Jelaskan Kedudukan Profesi Guru dalam Islam, Berikut Dalil dan Haditsnya

Jelaskan kedudukan profesi guru dalam Islam! Guru adalah yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengajar, membimbing, dan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.

oleh Fitriyani Puspa Samodra Diperbarui 10 Mei 2023, 12:45 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 12:45 WIB
Ilustrasi Guru, Mengajar
Ilustrasi Guru, Mengajar (Photo by Tra Nguyen on Unsplash)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Jelaskan kedudukan profesi guru dalam Islam! Guru adalah yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengajar, membimbing, dan membantu siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam Islam, menuntut ilmu tidak terbatas pada ilmu tentang agama saja, tetapi juga tentang ilmu pengetahuan lainnya seperti sains, teknologi, bahasa, dan sebagainya.Ā 

Jelaskan kedudukan profesi guru dalam Islam! Menuntut ilmu juga bukan hanya tugas para pelajar atau mahasiswa, tetapi merupakan kewajiban bagi semua muslim seumur hidup. Proses menimba ilmu dapat menjadi proses pengajaran dan pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi intelektual, emosional, sosial, dan fisik individu.Ā 

Dengan menuntut ilmu, seseorang dapat memperoleh pengetahuan yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, memperbaiki kualitas hidup, memperoleh penghasilan yang lebih baik, dan dapat membantu membangun masyarakat yang lebih baik dan bermanfaat bagi sesama.

Jelaskan kedudukan profesi guru dalam Islam! Proses pendidikan melibatkan guru atau pengajar sebagai fasilitator dan peserta didik sebagai penerima informasi dan pengetahuan. Berikut ulasan tentang kedudukan profesi guru dalam Islam yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (10/5/2023).

Promosi 1

Kedudukan Guru Dalam Islam

Kata-Kata Terima Kasih untuk Guru Saat Perpisahan
Ilustrasi Guru Credit: pexels.com/Trichard... Selengkapnya

Profesi guru memiliki kedudukan yang sangat mulia dan dihormati dalam Islam. Hal ini sejalan dengan pentingya pendidikan bagi umat muslim hingga hal ini menjadi sebuah kewajiban yang harus dijalani. Guru sebagai fasilitator pendidikan dianggap sebagai agen penting dalam mencerdaskan umat, memperbaiki moralitas, dan mengajarkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda.

Tidak memandang laki-laki atau perempuan, menimba ilmu menjadi hal yang harus dilakukan. Bahkan Nabi Muhammad dalam sebuah riwayat hadist mengatakan,

Ų§ŁŲ·Ł’Ł„ŁŲØŁŁˆŁ’Ų§ Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŁ„Ł’Ł…ŁŽ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁˆŁ’ ŲØŁŲ§Ł„ŲµŁŁ‘ŁŠŁ’Ł†ŁĀ 

(Uthlub al-ā€˜ilm walau bi ash-shin)

Artinya: Tuntutlah Ilmu, walau ke negeri China

Islam begitu menghormati seorang pendidik, bahkan ada yang menyebutkan bahwa kedudukan guru tepat berada di bawah pada nabi dan rasul. Profesi guru dianggap sebagai sebuah tugas yang sangat mulia dan terhormat lantaran sebagai fasilitator pendidikan guru memegang peranan penting dalam mencetak generasi penerus bangsa. Seperti sudah banyak diketahui, kualitas sebuah negara dilihat dari sumber daya manusianya.Ā 

Menghormati guru juga menjadi kewajiban bagi seorang muslim. Hal ini menjadi salah satu cara mendapat keridhaan Allah SWT. Oleh karena itu, menjadi seorang guru bukanlah hanya sekedar sebuah profesi, tetapi juga sebuah panggilan yang penuh tanggung jawab dan kehormatan.

Dalil dan Hadist Tentang Posisi Guru

Bekerja sama dengan guru
Ilustrasi guru . (Sumber foto: Pexels.com).... Selengkapnya

Kemulian guru dalam Islam dijelaskan beberapa kali dalam Al-Quran seta hadis, seperti berikut.

1. QS. Fathir ayat 28

Ų§ŁŁ†Ł‘ŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲ®Ł’Ų“ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡ŁŽ Ł…ŁŁ†Ł’ Ų¹ŁŲØŁŽŲ§ŲÆŁŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŁ„ŁŽŁ…Ł°Ū¤Ų¤ŁŲ§Ū— Ų§ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡ŁŽ Ų¹ŁŽŲ²ŁŁŠŁ’Ų²ŁŒ ŲŗŁŽŁŁŁˆŁ’Ų±ŁŒ

innamā yakhsyallāha min 'ibādihil-'ulamā`, innallāha 'azÄ«zun gafį»„r

Artinya: Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya, hanyalah para ulama (orang berilmu). Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.

2. QS. Al-Mujadalah ayat 11

ŁŠŁŽŲ±Ł’ŁŁŽŲ¹Ł Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡Ł Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ Ų§Ł°Ł…ŁŽŁ†ŁŁˆŁ’Ų§ Ł…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŁ…Ł’Ū™ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ Ų§ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŁ„Ł’Ł…ŁŽ ŲÆŁŽŲ±ŁŽŲ¬Ł°ŲŖŁŪ—

yarfa'illāhullażīna āmanį»„ mingkum wallażīna į»„tul-'ilma darajāt,

Artinya: Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

3. QS. Az-Zumar ayat 9

Ł‚ŁŁ„Ł’ Ł‡ŁŽŁ„Ł’ ŁŠŁŽŲ³Ł’ŲŖŁŽŁˆŁŁ‰ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁŠŁŽŲ¹Ł’Ł„ŁŽŁ…ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ Ł„ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲ¹Ł’Ł„ŁŽŁ…ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ Ū— Ų§ŁŁ†Ł‘ŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŲŖŁŽŲ°ŁŽŁƒŁ‘ŁŽŲ±Ł Ų§ŁŁˆŁ„ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų§ŁŽŁ„Ł’ŲØŁŽŲ§ŲØŁ

qul hal yastawillażīna ya'lamį»„na wallażīna lā ya'lamį»„n, innamā yatażakkaru ulul-albāb

Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), "Apakah sama orang-orang yang mengetahui (hak-hak Allah) dengan orang-orang yang tidak mengetahui (hak-hak Allah)?" Sesungguhnya hanya ululalbab (orang yang berakal sehat) yang dapat menerima pelajaran.

4. Hadits Riwayat dari Abu Hurairah

Ł…ŁŽŁ†Ł’ ŲÆŁŽŲ¹ŁŽŲ§ Ų„Ł„Ł‰ Ł‡ŁŲÆŁ‹Ł‰ ŁƒŁŽŲ§Ł†ŁŽ Ł„ŁŽŁ‡Ł Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŽŲ¬Ł’Ų±Ł Ł…ŁŲ«Ł„Ł Ų£ŁŲ¬ŁŁˆŲ± Ł…ŁŁ†Ł’ ŲŖŁŽŲØŁŲ¹ŁŽŁ‡Ł Ł„ŁŽŲ§ ŁŠŁŽŁ†Ł’Ł‚ŁŲµŁ Ų°Ł„ŁƒŁŽ Ł…ŁŁ† Ų£ŁŲ¬ŁŁˆŲ±ŁŁ‡ŁŁ… Ų“ŁŽŁŠŁ’Ų¦Ų§Ł‹

Artinya: 'Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang mengajak kepada petunjuk (yakni kebenaran), maka baginya adalah pahala seperti pahala-pahala orang yang mengikutinya, tidak dikurangi sedikit pun dari pahala mereka itu." (HR Muslim)

5. Hadits Riwayat dari Abu Hurairah

Ų„ŁŲ°Ų§ Ł…ŁŽŲ§ŲŖŁŽ Ų§ŲØŁ’Ł†Ł Ų¢ŲÆŁŽŁ…Ł Ų§Ł†Ł’Ł‚ŁŽŲ·ŁŽŲ¹ Ų¹ŁŽŁ…ŁŁ„ŁŁ‡Ł Ų„Ł„Ų§ Ł…ŁŁ†Ł’ Ų«ŁŽŁ„Ų§Ų«Ł: ŲµŁŽŲÆŁ‚ŁŽŲ©Ł Ų¬Ų§Ų±ŁŠŲ© ŲŒ Ų£ŁˆŁ’ Ų¹ŁŁ„Ł…Ł ŁŠŁŁ†Ł’ŲŖŁŽŁŁŽŲ¹Ł ŲØŁŁ‡Ł ŲŒ Ų£ŁŽŁˆŁ’ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲÆŁ ŲµŲ§Ł„Ų­ ŁŠŁŽŲÆŁ’Ų¹ŁŁˆ Ł„ŁŽŁ‡Ł

Artinya: Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya, melainkan tiga macam; sedekah jariyah, ilmu yang dapat diambil manfaatnya, dan anak sholeh yang senantiasa mendoakan untuknya. (HR Muslim)

6. Hadits Riwayat dari Abu Umamah

ŁŲ¶Ł’Ł„Ł Ų§Ł„Ų¹Ų§Ł„Ł… Ų¹Ł„Ł‰ Ų§Ł„Ł’Ų¹Ų§ŲØŁŲÆŁ ŁƒŁŽŁŁŽŲ¶Ł’Ł„ŁŠ Ų¹Ł„Ł‰ Ų£ŁŽŲÆŁ’Ł†ŁŽŲ§ŁƒŁŁ…Ł’ , Ų«ŁŁ…Ł‘ŁŽ Ł‚Ų§Ł„: Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁ‡Ł ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ… : Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŁˆŁ…Ł„Ų§Ų¦ŁŁƒŁŽŲŖŁŽŁ‡Ł ŁˆŲ£ŁŽŁ‡Ł’Ł„ŁŽ Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁ…ŁˆŲ§ŲŖŁ ŁˆŲ§Ł„Ų£Ų±Ų¶Ł Ų­ŲŖŁŽŁ‘Ł‰ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŁ…Ł’Ł„ŁŽŲ©ŁŽ : ŁŁŠ Ų¬ŁŲ­Ł’Ų±ŁŁ‡ŁŽŲ§ ŁˆŲ­ŲŖŁ‰ Ų§Ł„Ų­ŁŁˆŲŖŁŽ Ł„ŁŽŁŠŁŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŁˆŁ†ŁŽ Ų¹ŁŽŁ„Ł‰ Ł…ŁŲ¹Ł„Ł‘ŁŁ…ŁŁŠ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲ§Ų³Ł Ų§Ł„Ų®ŁŠŲ±

Artinya: ā€œKeutamaan orang alim atas orang yang beribadat ialah seperti keutamaanku atas orang yang terendah di antara engkau semua." Selanjutnya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya Allah dan para malaikatnya, juga para penghuni langit dan bumi, sampaipun semut yang ada di dalam liangnya, bahkan sampaipun ikan pun, niscayalah semua itu menyampaikan kerahmatan kepada orang-orang yang mengajarkan kebaikan kepada para manusia." (HR Tirmidzi)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya