Liputan6.com, Jakarta Marketing mix adalah strategi pemasaran yang menentukan kesuksesan mendapat keuntungan maksimal. Keberadaan bauran pemasaran atau marketing mix adalah bagian dari fondasi model dasar suatu bisnis. Konsep marketing mix ada 4P dan 7P.
William J. Stanton dalam buku Manajemen Pemasaran Modern oleh Basu Swastha dan Irawan mengungkap marketing adalah suatu sistem ekonomi dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.Â
Baca Juga
Advertisement
Bauran marketing atau marketing mix adalah kunci dari kesuksesan sebuah kerja marketing. Konsep marketing mix paling awal adalah 4P yang diperkenalkan oleh Neil Borden (1964). Marketing mix ini terdiri dari 4 unsur, yakni product, price, promotion, dan place. Sementara yang terbaru adalah konsep marketing 7P.
Berikut Liputan6.com ulas tentang marketing mix lebih dalam dari berbagai sumber, Senin (27/9/2021).
Mengenal Tentang Marketing
American Marketing Association menjelaskan marketing adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan penawaran yang memiliki nilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat luas.
Apa itu marketing? Marketing adalah proses membuat orang tertarik pada produk atau layanan perusahaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, marketing adalah proses, cara, atau perbuatan memasarkan suatu barang dagangan. Pemasaran juga terkait dengan aktivitas menyebarluaskan sesuatu ke tengah-tengah masyarakat.
William J. Stanton dalam buku Manajemen Pemasaran Modern oleh Basu Swastha dan Irawan mengungkap marketing adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
Advertisement
Apa Itu Marketing Mix?
Marketing mix adalah strategi pemasaran yang menentukan kesuksesan mendapat keuntungan maksimal. Marketing mix adalah dapat didefinisikan sebagai strategi pemasaran yang menggabungkan beberapa elemen secara terpadu demi mencapai sebuah tujuan marketing pasar yang telah ditargetkan.
Keberadaan marketing mix adalah bagian dari fondasi model dasar suatu bisnis. Konsep marketing mix ada 4P dan 7P. Marketing mix dengan 7P yang dikemukakan oleh Booms & Bitner adalah berupa products, price, promotions, place, people, process, dan physical evidence.
Bauran marketing atau marketing mix adalah kunci dari kesuksesan sebuah kerja marketing. Konsep marketing mix paling awal sebelum 7P adalah 4P yang diperkenalkan oleh Neil Borden (1964). Marketing mix ini terdiri dari 4 unsur, yakni product, price, promotion, dan place.
Seorang ahli bernama Buchari Alma, menafsirkan marketing mix adalah suatu bentuk strategi dalam mengombinasikan berbagai macam kegiatan marketing agar tercipta sebuah kombinasi maksimal sehingga akan muncul hasil yang paling memuaskan.
Tujuan Marketing Mix
1. Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Direct marketing adalah suatu bentuk sistem pemasaran interaktif yang dapat digunakan satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat diukur pada suatu lokasi.
2. Advertising (Periklanan)
Periklanan merupakan satu di antara bentuk kegiatan penting dalam melakukannya marketing mix. Tujuan utama dari periklanan ini adalah untuk memberikan informasi tentang produk barang maupun jasa kepada target konsumen agar mampu meningkatkan penjualan.
3. Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu barang atau jasa.
Advertisement
Manfaat Marketing Mix
1. Mampu Menganalisis Keuangan
Pebisnis harus mengetahui bagaimana arus biaya dan pendapatan sesuai dengan situasi yang terjadi.
2. Alokasi Sumber Daya yang Bijaksana
Sumber daya biasanya bersifat terbatas sehingga harus digunakan seefektif mungkin.
3. Memfasilitasi Proses Komunikasi
Mampu mengalokasikan dalam bentuk tanggung jawab untuk tiap bagian divisi dengan tugas masing-masing yang telah ditentukan.
4. Menyederhanakan
Konsep ini dapat menyederhanakan dan menyatukan berbagai macam bentuk kegiatan pemasaran menjadi satu sehingga bagian pemasaran lebih mudah untuk dilakukan dan dikelola.
5. Alokasi Tanggung Jawab
Bisnis membutuhkan tim yang solid, akan tetapi pebisnis perlu mengalokasikan tanggung jawab kepada tiap orang sesuai tugas dan kemampuan yang dimiliki.
Konsep Marketing Mix 4P dan 7P
1. Marketing Mix 4P
- Product (produk)
Product (produk) mengacu pada barang atau barang yang direncanakan bisnis untuk ditawarkan kepada pelanggan. Produk harus berusaha untuk memenuhi ketidakhadiran di pasar, atau memenuhi permintaan konsumen untuk jumlah yang lebih besar dari produk yang sudah tersedia.
- Price (harga)
Harga mengacu pada berapa banyak perusahaan akan menjual produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan harus mempertimbangkan harga biaya per unit, biaya pemasaran, dan biaya distribusi.
- Promotion (promosi)
Promosi mencakup berbagai kegiatan seperti periklanan, penjualan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, sponsorship, dan aktivitas pemasaran lainnya. Promosi mewakili semua bentuk komunikasi yang di gunakan oleh pemasar dalam mengkomunikasikan produknya di pasar.
- Place (tempat)
Tempat mengacu pada distribusi produk. Pertimbangan utama termasuk apakah perusahaan akan menjual produk melalui etalase fisik, online, atau melalui kedua saluran distribusi. Tempat merupakan cara memperoleh produk atau bagaimana mengakses produk oleh konsumen.
2. Marketing Mix 7P
- People (orang)
People dalam apa itu marketing merujuk pada SDM yang dimiliki dan juga konsumen. Layanan pelanggan yang sangat baik tidak hanya mengubah penjualan, tetapi dapat meningkatkan basis pelanggan.
- Process (proses)
Proses mengacu pada bagaimana perusahaan melayani dan memenuhi kebutuhan konsumen. Proses mengacu pada aliran aktivitas atau mekanisme yang terjadi ketika ada interaksi antara pelanggan dan perusahaan.
- Physical Evidence (tampilan fisik)
Physical Evidence atau tampilan fisik berkaitan dengan visual yang diberikan perusahaan. Dalam bauran ini, pemasar harus mempertimbangkan semua hal yang dilihat, didengar, bahkan dicium oleh pelanggan.
Bagian ini termasuk pengemasan dan branding. Tampilan fisik juga berkaitan dengan cara produk ditampilkan di toko, di mana mereka ditempatkan, dan konteks di mana mereka duduk, serta penempatan digital, termasuk di situs web dan media sosial.
- Product (produk)
Product (produk) mengacu pada barang atau barang yang direncanakan bisnis untuk ditawarkan kepada pelanggan. Produk harus berusaha untuk memenuhi ketidakhadiran di pasar, atau memenuhi permintaan konsumen untuk jumlah yang lebih besar dari produk yang sudah tersedia.
- Price (harga)
Harga mengacu pada berapa banyak perusahaan akan menjual produk. Ketika menetapkan harga, perusahaan harus mempertimbangkan harga biaya per unit, biaya pemasaran, dan biaya distribusi.
- Promotion (promosi)
Promosi mencakup berbagai kegiatan seperti periklanan, penjualan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, sponsorship, dan aktivitas pemasaran lainnya. Promosi mewakili semua bentuk komunikasi yang di gunakan oleh pemasar dalam mengkomunikasikan produknya di pasar.
- Place (tempat)
Tempat mengacu pada distribusi produk. Pertimbangan utama termasuk apakah perusahaan akan menjual produk melalui etalase fisik, online, atau melalui kedua saluran distribusi. Tempat merupakan cara memperoleh produk atau bagaimana mengakses produk oleh konsumen.
Advertisement