13 Penyebab Kelopak Mata Bengkak dan Cara Mengatasinya yang Tepat

Penyebab kelopak mata bengkak perlu benar-benar diperhatikan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 11 Mei 2023, 14:05 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 14:05 WIB
Penyebab Kelopak Mata Bengkak
Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kelopak mata bengkak perlu benar-benar diperhatikan. Kelopak mata bengkak sering kali dianggap sepele karena terkadang tidak menimbulkan bahaya. Biasanya, seseorang akan mengalami kondisi ini saat menangis. Namun, kelopak mata bengkak juga bisa disebabkan oleh kondisi yang serius.  

Apalagi, jika kelopak mata yang bengkak tidak kunjung sembuh, kamu tentunya perlu mengenali penyebabnya. Dengan mengenali penyebab kelopak mata bengkak, kamu dapat melakukan penanganan yang tepat nantinya.

Penyebab kelopak mata bengkak bisa beragam. Kondisi ini bisa diakibatkan karena infeksi, cedera, alergi, hingga gaya hidup tertentu. Jangan lupa juga untuk segera berkonsultasi dengan dokter tentang penanganan yang paling tepat untuk masalah kelopak mata bengkak kamu.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (24/8/2020) tentang penyebab kelopak mata bengkak.

Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Penyebab Kelopak Mata Bengkak
Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Konjungtivitis

Penyebab kelopak mata bengkak yang pertama adalah konjungtivitis. Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva mata, merupakan jaringan bening dan tipis yang melapisi kelopak mata dan bola mata.

Konjungtivitis dapat memiliki gejala berupa nyeri, gatal, dan kelopak mata bengkak. Bentuk konjungtivitis yang paling umum adalah infeksi virus yang sembuh sendiri setelah 7-10 hari. Namun, infeksi bakteri juga dapat menyebabkan konjungtivitis.

Kelelahan

Kelelahan juga bisa menjadi penyebab kelopak mata bengkak. Retensi air semalaman juga dapat mempengaruhi kelopak mata. Ini bisa membuat mereka terlihat bengkak dan bengkak di pagi hari, terutama jika orang tersebut tidak tidur nyenyak.

Sebuah studi menemukan bahwa kurang tidur dapat membuat mata bengkak. Ini juga dapat menyebabkan kantung mata, mata merah, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Bintitan dan Chalazion

Bintitan (hordeolum) dan chalazion dapat menjadi penyabab kelopak mata bengkak selanjutnya. Kedua kondisi ini sama-sama menimbulkan gejala benjolan merah yang mengganjal mata, gatal, nyeri, bengkak. Bintitan disebabkan oleh infeksi kelenjar di kelopak mata. Sementara chalazion disebabkan oleh kelenjar minyak di kelopak mata yang tersumbat seperti jerawat.

Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Alergi

Jika mata gatal, merah, berair menyertai kelopak mata bengkak, penyebabnya bisa karena alergi mata. Alergi di mata bisa disebabkan oleh debu, serbuk sari, dan alergen umum lainnya. Alergi adalah penyebab umum mata bengkak. Ini terjadi karena sel-sel pelindung di mata yang disebut sel mast, mengeluarkan protein imun yang disebut histamin untuk melawan alergen.

Saluran air mata tersumbat

Ketika saluran air mata tersumbat, mata tidak bisa sepenuhnya menguras air mata. ini mengakibatkan rasa sakit dan kemerahan pada kelopak mata. Saluran air mata tersumbat bisa menyebabkan pembengkakan pada mata dan belekan. Saluran air mata yang tersumbat terkadang dapat terinfeksi. Jika kelopak mata sangat sakit, atau jika seseorang menderita demam, mereka harus mencari perawatan segera.

Penggunaan kosmetik

Penggunaan kosmetik juga bisa menjadi penyebab kelopak mata bengkak. Ketika produk makeup dan perawatan kulit masuk ke mata, mereka dapat mengiritasi mata dan jaringan di sekitarnya. Ini bisa menjadi penyebab kelopak mata bengkak, merah, rasa terbakar, dan menyakitkan. Jika rasa terbakar berlanjut atau memburuk, orang tersebut harus mengunjungi dokter mata.

Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Penyebab Kelopak Mata Bengkak
Penyebab Kelopak Mata Bengkak | via: .peoplefirstinfo.org.uk

Selulitis orbita

Selulitis orbital adalah infeksi jauh di dalam jaringan kelopak mata. Ini dapat menyebar dengan cepat dan seringkali sangat menyakitkan. Selulitis orbital dapat disebabkan oleh bakteri dalam bentuk infeksi sinus yang menyerang daerah di sekitar tulang yang membentuk rongga mata. Orang dengan selulitis orbital mungkin memiliki mata bengkak dan nyeri ketika menggerakkan mata mereka ke depan dan belakang. Selulitis adalah infeksi serius yang memerlukan perawatan antibiotik.

Peyakit Graves

Penyakit Graves adalah kelainan endokrin yang menyebabkan tiroid yang terlalu aktif. Kondisi ini dapat menyebabkan tiroid secara keliru melepaskan sel untuk melawan infeksi yang tidak ada di mata. Antibodi yang dilepaskannya dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada mata.

Herpes mata

Herpes okular adalah infeksi virus herpes di dalam dan sekitar mata. Herpes mata paling sering terjadi pada anak. Herpes okuler bisa sangat mirip dengan konjungtivitis. Untuk mendiagnosis herpes, dokter perlu mengambil kultur mata untuk memeriksa keberadaan virus.

Penyebab Kelopak Mata Bengkak

Blepharitis

Blepharitis merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri di kelopak mata. Orang dengan blepharitis mungkin memiliki kelopak mata berminyak dan serpihan mirip ketombe di sekitar bulu mata mereka. Beberapa orang dengan blepharitis mengalami kelopak mata yang meradang dan menyakitkan. Blepharitis adalah kondisi kronis yang tidak dapat disembuhkan. Penyembuhan kondisi ini hanya sebatas pada meringkankan gejala.

Terlalu banyak sodium

Terlalu banyak sodium atau garam di dalam tubuh dapat menjadi penyebab kelopak mata bengkak. Sodium ekstra dapat membuat tubuh menahan air (retensi air). Kulit tipis di sekitar mata berisiko lebih tinggi bengkak. Hal ini menyebabkan pembengkakan di bawah mata atau munculnya kantong di bawah mata. Ini biasanya terjadi pada pagi hari setelah sebelumnya mengonsumsi banyak makanan asin.

Mononucleosis

Mononukleosis merupakan infeksi mata yang disebabkan oleh virus. Kondisi ini bisa menyebabkan perubahan mata dan penglihatan, termasuk pembengkakan di bawah mata. Gejala mata lainnya meliputi kemerahan, rasa sakit, pembengkakan, dan floaters.

Gigitan Serangga

Gigitan atau sengatan sebagian serangga bisa menimbulkan reaksi alergi yang menjadi penyebab mata bengkak, terutama pada lebah dan tawon. Selain daerah mata, sengatan serangga dapat menimbulkan pembengkakan dalam waktu yang cepat di daerah mulut dan tenggorokan.

Cara Mengatasi Kelopak Mata Bengkak di Rumah

Kelopak Mata Bengkak
Kelopak Mata Bengkak. (Ilustrasi: Pexels.com/Lisa Fotios)

Cara mengatasi kelopak mata bengkak bisa dilakukan dengan perawatan sederhana di rumah. Berikut beberapa cara mengatasi kelopak mata bengkak di rumah:

Mengompres Mata dengan Kain yang Direndam

Kamu bisa mengompres kelopak mata yang bengkak dengan kain yang direndam dalam air dingin dan bersih. Kamu juga bisa menempelkan kantong kompres berisi es selama 15 menit, satu jam sekali.

Mengompres Mata dengan Kantong Teh

Selain itu, kamu juga dapat mengompres mata dengan kantong teh yang telah dimasukkan ke kulkas. Kandungan kafein yang terdapat pada teh dapat membantu meredakan pembengkakan.

Mengompres Mata dengan Kompres Hangat

Untuk kasus tertentu, seperti bengkak yang disebabkan oleh kista dan bintitan, kompres hangat sebanyak 4–5 kali sehari lebih disarankan. Kompres ini berguna untuk membantu melancarkan penyumbatan pada kelenjar minyak.

Membilas mata dengan larutan salineUntuk kasus mata bengkak dan berair, cobalah cuci mata dengan larutan saline. Cara ini dianggap ampuh mengatasi mata bengkak karena garam bersifat dapat menarik. Selain itu, sifat antimikroba garam mampu meredakan mata bengkak yang disebabkan oleh infeksi. Namun ingat, kamu harus menggunakan larutan saline yang dibeli di apotek karena terjamin kebersihannya.

Perhatikan Kesehatan Mata

Hindari menyentuh atau menggosok mata dengan tangan. Segera lepas lensa kontak bila kamu memakainya, namun cuci tangan terlebih dahulu. Di samping itu, hindari pula aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera mata dan memperparah bengkak.

Perawatan tersebut memang bisa mengurangi gejala, namun sebaiknya segera periksakan diri ke dokter jika kelopak mata bengkak semakin parah.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya