Apa itu Influencer? Pahami Pengertian dan Perannya di Media Sosial

Apa itu influencer adalah seseorang yang dapat memengaruhi pemikiran orang lain.

oleh Husnul Abdi diperbarui 10 Mei 2023, 14:06 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2023, 14:06 WIB
Apa itu Influencer
Apa itu Influencer. Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Apa itu influencer mungkin sudah dikenali oleh kebanyakan orang saat ini. Istilah ini dikaitkan dengan orang-orang yang aktif atau sering muncul di media sosial. Namun, bukan sekadar aktif saja, influencer merupakan orang yang dapat memengaruhi keputusan followers atau pengikutnya.

Seorang influencer dapat memengaruhi keputusan followers biasanya karena otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungannya dengan pengikutnya tersebut. Followers tersebut biasanya didapatkan oleh influencer dengan membagikan pemikiran atau ulasan terhadap sesuatu di media sosial.

Apa itu influencer adalah seseorang yang dapat memengaruhi pemikiran orang lain. Bukan hanya sebagai alat pemasaran, influencer bahkan dapat menuntun masyarakat dalam pengambilan keputusan. Jadi, setiap orang sangat perlu memahami peran influencer yang begitu besar melalui sosial media ini.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (5/1/2022) tentang apa itu influencer.

Apa itu Influencer?

Ilustrasi Influencer
Ilustrasi Influencer (Dok.Pixabay)

Apa itu influencer bila diterjemahkan langsung dari bahasa Inggris berarti pemberi pengaruh. Dalam KBBI terdapat istilah yang mungkin cukup dekat dengan apa itu influencer, yaitu pemengaruh.  Pemengaruh bisa berarti sesuatu atau seseorang yang memengaruhi atau mengubah perilaku, pemikiran, dan sebagainya. Dalam KBBI, apa itu influencer atau pemengaruh berarti orang yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan atau merekomendasikan sesuatu.

Apa itu influencer dapat dimaknai sebagai seseorang yang mampu memberi pengaruh pada orang lain untuk tergerak melakukan sesuatu. Apa itu influencer merupakan pakar dalam komunitas tertentu yang mendukung atau mengulas produk atau bahkan pemikiran dalam bidang keahlian mereka.

Influencer adalah orang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi perilaku orang lain sebagai akibat dari ukuran pengikut mereka atau persuasif individu mereka. Apa itu influencer dapat memengaruhi melalui ukuran keseluruhan pengikut mereka (jangkauan total) atau karena otoritas dan reputasi mereka dalam komunitas orang yang lebih kecil.

Menurut Cambridge Advanced Learner's Dictionary & Thesaurus, apa itu influencer adalah seseorang yang memengaruhi atau mengubah cara orang lain berperilaku. Dalam Cambridge Dictionary, influencer juga didefinisikan sebagai orang yang dibayar oleh perusahaan untuk menunjukkan dan menjelaskan produk dan layanan di sosial media yang mendorong orang lain untuk membeli.

Menurut Kamus Merriam-Webster, apa itu influencer adalah orang yang memberikan pengaruh atau orang yang mengilhami atau memandu tindakan orang lain. Influencer juga diartikan secara khusus sebagai seseorang yang mampu membangkitkan minat pada sesuatu (seperti produk konsumen) dengan mempostingnya di media sosial.

Peran Influencer

Youtuber atau Vlogger
Ilustrasi Menjadi Youtuber Credit: pexels.com/pixabay

Peran influencer tentunya sangat besar pada media sosial. Apalagi, sekarang rekomendasi dan kritik dari mulut ke mulut menyebar melalui media sosial lebih cepat. Konsumen lebih sering mempercayai rekomendasi dari pihak ketiga daripada merek itu sendiri. Ini membuat influencer menjadi promotor yang kuat. Mereka biasanya memiliki banyak pengikut di media sosial dan merupakan pendukung merek serta promotor khusus.

Sebagai orang yang dianggap berpengaruh, seorang influencer menggunakan pengaruh itu untuk memandu keputusan pembelian pengikut mereka. Paling sering dilakukan melalui pembuatan media (video, podcast, tweet, status), influencer mempromosikan produk yang mereka bayar untuk dipromosikan.

Influencer dapat berupa seorang publik figur seperti selebritis, selebgram, , Youtuber, selebtwit, blogger, penulis, dan lain sebagainya. Berbicara tentang dibayar, beberapa influencer dibayar berdasarkan pengikut dan keterlibatan mereka.

Jenis-Jenis Influencer

Jenis-Jenis Influencer
Jenis-Jenis Influencer (pexels.com/Karolina Grabowska)

Jenis-Jenis Influencer Berdasarkan Jumlah Pengikut

Mega-Influencer

Mega influencer adalah orang-orang dengan banyak pengikut di jejaring sosial mereka. Meskipun tidak ada aturan tetap tentang batasan antara berbagai jenis pengikut, pandangan umum adalah bahwa mega-influencer memiliki lebih dari 1 juta pengikut di setidaknya satu platform sosial. Banyak mega-influencer adalah selebritas yang mendapatkan ketenaran secara offline – bintang film, olahragawan, musisi, dan bahkan bintang televisi.

Makro-Influencer

Makro-influencer bisa disebut sebagai orang-orang dengan pengikut dalam kisaran antara 40.000 dan 1 juta pengikut di jejaring sosial. Kelompok ini cenderung terdiri dari dua tipe orang. Mereka adalah selebritas kelas B, yang belum berhasil mencapai kesuksesan besar. Atau mereka adalah pakar online yang sukses, yang telah membangun lebih banyak pengikut yang signifikan. Makro-influencer umumnya memiliki profil tinggi dan sangat baik dalam meningkatkan kesadaran.

Mikro-Influencer

Mikro-influencer adalah orang biasa yang telah dikenal karena pengetahuan mereka tentang beberapa ceruk khusus. Dengan demikian, mereka biasanya mendapatkan pengikut media sosial yang cukup besar di antara para penggemar ceruk itu. Umumnya, mikro-influencer memiliki antara 1.000 dan 40.000 pengikut di satu platform sosial.

Nano-Influencer

Nano-Influencer hanya memiliki sedikit pengikut, tetapi mereka cenderung ahli dalam bidang khusus atau sangat terspesialisasi. Nano-influencer dapat diibaratkan sebagai ikan besar di kolam kecil. Dalam banyak kasus, mereka memiliki kurang dari 1.000 pengikut.

 

Jenis-Jenis Influencer Berdasarkan Tingkat Pengaruh

Selebriti

Selebriti adalah influencer asli, dan mereka masih memiliki peran untuk dimainkan, meskipun pentingnya mereka sebagai influencer berkurang. Selebriti mungkin memiliki banyak penggemar dan pengikut media sosial raksasa. Masih banyak kasus perusahaan, terutama merek kelas atas, yang menggunakan selebriti sebagai influencer.

Opinion leader

Pakar industri dan pemimpin pemikiran seperti jurnalis juga dapat dianggap sebagai pemberi pengaruh dan memegang posisi penting bagi brand. Pemimpin industri dan pemimpin pemikiran mendapatkan rasa hormat karena kualifikasi, posisi, atau pengalaman mereka tentang topik keahlian mereka. Seringkali, rasa hormat ini diperoleh lebih karena reputasi tempat mereka bekerja. Para ahli tersebut antara lain adalah jurnalis, akademisi, pakar industri, dan penasihat profesional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya