Lirik Qul Ya Adzim Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Lirik Qul Ya Adzim lengkap dalam bahasa Arab, latin dan juga artinya. Beserta dengan dalil yang mendasarinya.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 11 Mei 2023, 15:25 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 15:25 WIB
Melakukan Tadarus dan Memperbanyak Dzikir
Ilustrasi Al-Qur’an Credit: pexels.com/Tayeb

Liputan6.com, Jakarta Lirik Qul Ya Adzim adalah doa Islam yang kuat yang telah diucapkan oleh umat Islam di seluruh dunia selama berabad-abad. Ungkapan Qul Ya Adzim sering diucapkan pada saat dibutuhkan untuk mencari perlindungan dan berkah dari Allah SWT. Membaca lirik Qul Ya Adzim dianggap sebagai bentuk dzikir, yang berarti mengingat Allah. 

Lirik Qul Ya Adzim dipercaya memiliki banyak manfaat spiritual, termasuk meningkatkan kedekatan dengan Allah, perlindungan dari bahaya, dan pencapaian kedamaian dan ketenangan. Qul Ya Adzim juga biasanya dibaca pada saat-saat sulit, sakit, atau ketika mencari perlindungan dari kejahatan. 

Umat muslim percaya bahwa membaca Qul Ya Adzim dengan ketulusan dan kerendahan hati dapat membantu memperkuat iman mereka dan memperdalam hubungan mereka dengan Allah. Qul Ya Adzim juga ditemukan dalam Al-Qur'an, khususnya dalam Surat Al-Baqarah, di mana Allah memerintahkan Nabi Musa untuk membacanya ketika menghadapi Fir'aun dan pasukannya. 

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber lirik Qul Ya Adzim lengkap dalam bahasa Arab, latin dan juga artinya, Kamis (11/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Lirik Qul Ya Adzim

Muslim Afghanistan Berburu Berkah Lailatul Qadar
Umat muslim Afghanistan membaca Alquran di sebuah masjid di Kabul, Rabu (6/6). Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, umat muslim melakukan itikaf dengan melakukan dzikir, berdoa, dan salat sunnat untuk menantikan malam Lailatul Qadar. (AP/Rahmat Gul)

قُلْ يَاعَظِيمْ أَنْتَ الْعَظِيمْ

Latin: Qul Ya Adzim antal Adzim

Artinya: Katakan: Wahai Yang Maha Agung, Engkaulah Yang Maha Agung

 

قَدْ هَمَّنَا هَمٌّ عَظِيْم

Latin: Qad hammana hammun Adzim

Artinya: Kami telah terkena oleh masalah yang sangat berat

 

وَكُلُّ شَيْئٍ هَمَّنَا

Latin: Wa qullu shay in hammana

Artinya: dan setiap hal yang menjadi perhatian kami yang kami khawatirkan, (setiap dukacita yang mendukacitakan kami)

 

يَهُوْنُ بِاسْمِكَ يَا عَظِيمْ

Latin: Ya hunu bis mika Ya Adzim

Artinya: menjadi mudah dengan menyebutkan Nama Mu Wahai Yang Maha Agung,

 

أَنْتَ الْقَدِيمُ فِي الْأَزَل

Latin: Antal Qadim, Qadimu fil adzal

Artinya: Engkaulah Yang Maha Awal, Wahai Yang Maha Awal

 

أَنْتَ اللَّطِيْفُ لَمْ تَزَلْ

Latin: Antal Latif, Latifu lam tadzal

Artinya: Engkaulah Yang Maha Lembut, Tanpa Berkesudahan Maha Lembut

 

عَنَّا أَزِلْ مَا قَدْ نَزَلْ

Latin: Anna adzil ma qad nazal

Artinya: Angkatlah dari kami apa yang telah menimpa kami

 

مِنْ فَادِحِ اْلخَطْبِ الشَّدِيْد

Latin: Min fadihil khothbis-syadiid

Artinya: Dari kesukaran gawat dan rumit

 

حَيٌّ قَدِيْمٌ وَاجِدٌ

Latin: Hayyun Qadim, Qadimun Wajidu

Artinya: Wahai Yang Maha Hidup Maha Awal dan Maha Royal dalam Memberi,

 

بَاقِى غَنِيٌّ مَاجِدٌ

Latin: Baqi Ghaniy, ghaniyyun Majidu

Artinya: Maha Kekal, Maha Kaya Sangat Kaya dan Maha Anggun

 

عَدْلٌ إِلَهٌ وَاحِدٌ

Latin: Adlun Ilah, Ilahun Wahidu

Artinya: Yang Maha Adil Allah, Yang Maha Esa Allah

 

بَرٌّ رَؤُفٌ بِالْعَبِيْد

Latin: Barrun Rauf, Raufun bil abid

Artinya: Yang Maha Baik Maha Lembut, Maha Lembut kepada abdi Nya

 

وَلِلنَّبِي صَلِّ يَا سَلَام

Latin: Wa lin nabiyi salli ya salaam

Artinya: Dan Salam bagi Nabi Wahai Yang Maha Selamat (Salam)

 

مِنَّا صَلَاةٌ مَعْ سَلَام

Latin: Minna salla tun ma as-salaam

Artinya: Dari kami kirimkan pujian dan salam;

 

يَوْمَ الْجَزَاء امْنَحْنَا سَلَام

Latin: Yawmal jazam nahnas-salaam

Artinya: Karuniakan kepada kami keselamatan pada Hari Pengadilan,

 

مِمَّا نَخَافُ يَا مَجِيْد

Latin: Mimma nakha fu Ya Majid

Artinya: Dari segala hal yang kami takut Wahai Yang Maha Anggun

 

وَاْلآلِ وَالصَّحْبِ اْلأسُودْ

Latin: Wal aali wa sahbil usud

Artinya: Dan singa dari Family dan Shahabat,

 

سَادُوا بِهِ بِيْضًا وَسُودْ

Latin: Sadu bihi, bi daw wasud

Artinya: Menjadi ahli melalui Dia tak dipandang apakah putih atau hitam

 

لَاسِيَمَا مَاحِى اْلحَسُوْد

Latin: La siyyama, mahil hasood

Artinya: Khususnya seorang yang melibas habis seluruh bala tentara yang besar

 

سَيْفُ اْلإلَهِ ابْنُ اْلوَلِيْد

Latin: Saiful Ilaahi Ibnul Waliid

Artinya: Pedang ALLAH, putera Al Walid

Qul Ya Adzim merupakan aspek penting dari ibadah Islam dan berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk pertumbuhan spiritual. Pesannya tentang kerendahan hati, iman, dan kepercayaan kepada Allah dapat menginspirasi umat Islam untuk menjalani kehidupan yang lebih memuaskan dan bermakna, dipandu oleh ajaran Islam.


Dalil Tentang Qul Ya Adzim

Dalil atau dasar hukum bagi penggunaan lirik Qul Ya Adzim adalah ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat ke-255 yang juga dikenal sebagai Ayat Kursi. Ayat tersebut merupakan salah satu ayat terpenting dalam Al-Quran yang membahas tentang sifat-sifat Allah.

Dalam ayat tersebut, Allah berfirman:

اللَّهُ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاو ;َاتِ وَالأَرْضَ وَلاَ يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi-Nya tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi; dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Dalam ayat tersebut, Allah menyatakan bahwa hanya Dia-lah yang layak disembah dan Dia memiliki sifat-sifat yang luar biasa, termasuk kesadaran yang selalu terjaga dan kuasa yang tidak terbatas. Oleh karena itu, ayat ini sering dijadikan sebagai dasar hukum bagi penggunaan Qul Ya Adzim sebagai bentuk doa dan pengingat tentang kebesaran Allah serta kesadaran akan kekuasaan-Nya yang luar biasa.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya