10 Alat Musik Sederhana dari Barang Bekas, Kaleng Hingga Bambu

Liputan6.com, Jakarta Alat musik sederhana dari barang bekas adalah salah satu bentuk kterampilan, yang bisa dibuat dari bahan-bahan bekas atau limbah yang sudah tidak digunakan lagi. Alat musik ini dapat dibuat dengan mudah dan biaya yang murah, serta dapat memberikan kesenangan dan kepuasan pada diri sendiri, maupun orang lain yang mendengarnya.

Contoh dari alat musik sederhana dari barang bekas antara lain drum dari kaleng bekas, harmonika dari kertas, flute dari bambu atau pipa PVC, shaker dari botol atau kaleng, cajon dari kotak kayu, dan tamborin dari cangkir plastik. Selain memberikan manfaat bagi kegiatan musik, membuat alat musik dari barang bekas juga merupakan bentuk daur ulang dan dapat membantu mengurangi limbah di lingkungan sekitar kita. 

Dalam membuat alat musik sederhana dari barang bekas, seseorang tidak memerlukan keterampilan yang khusus atau pengalaman sebelumnya dalam memainkan musik. Namun, seseorang harus mempertimbangkan beberapa faktor, seperti jenis bahan yang digunakan, bentuk dan ukuran alat musik, dan teknik pembuatan yang tepat agar alat musik yang dihasilkan dapat menghasilkan suara yang baik dan memuaskan.

Berikut ini alat musik sederhana dari barang bekas yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/4/2023).

1. Kaleng bekas sering kali dapat ditemukan di sekitar kita, dan dapat digunakan untuk membuat kendang. Anda hanya perlu memilih ukuran kaleng yang sesuai untuk dijadikan kendang.
2. Kemudian, potong bagian atas dan bawah kaleng dengan ukuran yang sama, sehingga memiliki suara yang sama ketika dipukul.
3. Selanjutnya, tempelkan kulit kendang pada salah satu sisi kaleng menggunakan perekat atau lem yang kuat. Gunakan kawat atau tali untuk memperkuat atau memasang kulit kendang pada kaleng.
4. Terakhir, ikat atau rekatkan kedua kaleng bekas dengan kuat agar kendang dapat dimainkan dengan nyaman.

2. Botol plastik menjadi marakas

1. Alat musik sederhana dari barang bekas berikutnya menggunakan botol plastik bekas, di mana dapat diubah menjadi alat musik marakas yang mudah dibuat dan dimainkan.
2. Ambil beberapa botol plastik bekas dan isi dengan biji-bijian, kerikil atau benda kecil lainnya yang memiliki bobot dan dapat menghasilkan suara ketika digoyangkan.
3. Tutup botol plastik dan bungkus menggunakan kertas, kain atau tali. Anda dapat membuat beberapa ukuran marakas yang berbeda untuk menghasilkan berbagai jenis suara yang berbeda.

3. Gitar dari kotak kayu

1. Jika Anda memiliki kotak kayu bekas yang besar, Anda dapat mengubahnya menjadi gitar yang dapat dimainkan.
2. Potong bagian atas kotak kayu menjadi dua, dan buatlah satu bagian untuk menjadi suara gitar.
3. Pasanglah senar gitar pada kotak kayu menggunakan paku atau benda lain yang kuat, dan dapat menopang senar.
4. Anda dapat membuat senar gitar dari benang atau tali yang kuat, dan terikat dengan kuat pada kepala gitar. J
5. angan lupa untuk menyetem senar gitar agar menghasilkan suara yang pas.

4. Xylophone dari kayu dan botol

1. Xylophone dapat dibuat dari kayu dan botol bekas dengan mengikuti beberapa langkah sederhana.
2. Potong kayu menjadi beberapa potongan dengan ukuran yang sama, dan labeli dengan angka atau warna yang menentukan nada xylophone.
3. Isi beberapa botol bekas dengan air atau bahan lainnya dengan kadar yang berbeda-beda, untuk menghasilkan suara yang berbeda.
4. Susun kayu dan botol bekas dengan jarak yang sama, dan gunakan stik kayu untuk memukul botol untuk menghasilkan nada.

5. Drum dari ember bekas

1. Anda dapat membuat drum dari ember bekas yang terbuat dari plastik atau logam.
2. Anda hanya perlu menutup bagian atas ember dengan kulit atau kain, yang dapat menghasilkan suara ketika dipukul.
3. Pastikan kulit atau kain tersebut diperkuat dan diikat erat pada ember agar tidak mudah lepas.
4. Kemudian, gunakan tongkat atau tangan Anda untuk memukul drum dan menghasilkan suara yang berbeda.

1. Anda dapat membuat harmonika dari kertas yang tidak terpakai, lalu potong selembar kertas menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama.
2. Kemudian, lipatlah setiap bagian menjadi lipatan zigzag seperti harmonika asli.
3. Tempelkan kedua ujung harmonika dengan lem atau perekat untuk membuatnya tetap berbentuk harmonika.
4. Terakhir, gunakan jari-jari Anda untuk membuka dan menutup harmonika dan menghasilkan suara.

7. Flute dari bambu atau pipa PVC

1. Alat musik sederhana dari barang bekas selanjutnya adalah fluet, di mana Anda dapat membuat flute dari bambu atau pipa PVC.
2. Potong bambu atau pipa PVC menjadi ukuran yang diinginkan, dan buatlah beberapa lubang pada bambu atau pipa PVC dengan jarak yang sama.
3. Anda dapat menggunakan paku atau benda tajam lainnya untuk membuat lubang pada bambu atau pipa PVC.
4. Setelah itu, potong ujung bambu atau pipa PVC dengan sudut sehingga dapat digunakan untuk meniup.
5. Praktekkan teknik meniup pada bambu atau pipa PVC untuk menghasilkan suara yang diinginkan.

8. Shaker dari botol atau kaleng

1. Anda dapat membuat shaker dari botol atau kaleng bekas dengan mengisi dengan biji-bijian, kerikil, atau benda kecil lainnya dan menutupnya dengan rapat.
2. Cara membuat alat musik sederhana dari barang bekas selanjutnya, kocok botol atau kaleng untuk menghasilkan suara.
3. Anda dapat menggunakan botol atau kaleng dengan ukuran yang berbeda untuk menghasilkan suara yang berbeda.

9. Cajon dari kotak kayu

1. Cajon adalah alat musik perkusi yang populer di Amerika Latin. Anda dapat membuat cajon dari kotak kayu bekas yang besar dengan mengikuti beberapa langkah sederhana.
2. Potong kayu menjadi beberapa bagian dengan ukuran yang sama, dan susun seperti kotak.
3. Pasanglah kulit pada salah satu sisi kotak, menggunakan perekat atau lem yang kuat.
4. Gunakan bagian lain dari kayu untuk membuat penyangga, dan tatakan pada bagian dalam kotak.
5. Anda dapat menyetel suara cajon dengan memodifikasi posisi penyangga, dan tatakan pada bagian dalam kotak.

10. Tamborin dari cangkir plastik

1. Anda dapat membuat tamborin dari cangkir plastik bekas dengan mengikuti beberapa langkah sederhana.
2. Potong cangkir plastik menjadi dua, dan tempelkan kertas atau kain pada bagian dalam cangkir plastik.
3. Isi cangkir plastik dengan biji-bijian, kerikil, atau benda kecil lainnya dan tutup dengan rapat menggunakan bagian lain dari cangkir plastik.
4. Gunakan tali atau karet gelang untuk mengikatkan beberapa tamborin bersama-sama, dan gunakan tangan Anda untuk memukul tamborin dan menghasilkan suara.

Mengutip dari laman Empowered Parents, ada beberapa manfaat membuat alat musik sederhana dari barang bekas, tidak hanya terbatas pada keuntungan ekonomi dan lingkungan saja, tetapi juga dapat memberikan manfaat positif bagi kesehatan mental dan emosional, serta memberikan pengalaman musik yang positif dan meningkatkan kepercayaan diri.

Berikut ini manfaat dari alat musik sederhana dari barang bekas:

1. Merangsang kreativitas

Dalam membuat alat musik sederhana dari barang bekas, kita harus menggunakan kreativitas dan imajinasi untuk mengubah barang bekas menjadi alat musik yang dapat menghasilkan suara yang baik. Proses ini dapat membantu merangsang kreativitas, dan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.

2. Menumbuhkan rasa percaya diri

Membuat alat musik sederhana dari barang bekas juga dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri. Proses pembuatan alat musik yang berhasil dan dapat menghasilkan suara yang baik, dapat memberikan rasa kepuasan dan kepercayaan diri yang lebih besar.

3. Meningkatkan kemampuan koordinasi motorik

Membuat dan memainkan alat musik sederhana dari barang bekas, dapat membantu meningkatkan kemampuan koordinasi motorik. Dalam memainkan alat musik, seseorang harus menggerakkan tangan dan jari dengan cepat dan tepat untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Latihan yang terus-menerus dapat membantu meningkatkan kemampuan koordinasi motorik tangan dan jari.

4. Mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental

Bermain musik telah terbukti dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Membuat dan memainkan alat musik sederhana dari barang bekas, dapat memberikan pengalaman musik yang positif dan menyenangkan, serta membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

5. Kesadaran tubuh

Ketika anak-anak belajar memanipulasi instrumen, mereka juga meningkatkan kesadaran tubuh mereka. Mereka juga belajar bahwa tubuh mereka dapat mengeluarkan suara, bahwa mereka dapat menggunakan nafas mereka untuk meniup beberapa alat musik, bahwa tangan mereka mengendalikan alat musik tersebut dan karena itu suara yang mereka buat dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, anak akan belajar bagaimana menggerakkan tubuh mereka untuk menghasilkan suara untuk masing-masing instrumen.