Doa Kedua Orangtua Rabbighfirli Arab, Latin dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta Doa kedua orang tua Rabbighfirli, merupakan sarana memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT, sekaligus sebagai cara untuk menunjukkan hormat kepada orang tua kita. Dalam Islam, orang tua diberi status yang sangat tinggi dan dianggap paling pantas mendapatkan cinta, perhatian, dan rasa hormat kita. 

Menjadi tugas kita sebagai anak-anak untuk bersikap baik dan patuh kepada mereka, dan mencari pengampunan dan restu mereka kapan pun memungkinkan. Salah satu cara paling efektif untuk melakukannya adalah melalui doa kedua orangtua Rabbighfirli. Sebagai anak-anak, kita dapat mengamalkan doa ini dan memohon kepada Allah SWT untuk mengampuni orang tua kita juga

Doa kedua orangtua, Rabbighfirli, bukan hanya sebagai cara untuk memohon ampunan dan berkah, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya hubungan kita dengan orang tua. Dengan membaca doa ini dan memohon pengampunan dari orang tua kita, kita mengakui pengorbanan mereka, cinta mereka, dan perhatian mereka kepada kita. 

Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Senin (15/5/2023). Bacaan doa kedua orangtua Rabbighfirli dalam bahasa Arab, Latin dan artinya, beserta dengan dalil dan keutamannnya.

Doa kedua orangtua yang dimaksud adalah doa yang diajarkan oleh agama Islam untuk dipanjatkan oleh anak kepada Allah SWT sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan atas dosa-dosa kedua orangtua yang telah merawat dan membesarkan anak tersebut. Doa ini sering disebut sebagai doa Rabbighfirli karena kalimat pertama dari doa tersebut adalah Rabbighfirli waliwalidayya, yang artinya Ya Allah, ampunilah aku dan kedua orangtuaku.

Doa ini menunjukkan rasa hormat, kasih sayang, dan rasa syukur anak kepada orangtua, serta kesadaran anak atas keberadaan dosa dan kesalahan yang mungkin telah dilakukan oleh kedua orangtuanya. Doa kedua orangtua ini juga merupakan bentuk ibadah yang dianjurkan dalam agama Islam, karena dalam melakukan doa tersebut, anak diharapkan dapat memperoleh keberkahan, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT.

Doa kedua orangtua dalam bahasa Arab adalah:

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira

Artinya: Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orangtuaku, dan sayangilah mereka sebagaimana mereka merawatku ketika aku masih kecil.

Dalil tentang doa kedua orangtua Rabbighfirli dapat ditemukan dalam Al-Quran dan hadis. Berikut adalah beberapa contoh:

Ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang kewajiban berbakti kepada orangtua dan memohonkan ampunan untuk mereka:

Dan janganlah kamu mengatakan kepada mereka 'oof' dan janganlah kamu merendahkan suaramu kepada mereka, dan hendaklah kamu berkata-kata yang baik kepada mereka. Dan kasihilah mereka dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: 'Ya Allah, sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah merawatku ketika aku masih kecil.' (QS Al-Israa': 23-24)

Hadis yang menceritakan tentang keutamaan doa anak untuk kedua orangtuanya:

Dua perkara yang doanya tidak tertolak: doa orang yang dizalimi dan doa orang tua untuk anaknya. (HR. At-Tirmidzi)

Hadis yang menganjurkan untuk memohonkan ampunan untuk kedua orangtua:

Barangsiapa yang Allah panjangkan umurnya, lalu dia menyaksikan kedua orangtuanya dalam keadaan memerlukan (bantuan), kemudian dia tidak bisa mendapatkan ampunan dari Allah, maka celakalah dia. Amin, amin, ya Rabbal 'alamin. Apabila disebutkan hadits yang demikian, maka janganlah kamu mengucapkan amin kecuali setelah (mendengar) doa orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya, ketika dia memohon ampunan untuk keduanya. (HR. Muslim)

Dari dalil-dalil tersebut, dapat dipahami bahwa doa kedua orangtua Rabbighfirli merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama Islam, karena doa tersebut dapat menjadi sarana untuk memperoleh keberkahan, rahmat, dan ampunan dari Allah SWT, serta sebagai bentuk penghormatan dan permohonan ampunan atas dosa-dosa kedua orangtua.

Allah SWT menegaskan dalam Al-Quran bahwa kita harus berbakti kepada kedua orangtua. Berikut ini adalah beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi yang menyatakan perintah dan keutamaan mendoakan orang tua:

Perintah untuk berbakti kepada orang tua:

Allah memerintahkan agar kamu menyembah Dia semata-mata dan berbuat baik kepada kedua orang tua. (QS Al-Isra: 23)

Keutamaan berbakti kepada orang tua:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orangtua. (QS Al-Isra: 23)

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku, sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi aku pada waktu kecil. (QS Al-Isra: 24)

Keutamaan mendoakan orang tua:

Barangsiapa yang Allah panjangkan umurnya, lalu dia menyaksikan kedua orangtuanya dalam keadaan memerlukan (bantuan), kemudian dia tidak bisa mendapatkan ampunan dari Allah, maka celakalah dia. Amin, amin, ya Rabbal 'alamin. Apabila disebutkan hadits yang demikian, maka janganlah kamu mengucapkan amin kecuali setelah (mendengar) doa orang yang berbakti kepada kedua orangtuanya, ketika dia memohon ampunan untuk keduanya. (HR. Muslim)

Dari ayat Al-Quran dan hadis tersebut, dapat dipahami bahwa mendoakan orang tua adalah suatu kewajiban bagi setiap anak. Selain itu, mendoakan orang tua juga memiliki keutamaan yang besar dalam agama Islam. Kita harus selalu berdoa untuk kebahagiaan dan kesehatan kedua orang tua, memohonkan ampunan untuk kesalahan-kesalahan yang telah mereka perbuat, dan meminta agar Allah SWT memberikan pahala kepada mereka. Dengan melakukan hal tersebut, kita bisa menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kita kepada kedua orang tua dan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Doa kedua orang tua Rabbighfirli, merupakan bagian integral dari iman dan praktik Islam. Mereka berfungsi sebagai sarana untuk mencari pengampunan dan rahmat dari Allah SWT, serta cara untuk menghormati dan menghormati orang tua kita. Dengan membaca doa ini dan meminta maaf kepada orang tua kita, kita memenuhi kewajiban kita sebagai anak-anak dan menunjukkan kasih dan rasa terima kasih kita kepada mereka.