Doa Membuka Pakaian dan Memakainya, Begini Adab Berpakaian dalam Islam

Liputan6.com, Jakarta Doa adalah salah satu hal yang selalu dianjurkan dalam Islam setiap akan maupun sudah melakukan suatu aktivitas.  Doa menjadi bentuk permohonan ridha dari Allah atas tindakan yang dilakukan, termasuk ketika membuka pakaian dan memakainya. Dengan ridha dari Allah diharapkan segala sesuatu yang dikerjakan memiliki nilai ibadah serta dapat terhindar dari segala keburukan.

Doa membuka pakaian dan memakainya menjadi salah satu doa sehari-hari yang diajarkan sejak kecil. Doa membuka pakaian dan memakainya relatif pendek dan mudah dihafal. Selain berdoa, seorang muslim juga harus memperhatikan adab berpakaian agar terhindar dari kemudharatan.

Berikut doa membuka pakaian dan doa memakai pakaian yang dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (10/5/2023).

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa saat akan melakukan berbagai aktivitas termasuk saat akan membuka pakaian. Terdapat dua jenis doa membuka pakaian, doa membuka pakaian baru dan doa membuka pakaian yang sudah lama dimiliki. Keduanya merupakan doa yang singkat dan mudah dihafalka, berikut doa membuka pakaian.

Doa Membuka Pakaian Baru

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَساني ما أُوَاري بِهِ عَوْرَتي وَأَتَجَمَّلُ بِهِ في حياتي

Alhamdulillahil ladzi kasani ma uwariy bihi ‘aurati wa atajammalu bihi fi hayati.

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberiku pakaian sebagai penutup auratku dan penghias dalam hidupku.

Doa Membuka Pakaian Lama

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا إِلهَ إِلاَّ هُوَ

Bismillahil ladzi lailaha illa huwa.

Artinya: Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain Dia.

Selain doa membuka pakaian, doa memakai pakaian menjadi hal yang juga perlu diketahui dalam aktivitas berpakaian. Sama dengan doa membuka pakaian, doa memakai pakaian juga ada dua jenis, doa memakai pakaian baru dan doa memakai pakaian yang sudah lama dimiliki.

Doa Memakai Pakaian Baru

اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ أنْتَ كَسَوْتَنِيهِ أسألُكَ خَيْرَهُ وَخَيْرَ ما صُنِعَ لَهُ وأعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرّ ما صُنِعَ لَهُ

Allahumma lakal hamdu anta kasautanihi, as-aluka khairahu wa khaira ma shuni‘a lahu wa a‘adzu bika min syarrihi wa syarri ma shuni‘a lahu.

Artinya: Ya Allah segala puji bagi-Mu. Engkau telah memakaikannya untukku, aku memohon kepada-Mu kebaikannya dan kebaikan apa yang ia dijadikan untuknya, dan aku berlindung dari keburukannya dan keburukan apa yang ia dijadikan untuknya.

Doa Memakai Pakaian Lama

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَخَيْرِ مَا هُوَ لَهُ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَشَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Allohumma inni as'aluka min khairihi wa khaira ma huwa lahu, wa a'udzubika min syarrihi wa syarri ma huwa lahu.

Artinya: Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya."

Segala ritual keagamaan dalam Islam memiliki manfaat bagi orang yang menjalaninya, termasuk membaca doa membuka pakaian dan doa mengenakan pakaian. Berikut beberapa alasan kenapa muslim dianjurkan membaca doa saat berpakaian.

1. Sebagai ungkapan rasa syukur atas rejeki yang diberikan oleh Allah SWT sehingga dapat mengenakan pakaian yang melindungi tubuh dari sengatan matahari dan udara dingin.
2. Permohonan perlindungan dari kejahatan dan keburukan pakaian yang dikenakan.
3. Permohonan ampunan atas dosa-dosa yang pernah diperbuat di masa lalu.

Selain doa membuka pakaian dan doa mengenakan pakaian, ada adab berpakaian yang juga perlu diperhatikan oleh seorang muslim. Berikut adab berpakaian dalam Islam.

1. Gunakan Pakaian Halal

Adab yang pertama adalah seorang muslim diwajibkan mengenakan pakaian yang halal. Pakaian halal yang dimaksud mengacu pada bahan pakaian dan cara mendapatkannya.

2. Tidak Menyerupai Lawan Jenis

Adab berpakaian yang kedua adalah muslim tidak diperkenankan berpakaian menyerupai lawan jenis. Perempuan tidak menyerupai lelaki, pun sebaliknya. Hal ini tidak hanya berlaku pada pakaian, melainkan juga berkata-kata, tingkah laku, dan lain sebagainya.

3. Memulai dari Sebelah Kanan

Ketika seseorang hendak mengenakan pakaian, baiknya ia memulainya dari sebelah kanan. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasul yang disampaikan oleh Aisyah RA yang mengatakan,"Nabi SAW membiasakan diri mendahulukan yang kanan dalam memakai sandar, menyisir, bersuci dan dalam setiap urusannya" (HR Bukhari).

4. Tidak Menggunakan Pakaian Khas Kaum Lain

Pakaian Khas Kaum Lainadalah penganut agama selain Islam. Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang menyerupai suatu kaum, seolah ia bagian dari kaum tersebut," (HR Abu Daud).

5. Membaca Doa

Membaca doa menjadi salah satu bagian dari adab berpakaian yang perlu diperhatikan seorang muslim. Doa menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat pakaian yang diberikan, serta mengingatkan diri sendiri untuk senantiasa berpakaian yang sopan dan menutup aurat. 

6. Menghindari Tabarruj

Tabarruj adalah perilaku yang diidentikan dengan kaum perempuan. Perilaku ini dapat diartikan tindakan mempercantik diri secara berlebihan dengan tujuan untuk mendapat perhatian dari lawan jenis. Namun tabarruj dapat juga dimaknasi sebagai perilaku secara umum yang bertujuan menggoda kaum lelaki.

7. Menutup Aurat

Islam selalu menganjurkan umatnya untuk mengenakan pakaian yang menutup aurat atau bagian dari tubuh yang tidak pantas untuk diperlihatkan berdasarkan syariat Islam. Batas aurat laki laki adalah pusar sampai lutut sedangkan aurat perempuan adalah seluruh bagian tubuh kecuali telapak tangan dan wajah.

Meski begitu Islam juga mengajarkan untuk memilih pakaian yang tidak terlalu panjang hingga menyentuh tanah. Hal ini karena pakaian yang terlalu panjang rawan terkena najis yang dapat menghalangi ibadah salat wajib yang harus dilakukan 5 kali sehari. Muslim juga diperkenankan membuka aurat dalam situasi tertentu, misalnya saat menjalani perawatan medis.