Kumpulan Hadits tentang Kewajiban Menuntut Ilmu, Mengajarkan Ilmu, dan Kedudukan Ilmu

Berikut ini adalah kumpulan hadits yang menjelaskan tentang kewajiban menuntut ilmu, mengajarkan ilmu, dan kedudukan ilmu.

oleh Mabruri Pudyas Salim diperbarui 05 Mei 2023, 11:30 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2023, 11:30 WIB
FOTO: Semangat Santri Menuntut Ilmu di Tengah Keterbatasan
Santri belajar kitab kuning di bangunan nonpermanen Pesantren Ismun Karim, Citaringgul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/3/2021). Pesantren ini menampung 20 santri yatim piatu dan 30 pulang pergi secara gratis dengan fasilitas seadanya dan minim bantuan. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim dan muslimah. Hal itu bahkan telah disebutkan dalam kumpulan hadits yang menyatakan tentang pentingnya menuntut ilmu. Bahkan diterangkan dalam Alquran bahwa kedudukan menuntut ilmu sama derajatnya dengan pergi berperang untuk jihad.

Allah SWT berfirman,

وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً ۚ فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ

Artinya: Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali, agar mereka dapat menjaga dirinya. (QS. At Taubah: 122).

Bahkan Imam al-Ghazali mengatakan bahwa hukum menuntut ilmu adalah wajib. Ada ilmu yang hukumnya fardhu ain, yakni wajib dipelajari oleh setiap muslim. Ada pula ilmu yang hukumnya fardhu kifayah, yakni jika ada sebagian muslim yang telah mempelajarinya gugurlah kewajiban tersebut.

Ilmu Fardhu Ain adalah ilmu tentang cara amal perbuatan sesuai syari’at, dengan segala cabangnya, seperti yang tercakup dalam rukun Islam. Sedangkan Ilmu Fardu Kifayah ialah tiap-tiap ilmu yang tidak dapat dikesampingkan dalam menegakan urusan duniawi, yang mencakup: ilmu kedokteran, ilmu berhitung untuk jual beli, ilmu pertanian, ilmu politik, bahkan ilmu menjahit, yang pada dasarnya ilmu-ilmu yang dapat membantu dan penting bagi usaha untuk menegakan urusan dunia.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami tentang pentingnya menuntut ilmu. Pentingnya menuntut ilmu bahwa dijelaskan dalam kumpulan hadits Rasulullah SAW. Kumpulan hadits tersebut tidak hanya menjelaskan tentang manfaat dan keutamaan ilmu. Kumpulan hadits tersebut bahkan menjelaskan tentang kedudukan ilmu dari sudut pandang agama Islam.

Dikutip Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (5/5/2023), berikut adalah kumpulan hadits tentang menuntut ilmu.

Kumpulan Hadits tentang Kewajiban Menuntut Ilmu

Seperti yang dikatakan sebelumnya, menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Bahkan Imam al-Ghazali membagi ilmu menjadi dua, yakni ilmu fardu ain, dan ilmu fardu kifayah. Berikut adalah kumpulan hadits yang menyatakan kewajiban menuntut ilmu:

Hadits 1

Dari Anas bin Malik berkata, "Bersabda Rasulullah SAW: “Menuntut ilmu kewajiban atas setiap muslim.”

Hadits ini lemah disebabkan kelemahan perawi yang bernama Hafsh bin Sulaiman, akan tetapi menjadi hasan disebabkan banyak jalurnya. Sebagaimana dikatakan oleh Al Mizziy, Al Albaniy, Muhammad Fu’ad ‘Abdul Baaqi dan selainnya. Dishahihkan oleh Al Albaniy dalam Shahihul Jami no 3808 – 3809.

Hadits 2

Dari Abu Hurairah berkata: saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Dunia ini terlaknat dan terlaknat yang ada didalamnya kecuali yang mengingat Allah dan yang berkait dengannya, orang alim dan orang yang belajar.” (HR At Tirmidzi no 2322)

Hadits 3

Dari Hudzaifah berkata: bersabda Rasulullah SAW: “Keutamaan menuntut ilmu lebih baik daripada keutamaan ibadah, dan sebaik baik agama kalian adalah sikap waraa’." (HR. Ath Thabrani dalam Al Awsat, Al Bazzar dengan sanad yang hasan. Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wa At Tarhib 68 mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairihi).

Hadits 4

“Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu.” (HR Tabrani)

Hadits 5

“Barang siapa menempuh satu jalan (cara) untuk mendapatkan ilmu, maka Allah pasti mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Hadits 6

Dari Jaabir berkata: bersabda Rasulullah SAW: “Mintalah kepada Allah ilmu yang bermanfaat dan berlindunglah kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat.” (HR Ibnu Majah no 3843)

Kumpulan Hadits tentang Kedudukan Ilmu

Tawa Belasan Siswa Disabilitas yang Menuntut Ilmu di Gubuk Ujung Hutan
Bersekolah di lingkungan yang serba terbatas, belasan siswa penyandang disabilitas menghabiskan hari dengan tawa. Hal itu menjadi penawar lelah bagi para pengajar. (Liputan6.com/Ahmad Akbar Fua)

Tentu bukan tanpa alasan mengapa agama Islam mewajibkan setiap muslim untuk menuntut ilmu. Ini karena ilmu memiliki kedudukan yang tinggi, bahkan dalam sejumlah hadits lebih baik dari berbagai bentuk ibadah lainnya.

Hadits 7

Dari Abu Darda` berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Siapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga dan para malaikat akan meletakkan sayap-sayapnya karena senang kepada pencari ilmu, sesungguhnya orang berilmu itu akan dimintakan ampunan oleh (makhluk) yang berada di langit dan di bumi hingga ikan di air, keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaan rembulan atas seluruh bintang, sesungguhnya ulama adalah pewaris pada nabi dan sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu, maka siapa yang mengambilnya berarti ia telah mengambil bagian yang banyak." (HR Abu Dawud no 3641)

Hadits 8

“Keutamaan orang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan purnama atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu adalah pewaris para nabi. Para Nabi tidaklah mewariskan dirham dan dinar, akan tetapi mereka mewarisi ilmu. Maka barang siapa yang mengambilnya, sungguh dia telah mengambil keberuntungan yang besar” (HR. Abu Dawud. Dinilai sahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dhaif Sunan Abu Dawud no. 3461)

Hadits 9

“Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim no. 1631)

Kumpulan Hadits tentang Perintah Mengajar

FOTO: Semangat Santri Menuntut Ilmu di Tengah Keterbatasan
Santri belajar kitab kuning di bangunan nonpermanen Pesantren Ismun Karim, Citaringgul, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/3/2021). Pesantren asuhan Ustaz Yusuf Sudjana yang berdiri tiga tahun lalu. (merdeka.com/Arie Basuki)

Selain menuntut ilmu, kita juga diperintahkan untuk menyampaikan ilmu yang telah kita peroleh, sebagaimana Allah SWT berfirman,

اِنَّ الَّذِيْنَ يَكْتُمُوْنَ مَآ اَنْزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنٰتِ وَالْهُدٰى مِنْۢ بَعْدِ مَا بَيَّنّٰهُ لِلنَّاسِ فِى الْكِتٰبِۙ اُولٰۤىِٕكَ يَلْعَنُهُمُ اللّٰهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللّٰعِنُوْنَۙ

Artinya: Sungguh, orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan dan petunjuk, setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Kitab (Al-Qur'an), mereka itulah yang dilaknat Allah dan dilaknat (pula) oleh mereka yang melaknat,(QS. Al-Baqarah: 159)

Di samping itu ada kumpulan hadits yang membahas tentang pentingnya mengajar dan menyampaikan ilmu. Berikut adalah kumpulan hadits tentang pentingnya mengajar dan menyampaikan ilmu:

Hadits 10

Rasulullah SAW bersabda: “Allah tidak mengutusku sebagai orang yang kaku dan keras akan tetapi mengutusku sebagai seorang pendidik dan mempermudah.” (HR. Muslim).

Hadits 11

Dari Abdullah bin Mas'ud beliau berkata: bersabda Rasulullah SAW: “Tidak boleh hasad kecuali pada dua hal, seseorang yang diberi oleh Allah harta dan dia membelanjakannya dalam kebenaran dan seseorang yang Allah berikan hikmah (ilmu) dimana dia memutuskan dengannya dan mengajarkannya.” (HR Al Bukhari no 1409 dan Muslim no 816.)

Hadits 12

Dari ‘Utsman bin Affan, dari Nabi SAW bersabda: “Sebaik baik diantara kalian adalah yangmempelajari Al Qur'an dan yang mengajarkannya.” (HR Al Bukhari no 502)

Hadits 13

Dari Abu Sa'id Al Khudri dari Rasulullah SAW beliau bersabda: “Akan datang kepada kalian orang orang yang mencari ilmu, jika kalian melihat mereka maka ucapkanlah: “Selamat datang dengan wasiat Rasulullah SAW.” Dan cukupilah mereka.” Aku bertanya kepada Al Hakam: “Apa yang dimaksud dengan cukupilah?“ Beliau menjawab: “Ajarilah.” (HR Ibnu Majah no 247)

Hadits 14

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893).

Hadits 15

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari no. 3461).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya