Mengenal Makna Pancasila, Beserta Filosofi Lambang di Setiap Sila

Makna pancasila sebagai pandangan hidup dalam sebuah negara tentu harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 12 Mei 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 12 Mei 2023, 14:00 WIB
Mengenal Makna Pancasila, Beserta Filosofi Lambang di Setiap Sila dan Fungsinya dalam Kehidupan
Garuda Pancasila (foto: wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta Makna pancasila sebagai pandangan hidup dalam sebuah negara tentu harus dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Bukan tanpa alasan, Pancasila menjadi satu-satunya landasan paling utama bagi bangsa Indonesia untuk menjalankan kehidupan bernegara.

Nama Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti terdapat lima pedoman penting yang perlu dipegang teguh rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Adapun lima prinsip yang dijadikan sila dalam Pancasila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam setiap sila dalam pancasila memiliki filosofi tersendiri yang perlu untuk dipahami.

Berikut ini penjelasan mengenai makna pancasila beserta arti dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (21/7/2021).

Makna Pancasila Sebagai Pandangan Hidup

Mengenal Makna Pancasila, Beserta Filosofi Lambang di Setiap Sila dan Fungsinya dalam Kehidupan
Makna Pancasila (sumber: wikipedia)

1.  Ketuhanan yang Maha Esa

Sila pertama ini mengartikan bahwa kita sebagai warga negara Indonesia mempercayai dan bertakwa pada Tuhan. Tentunya ini disesuaikan dengan agama dan kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing orang. Karena itu makna pancasila pertama ini juga berarti kita perlu saling menghormati antar umat beragama sehingga tercipta kehidupan yang rukun.

2.  Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua ini kita sebagai warga negara diminta untuk memahami bahwa setiap manusia memiliki derajat yang sama, sehingga kita harus saling menyayangi satu sama lain. Kita juga harus saling menjaga dan membantu sesama, membela kebenaran dan keadilan, dan bekerjasama untuk kedamaian negara kita.

3.  Persatuan Indonesia

Sila ketiga berarti kita harus menempatkan kesatuan, persatuan, dan kepentingan negara dari kepentingan masing-masing. Kita harus mempunyai kepribadian yang rela berkorban demi negara Indonesia, mencintai bangsa Indonesia dan tanah air, serta bangga pada negara. 

4.  Kerakyatan yang Dipimpin oleh Khidmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan

Sila keempat ini mengajak kita untuk tidak memaksa-kan kehendaknya pada orang lain dan mengutamakan kepentingan negara dan orang lain. Terkadang kita akan menemukan perbedaan pendapat dan cara pandang. Namun, kita harus menyelesaikannya dengan cara bermusyawarah atau berdiskusi.

5.  Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna pacasila kelima ini berarti mengembangkan perbuatan luhur dengan cara kekeluargaan dan gotong royong, selalu bersikap adil. Selain itu kita harus seimbang antara hak dan kewajiban dengan juga menghormati hak-hak orang lain. 

Makna Lambang Pancasila

Mengenal Makna Pancasila, Beserta Filosofi Lambang di Setiap Sila dan Fungsinya dalam Kehidupan
Garuda Pancasila. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Lambang Pancasila adalah seekor burung Garuda yang memliki makna kekuatan dengan warna emas sebagai simbol kemuliaan. Di dalamnya terdapat perisai dengan lambang 5 sila yang mewakili sila-sila dalam pancasila. Berikut ini makna lambang dari masing-masing sila adalah:

1. Sila Pertama

Sila pertama memiliki lambang bintang (tunggal) berwarna kuning. Sila yang pertama ini mengandung maksud bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berdasarkan kepercayaan yang dianut oleh masing-masing individu.

2. Sila Kedua

Simbol kedua ini diwakili lambang berupa rantai. Jumlah rantai ini mencapai 17 dan tidak terputus. Rantai yang tidak terputus ini memiliki makna generasi penerus yang turun-temurun dan selalu saling berkaitan serta membutuhkan satu sama lain.

3. Sila Ketiga

Simbol dari sila ketiga ini adalah pohon beringin yang menandai tempat berteduh ataupun berlindung. Artinya seluruh rakyat Indonesia bisa berlindung dan berteduh di bawah naungan Negara Indonesia.

4.  Sila Keempat

Simbol sila keempat adalah kepala banteng, yang dikutip dari BPIP RI menandakan tenaga rakyat. Selain itu, kepala banteng juga mewakili hewan sosial yang sering berkumpul. Dalam hal ini, sila keempat menjadi pedoman bagi rakyat indonesia untuk bahu-membahu dan berdiskusi dalam menyelesaikan berbagai persoalan.

5.  Sila Kelima

Simbol terakhir yakni sila kelima Pancasila adalah padi dan kapas yang bermakna kemakmuran dan kesejahteraan. Melalui simbol ini, Negara Indonesia memiliki kewajiban untuk memakmurkan rakyatnya sebagai landasan.

Sementara lambang pada setiap tubuh garuda yang terdiri dari 17 jumlah bulu, 8 bulu di ekor, 19 bulu di pangkal ekor, dan 45 bulu di leher menggambarkan waktu kemerdekaan Indonesia diproklamasikan yakni 17-8-1945. Burung Garuda Pancasila yang mencengkram sebuah gulungan dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika memiliki arti kesatuan dalam keberagaman. Meskipun berbeda-beda namun tetap satu.

Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara

Mengenal Makna Pancasila, Beserta Filosofi Lambang di Setiap Sila dan Fungsinya dalam Kehidupan
Lambang Garuda Pancasila sudah.

Makna pancasila sebagai dasar negara ialah menjadi landasan, pondasi utama, titik acuan bangsa Indonesia dalam mengatur bangsa maupun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa betapa pentingnya Pancasila dalam mengatur unsur-unsur kehidupan berbangsa dan bernegara, segala bentuk peraturan-peraturan yang ada di Indonesia harus berlandaskan pancasila.

Makna Pancasila sebagai dasar negara adalah bahwa pancasila digunakan sebagai dasar atau fundamen untuk mengatur pemerintah negara, atau pun sebagai dasar untuk mengatur seluruh penyelenggaraan negara. Maka makna pancasila sebagai dasar negara bisa didefinisikan sebagai kaidah negara yang fundamental, yang artinya sebagai hukum dasar, baik itu yang tertulis atau pun yang tidak tertulis dan semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam Negara Indonesia sudah seharusnya bersumber dan ada di bawah pokok kaidah negara yang fundamental.

Bisa dibayangkan sendiri jika negara ini tidak memiliki dasar negara, sudah pasti seluruh penyelenggaraan negara tidak akan memiliki pegangan atau pun pedoman yang kuat dan kokoh, sehingga setiap warga negara akan memiliki pegangan juga pedoman tersendiri yang pada akhirnya melahirkan perpecahan.

Fungsi Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenal Makna Pancasila, Beserta Filosofi Lambang di Setiap Sila dan Fungsinya dalam Kehidupan
Garuda Pancasila. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Bagi siswa, contoh penerapan pada sila pertama ialah beribadah dan berdoa serta menghormati antar pemeluk agama lain. Itu merupakan pengamalan sila ke satu. Sedangkan dalam masyarakat, fungsi pancasila sila pertama adalah saling menghormati antar tetangga meskipun beda keyakinan.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

Saling membantu satu sama lain dan tidak memilih dalam bergaul dan berteman adalah penerapan sila kedua.

3. Persatuan Indonesia

Mencintai dan memakai produk asli negeri sendiri merupakan contoh penerapan sila ketiga. Selain itu, fungsi pancasila sila ketiga adalah saling bekerjasama dan menghormati antar tetangga tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

Bermusyawarah dan berdiskusi merupakan fungsi pancasila sila keempat. Ini bisa dilakukan ketika Anda berada di sekolah dan berdiskusi dengan teman untuk menyelesaikan suatu masalah. Sedangkan fungsi pancasila sila keempat dalam masyarakat adalah aktif mengikuti kegiatam musyawarah warga dan memberikan pendapat.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Melaksanakan piket kelas dan bekerja sama merupakan penerapan sila kelima. Jadi, jika Anda dapat jatah piket kelas harus dijalankan. Sedangkan fungsi pancasila sila kelima dalam masyarakat adalah memabntu tetangga yang membutuhkan tanpa melihat status sosial.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya