6 Penyebab Berak Keluar Darah dan Cara Mengatasinya di Rumah

Penyebab berak keluar darah bisa menjadi pertanda penyakit.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Mei 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi BAB (iStock)
Ilustrasi BAB (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab berak keluar darah bisa menjadi pertanda penyakit. Biasanya hal ini sering berkaitan dengan masalah kesehatan yang terjadi di saluran pencernaan. Oleh karena itu, kondisi kesehatan satu ini tidak bisa disepelekan begitu saja.

Berak keluar darah bisa berakibat fatal bila tidak segera diatasi. Walau tidak selalu menandakan adanya masalah kesehatan yang serius pada tubuh, berak keluar darah juga bisa jadi merupakan tanda penyakit yang sangat berbahaya.

Penyebab berak keluar darah harus diketahui agar bisa cepat diatasi. Ada banyak penyebab berak keluar darah, tingkat keparahannya pun dapat bervariasi. Mulai dari pendarahan yang ringan atau umum terjadi, hingga pendarahan yang berat dan mengancam nyawa.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/10/2019) beberapa penyebab berak keluar darah.

Wasir

Wasir
Wasir

Penyebab berak keluar darah yang pertama adalah wasir. Wasir atau ambeien merupakan penyebab berak keluar darah yang paling sering terjadi. Kondisi ini merupakan terjadinya pembengkakan dan peradangan akibat pelebaran pembuluh darah vena pada derah anus.

Gejala wasir atau ambeien ini berupa benjolan di anus yang terasa nyeri dan munculnya bercak darah segar saat buang air besar. Untuk penyebab terjadinya wasir atau ambeien sendiri bermacam-macam. Wasir atau ambeien dapat diturunkan secara genetik ataupun kebiasaan sembelit. Duduk yang terlalu lama juga dapat menyebabkan terjadinya wasir.

Selain itu, darah tinggi atau hipertensi, kegemukan atau obesitas, dan gaya hidup yang kurang sehat, serta konsumsi alkohol dan kopi secara berlebihan juga dapat menyebabkan wasir.

Kolitis

Kolitis merupakan peradangan yang terdapat pada usus. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi serta pola makan yang tidak teratur. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab berak keluar darah yang paling sering terjadi.

Kanker Usus

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Penyebab berak keluar darah berikutnya adalah kanker usus. Kondisi ini biasanya akan ditandai dengan gejala seperti gangguan buang air besar, berak berdarah, perut kembung, gangguan pencernaan, nyeri perut, penurunan berat badan, dan lemas.

Masalah kesehatan ini disebabkan oleh faktor genetik, kurangnya asupan serat, hingga kebiasaan buruk seperti merokok.

Polip Usus

Gangguan kesehatan yang menjadi salah satu penyebab berak keluar darah berikutnya adalah polip usus. Polip merupakan pertumbuhan jaringan di dinding usus yang menjorok ke arah lumen usus.

Polip biasanya bersifat jinak, namun bisa menyebabkan pendarahan pada saluran cerna. Apabila dibiarkan terus-menerus, pendarahan ini bisa berakibat fatal.

Ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya polip usus, seperti:

- Peradangan pada usus

- Berusia 50 tahun atau lebih

- Riwayat Polip pada Keluarga

- Merokok atau mengonsumsi alkohol

- Obesitas dan aktivitas fisik yang rendah

- Mengalami diabetes mellitus tipe 2 disertai kadar gula darah yang tidak terkendali

Ulkus Lambung

Ulkus Lambung
Ulkus Lambung. (Foto: Анастасия Гепп/ Pixabay)

Selanjutnya, ulkus lambung juga bisa menjadi salah satu penyebab berak keluar darah. Ini merupakan kondisi luka yang terjadi pada dinding lapisan dalam lambung yang menyebabkan nyeri pada ulu hati setelah makan, mual, dan perdarahan saat buang air besar yang ditunjukkan lewat feses berwarna gelap.

Penyebab ulkus lambung pun beragam, di antaranya meningkatnya asam lambung karena merokok, stres, faktor genetik, dan juga disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori.

Anal Fissure

Penyebab berak keluar darah selanjutnya adalah anal fissure. Kondisi kesehatan satu ini adalah robekan yang terjadi pada kulit di sekitar anus. Hal ini tentu saja sangat menyakitkan karena kulit tersebut menjadi sangat sensitif. Meskipun ini bisa menyebabkan pendarahan, akan tetapi kamu tidak perlu khawatir.

Hal itu karena pendarahan yang terjadi akan cepat terhenti dan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Kulit di sekitar anus menjadi sangat sensitif, maka kamu juga akan mengalami rasa ingin terus buang air besar, meski usus telah kosong.

Cara Mengatasi Berak Keluar Darah

Ilustrasi BAB (iStock)
Ilustrasi BAB (iStock)

Setelah mengetahui penyebab berak keluar darah, tentunya kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara Mengatasinya. Kamu harus segera mengatasi masalah kesehatan ini agar tidak berakibat fatal nantinya.

Perlu dilakukan pengobatan guna mengatasi kekurangan darah atau anemia, menghentikan perdarahan, serta mencegah perdarahan kembali terjadi pada penderita. Hal ini berarti, dalam mengatasi berak keluar darah tergantung dari banyaknya darah yang keluar dan penyebab yang mendasarinya.

Kamu bisa melakukan cara mengatasi berak keluar darah di rumah bila kondisinya tidak begitu parah, seperti berikut:

- Kompres sekitar anus dengan menggunakan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit

- Mandi dan membersihakn kulit sekitar anus setiap hari dengan benar

- Konsumsi air putih yang cukup, sebanyak 8-10 gelas per hari

- Hindari duduk di toilet terlalu lama

- Perbanyak konsumsi serat

- Hindari konsumsi alkohol

- Berendam di air hangat

Apabila masalah berak keluar darah terjadi secara terus-menerus, sebaiknya kamu segera memeriksakannya ke dokter. Menjaga pola hidup sehat merupakan faktor terpenting dalam mencegah terjadinya berak keluar darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya