Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri batu ginjal yang sering dialami yaitu rasa nyeri saat berkemih. Penyakit batu ginjal adalah pembentukan materi keras menyerupai batu yang berasal dari mineral dan garam di dalam ginjal. Batu ginjal dapat terjadi di sepanjang saluran urine, dari ginjal, ureter (saluran kemih membawa urine dari ginjal menuju kandung kemih), kandung kemih, serta uretra (saluran kemih yang membawa urine ke luar tubuh).
Batu ginjal terbentuk dari limbah dalam darah yang membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja baik perempuan maupun laki-laki. Ukuran batu ginjal juga dapat berbeda-beda, serta ciri-ciri batu ginjal yang dialami penderita juga beragam. Untuk itu, perlu mengenali ciri-ciri batu ginjal agar kondisi tersebut dapat ditangani lebih awal.
penyebab penyakit batu ginjal bisa beragam. Antara lain pola makan tinggi protein, gula, dan garam. Selain itu, batu ginjal juga bisa disebabkan faktor keturunan, obesitas, kurang minum, sampai konsumsi vitamin dan suplemen dosis tinggi secara berlebihan
Advertisement
Berikut ini penjelasan mengenai ciri-ciri batu ginjal beserta penyebab dan cara mengobatinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (3/11/2021).
Ciri-Ciri Batu Ginjal
Berikut ini beberapa ciri-ciri batu ginjal yang perlu Anda waspadai, yaitu:
1. Nyeri hebat di punggung serta perut
Nyeri batu ginjal juga dikenal sebagai kolik ginjal adalah salah satu jenis nyeri paling parah. Beberapa orang yang pernah mengalami batu ginjal membandingkan rasa sakitnya dengan melahirkan atau ditusuk dengan pisau. Biasanya rasa sakit dimulai ketika batu bergerak ke ureter yang sempit. Hal ini menyebabkan penyumbatan, yang membuat tekanan menumpuk di ginjal. Tekanan mengaktifkan serabut saraf yang mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak.
2. Sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil
Setelah batu mencapai persimpangan antara ureter dan kandung kemih, Anda akan mulai merasakan sakit saat buang air kecil. Dokter biasa menyebut kondisi ini disuria. Rasa sakitnya bisa terasa tajam atau seperti sensasi terbakar. Jika tidak tahu bahwa Anda memiliki batu ginjal, Anda mungkin salah mengartikannya sebagai infeksi saluran kemih. Terkadang, kondisi batu ginjal bisa terjadi bersamaan dengan infeksi tersebut.
3. Sering ke kamar mandi
Perlu pergi ke kamar mandi lebih mendesak atau lebih sering dari biasanya adalah ciri-ciri batu ginjal yang lain. Ini menandakan bahwa batu telah pindah ke bagian bawah saluran kemih Anda. Anda mungkin akan menemukan diri Anda sering atau butuh ke kamar mandi terus-menerus sepanjang hari dan malam.
4. Darah dalam urin
Darah dalam urin adalah ciri-ciri batu ginjal yang umum. Gejala ini juga biasa disebut dengan hematuria. Darah bisa berwarna merah, merah muda, atau coklat. Terkadang sel darah terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop (disebut hematuria mikroskopis), tetapi dokter biasanya dapat menguji gejala ini.
5. Urin keruh atau bau
Urin yang sehat jernih dan tidak berbau menyengat. Urin yang keruh atau berbau busuk bisa menjadi tanda adanya infeksi pada ginjal atau bagian lain dari saluran kemih Anda. Keruhnya urin menjadi tanda bahwa terdapat nanah dalam urin, atau piuria. Sementara, bau bisa berasal dari bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Bau juga bisa berasal dari urin yang lebih pekat dari biasanya.
6. Buang air kecil sedikit demi sedikit
Batu ginjal yang besar terkadang tersangkut di ureter. Penyumbatan ini dapat memperlambat atau menghentikan aliran urin. Jika Anda memiliki penyumbatan, Anda mungkin hanya buang air kecil sedikit setiap kali Anda pergi. Aliran urin yang berhenti sepenuhnya adalah keadaan darurat medis.
7. Mual dan muntah
Ciri-ciri batu ginjal yang lainnya yaitu mengalami mual dan muntah. Gejala ini terjadi karena koneksi saraf bersama antara ginjal dan saluran GI (pencernaan). Batu di ginjal dapat memicu saraf di saluran pencernaan, memicu sakit perut. Mual dan muntah juga bisa menjadi cara tubuh Anda merespons rasa sakit yang hebat.
8. Demam dan menggigil
Demam dan kedinginan adalah ciri-ciri batu ginjal. Ini bisa menjadi komplikasi serius pada batu ginjal. Ini juga bisa menjadi pertanda masalah serius lainnya selain batu ginjal. Setiap demam dengan rasa sakit memerlukan perhatian medis yang darurat. Demam yang terjadi dengan infeksi biasanya tinggi hingga 38ËšC atau lebih. Menggigil sering terjadi bersamaan dengan demam.
Advertisement
Penyebab Penyakit Batu Ginjal
Setelah mengenali ciri-ciri batu ginjal, penting bagi Anda mengetahui penyebab terjadinya penyakit batu ginjal. Berikut ini penyebab penyakit batu ginjal, yaitu:
- Kurang minum air putih.
- Konsumsi garam berlebih.
- Terlalu banyak protein hewani.
- Konsumsi oksalat yang tinggi.
- Berat badan berlebih atau obesitas.
- Masalah pada organ pencernaan.
- Konsumsi obat-obatan tertentu.
- Kondisi medis tertentu, seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih.
Jenis Penyakit Batu Ginjal
Berdasarkan jenisnya, batu ginjal dapat terbagi menjadi 4 bagian. Berikut penjelasannya:
1. Batu Kalsium
Batu ginjal yang terbentuk akibat tingginya kadar kalsium di dalam darah merupakan jenis batu ginjal yang paling sering terjadi. Selain diproduksi secara alami oleh hati, kalsium juga bisa didapat dari asupan makanan, seperti sayur, buah, kacang, atau cokelat. Selain terkait dengan pola makan yang sarat kandungan kalsium oksalat, kadar vitamin D yang terlalu tinggi serta efek samping operasi juga dapat memicu terbentuknya batu kalsium. Selain itu konsumsi obat migrain atau obat antikejang juga berkaitan dengan pembentukan batu kalsium.
2. Batu Asam Urat
Batu ini terbentuk akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah, yang disebabkan oleh makanan yang mengandung tinggi purin, kurang asupan cairan, serta riwayat penyakit asam urat.
3. Batu Struvit
Batu ini merupakan jenis batu ginjal yang dapat terbentuk dan membesar secara cepat, dan penyebabnya adalah infeksi yang berlangsung lama, seperti infeksi saluran kemih. Jenis batu stuvit lebih sering ditemukan pada wanita dibandingkan laki-laki.
4. Batu Sistin
Batu ginjal ini termasuk jenis yang paling jarang terjadi, dan penyebabnya adalah sistinuria. Penyakit keturunan ini membuat ginjal mengeluarkan terlalu banyak asam amino.
Advertisement
Cara Mengobati Penyakit Batu Ginjal
Pengobatan batu ginjal atau kencing batu akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Pengobatan itu dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya:
- Pemberian obat-obatan.
- Prosedur untuk memecah batu ginjal (ureteroskopi).
- Bedah terbuka.
- Prosedur lain, seperti extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) atau percutaneous nephrolithotomy.
Pencegahan Penyakit Batu Ginjal
Untuk mencegah batu ginjal dapat dilakukan dengan meminum air putih setiap hari. Selain itu, disarankan untuk membatasi diri mengonsumsi makanan, minuman, atau suplemen yang mengandung zat-zat yang berpotensi menyebabkan terbentuknya batu ginjal, seperti zat oksalat, suplemen kalsium, dan protein hewani. Namun, bagi yang sudah pernah mengalami batu ginjal, selain minum air dalam jumlah cukup, dokter juga akan meresepkan obat. Gunanya untuk mencegah batu ginjal kambuh.
Advertisement