Ngeri, Otak Wanita Ini Diserang Cacing Parasit Usai Makan Puding Darah Mentah

Kebersihan dan tingkat kematangan makanan jadi hal yang wajib dipertimbangkan.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 13 Apr 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2023, 10:30 WIB
Wanita Makan Darah dan Daging Mentah
Otak Wanita Ini Diserang Cacing Parasit Usai Makan Puding Darah Mentah (Sumber: Siakap Keli, Ilustrasi Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Seorang perempuan berusia 58 tahun asal Hanoi, Vietnam dibawa ke rumah sakit setelah jatuh sakit akibat makan makanan "khusus". Setelah menjalani pemeriksaan, dia ternyata terinfeksi oleh cacing parasit yang menetap di otaknya setelah memakan puding yang terbuat dari darah mentah. 

Menurut The Mirror, puding yang dimaksud merupakan makanan khas setempat yang dikenal sebagai Tiet Canh. Makanan daerah ini terbuat dari darah mentah yang dicampur dengan daging matang. Menu makanan itu disiapkan oleh wanita itu sendiri. 

Namun anehnya, wanita yang tidak disebutkan namanya itu menderita sakit kepala parah dan jatuh beberapa kali di dalam rumahnya. Dokter di Rumah Sakit Dan Van Ngu mendeteksi keberadaan cacing parasit di bawah kulit lengan dan kaki wanita serta di otaknya.

"Ketika mereka dibawa ke rumah sakit untuk menerima perawatan yang tepat, semuanya sudah terlambat dan cacing parasit mungkin telah melukai otaknya” kata Dr Tran Huy Tho. 

Berikut Liputan6.com merangkum fenomena ngeri ini melansir dari berbagai sumber, Kamis (13/4/2023).

Sempat Dikira Mengidap Stroke

Mengenal Penyakit Stroke dan Penyebabnya
Ilustrasi Penyakit Stroke Credit: pexels.com/Andrea

Makanan yang salah menjadi salah satu penyebab berbagai macam sumber penyakit. Tak heran jika ahli gizi menyarankan menu makanan sehat agar nutrisi tubuh seimbang dan dijauhkan dari sumber penyakit. Tak ketinggalan soal kebersihan dan tingkat kematangan makanan yang dijaga.

Rumah sakit menginformasikan bahwa awalnya staf medis mengira wanita tersebut mengalami stroke, tetapi setelah menjalani tes pemindaian, Dr Tran Huy Tho, juru bicara rumah sakit, menemukan keberadaan parasit dalam tubuhnya. 

Korban kemudian diberikan obat untuk membunuh parasit dan diizinkan pulang. Dr Tho juga menekankan bahwa jika tidak diobati, kondisi wanita tersebut berisiko memburuk dan bisa menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian.

“Banyak orang mengira bahwa gejala yang ditunjukkan oleh pasien adalah karena mereka menderita kejang, stroke, atau masalah mental lainnya. Jadi, mereka dikirim untuk dirawat di rumah sakit jiwa selama bertahun-tahun,” kata dokter. 

 

 

Korban Suka Makan Puding yang Terbuat dari Darah dan Daging Mentah

Daging Sapi Mentah
Ilustrasi Foto Daging Sapi (iStockphoto)

Umumnya, darah sembelihan hewan akan dibuang begitu saja karena dianggap kotoran. Namun tidak dengan sebagian orang yang menganggapnya bisa dimakan. Perbedaan ini menjadikan makanan dari darah yang disebut Saren atau Dideh menjadi makanan ekstrem. Ada pula yang menyebutnya sebagai menu vampir. 

Terlepas dari itu, kebersihan dan tingkat kematangan makanan menjadi faktor utama dalam memasak. Wanita yang terinfeksi parasit tersebut tak tahu jika di dalam puding darah tersebut ada cacing parasit. 

Sementara itu, korban saat berbincang dengan media menginformasikan bahwa dirinya sering membuat puding darah minimal sebulan sekali.

"Kupikir kalau aku menyiapkan pudingnya sendiri, aku yakin pudingnya mungkin lebih bersih. Saya sendiri tidak tahu soal cacing parasit itu," ujarnya.

Untungnya, setelah dirawat di rumah sakit, wanita itu berhasil selamat dari serangan parasit tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya