Liputan6.com, Jakarta Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok, berbeda dengan lari jarak jauh, dan lari jarak menengah. Lari jarak jauh menggunakan start berdiri, sedangkan lari jarak menengah biasanya menggunakan start melayang.
Lari jarak pendek atau dikenal juga dengan lari sprint ini menuntut kamu untuk berlari sekencang mungkin dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, diperlukan teknik-teknik yang tepat agar kamu bisa menjadi yang nomor 1 dan tetap sehat dengan menghindari cedera.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah teknik yang sangat penting. Bagaimanapun, kamu harus memulai lari jarak pendek dengan teknik yang benar agar dapat memaksimalkan kekuatan saat berlari nantinya. Jangan lupa juga untuk pemanasan sebelum melakukan sprint agar kamu terhindar dari cedera.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (6/8/2020) tentang start yang digunakan dalam lari jarak pendek.
Start yang Digunakan Dalam Lari Jarak Pendek adalah Start Jongkok (Start Pendek)
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok. Namun, kamu tentunya tidak bisa berjongkok begitu saja saat melakukan lari jarak pendek ini. Melakukan start pada lari sprint ini tentunya harus diterapkan dengan teknik yang benar.
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah teknik start jongkok yang dibagi menjadi 3 macam. Tiga teknik ini bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Berikut tiga teknik start jongkok pada lari jarak pendek atau lari sprint:
Start Pendek
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start pendek. Start pendek ini merupakan teknik pertama yang bisa kamu terapkan. Cara melakukannya tidak sulit, pertama-tama kamu harus berdiri tegak dengan kedua kaki rapat terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan.
Selanjutnya, ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.
Setelah itu, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat dan membentuk huruf V. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.
Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang.
Advertisement
Start yang Digunakan dalam Lari Jarak Pendek adalah Jongkok (Start Menengah)
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start menengah. Teknik start yang kedua ini tidak jauh berbeda dengan start pendek. Sikap awal tetap sama, yaitu berdiri tegak dengan kedua kaki rapat terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Jangan lupa untuk fokuskan pandangan ke depan.
Selanjutnya, ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.
Setelah itu, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat dan membentuk huruf V. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.
Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang.
Kemudian, tepat sebelum mulai, kamu dapat memosisikan tubuh pada posisi start melayang. Jangan lupa untuk mengangkat sedikit posisi bagian bawah tubuh sebagai start melayang tanda dilakukan.
Start yang Digunakan dalam Lari Jarak Pendek adalah Jongkok (Start Panjang)
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start menengah. Teknik start yang ketiga juga memiliki sikap awal yang sama, yaitu berdiri tegak dengan kedua kaki rapat terlebih dahulu. Kemudian, kedua tangan berada di samping badan. Jangan lupa untuk fokuskan pandangan ke depan.
Selanjutnya, ambil ancang-ancang dengan posisi kaki kiri (kaki yang terkuat) diletakkan di depan dan ditekuk. Posisikan lutut kaki kanan diletakkan di sebelah kaki kiri dan beri jarak sekitar satu kepal.
Setelah itu, letakkan kedua tangan di belakang garis start dengan ibu jari terpisah dan empat jari lainnya merapat dan membentuk huruf V. Luruskan lengan kedua tangan dan fokuskan pandangan ke depan.
Angkat panggul hingga posisi yang lebih tinggi dari pundak. Kemudian kamu bisa langsung menolak balok penahan dengan kaki belakang untuk start yang lebih kencang.
Perbedaan ketiga start tersebut mungkin hanya pada jarak kaki kanan dan kaki kiri saja. Sesuai namanya, start pendek dilakukan dengan memosisikan kaki kanan dan kaki kiri pada jarak yang cukup pendek saja, start menengah dalam jarak menengah, dan start panjang dengan jarak yang cukup panjang dari keduanya.
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok yang telah dijelaskan tersebut. Setelah menerapkan teknik start dalam lari jarak pendek tersebut, kamu tinggal fokus mendengarkan aba-aba untuk mulai berlari.
Advertisement