12 Penyebab Leher Hitam yang Patut Diwaspadai, Banyak yang Terkait dengan Penyakit

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar orang mungkin banyak yang masih berpikir bahwa kulit leher yang hitam atau lebih gelap dari bagian lainnya disebabkan oleh kotoran kulit atau yang biasa juga disebut daki. Namun siapa yang menyangka jika ternyata penyebab leher hitam tidak selalu daki atau kotoran kulit.

Kenyataannya, jika penyebab leher hitam adalah kotoran atau daki, maka seharusnya dengan mandi secara teratur atau membersihkannya dengan sabun, bagian itu bisa hilang. Hanya saja leher yang hitam itu sulit sekali dihilangkan. Bahkan bersifat permanen.

Ada berbagai kondisi kesehatan yang dapat menjadi penyebab leher hitam. Tidak hanya bagian leher saja yang dapat menghitam. Sejumlah kondisi kesehatan ini juga dapat bagian tubuh lain, terutama di bagian lipatan menjadi hitam atau setidaknya lebih gelap dari bagian tubuh lain.

Bahkan, kondisi leher yang hitam ini dalam sudut pandang medis memiliki istilahnya sendiri, yakni acanthosis nigricans. lalu apa yang dimaksud dengan acanthosis nigricans? Berikut penjelasan selengkapnya, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (26/4/2023).

Kondisi leher hitam ternyata tidak sesederhana disebabkan oleh kotoran seperti daki. Ternyata kondisi leher hitam ada kaitannya dengan kondisi kesehatan seseorang. Bahkan, kondisi leher hitam ini memiliki istilah medisnya sendiri yang disebut sebagai acanthosis nigricans.

Leher hitam atau acanthosis nigricans adalah suatu kondisi di mana kulit di sekitar leher Anda terasa lebih gelap daripada kulit di sekitarnya. Acanthosis nigricans adalah kondisi yang sebenarnya tidak hanya terjadi pada bagian leher saja, hal itu juga bisa terjadi pada bagian tubuh lain seperti elangkangan, dan ketiak.

Area gelap biasanya berubah menjadi seperti beludru dan bisa menjadi menebal. Mungkin juga muncul di lipatan tubuh seperti buku-buku jari, lutut, dan siku.

Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab leher hitam. Adapun faktor-faktor yang menjadi penyebab leher hitam adalah sebagai berikut.

Ketika seseorang memiliki kadar insulin yang tinggi secara kronis, mereka dapat mengalami hiperpigmentasi di leher, terutama di bagian belakang leher. Kejadian ini umum terjadi pada wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS). Penyebab leher hitam ini akhirnya bisa menjadi awal tanda-tanda diabetes bagi seseorang.

Diabetes

Diabetes menjadi salah satu faktor yang dapat menyebabkan leher hitam. Sebab, kadar gula yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan kulit mengalami resistensi terhadap insulin. Sehingga mengakibatkan poliferasi serta perubahan warna kulit yang menjadi lebih hitam.

Penyakit Hypothyroidism

Hypothyroidism merupakan jenis penyakit yang menyerang kelenjar tiroid. Salah satu gejala yang ditunjukkan akibat penyakit ini adalah menghitamnya bagian kulit di seluruh tubuh termasuk di bagian leher bahkan membuatnya menjadi kering.

Iritasi Akibat Gesekan

Dalam kasus ini biasanya terjadi pada wanita, seringnya menggunakan perhiasan seperti kalung yang berbahan tidak nyaman dan tidak aman bagi kulit, membuat kulit disekitar leher menjadi menghitam.

Salah satu gejala munculnya penyakit addison adalah perubahan warna kulit yang menjadi lebih gelap, termasuk di bagian leher. Penyakit addison sendiri merupakan gangguan yang menyerang kelenjar adrenal yang tidak bisa menghasilkan hormon dalam jumlah yang dibutuhkan. Tidak hanya perubahan kulit saja, penyakit ini juga ditandai dengan gejala lain seperti mudah lelah dan menurunnya nafsu makan.

Dermatitis neglecta

Penyebab leher hitam selanjutnya yaitu dermatitis neglecta. Dermatitis neglecta adalah kondisi kulit yang terjadi ketika seseorang memiliki penumpukan sel kulit mati, minyak, keringat, dan bakteri pada kulitnya. Penumpukan puing-puing menyebabkan perubahan warna dan plak kulit.

Leher adalah tempat umum untuk berkembangnya dermatitis neglecta ini, seringkali karena pembersihan yang tidak memadai dengan sabun, air, dan gesekan untuk menghilangkan sel-sel kulit berlebih.

Dyskeratosis congenita

Juga dikenal sebagai sindrom Zinsser-Engman-Cole, dyskeratosis congenita menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit leher. Leher mungkin terlihat kotor. Selain bercak hitam di leher, kondisi ini juga dapat menyebabkan bercak putih di dalam mulut, kuku yang menonjol, dan bulu mata yang jarang.

Eritema dyschromicum perstans

Eritema dyschromicum perstans, atau dermatosis ashy, menyebabkan bercak-bercak berwarna abu-abu, biru tua, atau hitam pada kulit di leher dan lengan atas. Tambalan terkadang bisa muncul di batang tubuh.

LPP adalah kondisi peradangan yang menyebabkan jaringan parut berkembang di area tubuh. Gejalanya meliputi bercak abu-abu-coklat hingga hitam di wajah dan leher. Bercak tidak gatal.

Tinea versikolor

Tinea versicolor adalah infeksi jamur Malassezia furfur. Sementara jenis ragi ini secara alami ada di kulit, terlalu banyak atau pertumbuhan berlebih dapat menyebabkan bercak gelap di leher, punggung, dada, dan lengan.

Efek Samping Penggunaan Obat

leher hitam juga bisa terjadi akibat dari penggunaan obat. Adapun jenis obat yang biasa menyebabkan leher hitam antara lain adalah niasin dosis tinggi, pil KB, prednison, dan obat jenis kortikosteroid bisa memengaruhi keseimbangan hormon.

Kelainan Bawaan

Leher hitam juga bisa disebabkan oleh kelainan bawaan. Kelainan bawaan yang menyebabkan leher hitam ini disebut dengan istilah medis sindrom Zinsser-Engman-Cole. Kondisi tersebut yang menyebabkan kondisi hiperpigmentasi pada bagian tubuh tertentu, terutama leher.

Penyakit ini ditandai dengan leher yang terlihat gelap, muncul bercak putih di dalam mulut, kuku menonjol, dan bulu mata yang lebih sedikit dibandingkan biasanya.