7 Manfaat Kacang Hitam bagi Kesehatan, Kaya Nutrisi

Liputan6.com, Jakarta Ada berbagai macam jenis kacang-kacangan, mulai dari kacang tanah, kacang merah, kacang hitam dan lainnya. Di setiap keanekaragaman kacang memiliki masing-masing nutrisi unggulan. Tentunya segala nutrisi tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk menunjang kesehatan.

Salah satu jenis kacang dengan kandungan nutrisi tinggi adalah kacang hitam. Kandungan nutrisi kacang hitam meliputi protein, serat, asam filat, asam lemak omega-3, dan kalsium.

Inilah alasan terbesar kamu perlu memasukkan kecang hitam ke dalam menu makan atau camilan sehari-hari. Terlebih buat kamu yang ingin menurunkan berat badan, penting untuk memasukkan kacang hitam ke dalam menu diet.

Rutin mengonsumsi kacang hitam membantu terhindar dari penyakit jantung dan berbagai jenis kanker. Juga membantu menjaga kesehatan pencernaan serta membantu mengatur kadar gula darah tubuh. 

Berikut manfaat kacang hitam lainnya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (28/1/2020).

Kacang hitam terbukti dapat mengurangi risiko kanker. Hal ini dikarenakan kacang hitam mengandung senyawa flavonoid yang terdapat pada kulit bijinya.

Terdapat delapan flavonoid berbeda yang telah ditemukan di kulit biji kacang hitam tersebut dan tiga di antaranya adalah anthocyanin. Pada dasarnya flavonoid merupakan pigmen fitonutrien penghasil warna yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh untuk melawan penyakit dan radikal bebas.

Dalam sebuah studi dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry 2006, menemukan bahwa varietas kacang berbintik-bintik dan berwarna hitam lebih bioaktif daripada kacang yang tidak berpigmen dan memiliki efek antioksidan antiproliferatif.

Kacang hitam bagus untuk meredakan masalah pencernaan karena mengandung kadar protein dan serat yang tinggi. Protein dan serat membantu makanan bergerak melalui saluran pencernaan, memungkinkannya untuk menghilangkan ‘sampah’ yang tidak sehat.

Protein dan serat pada kacang hitam juga dicerna lebih lambat dari daging, sehingga makan kacang bisa membuat kamu merasa kenyang lebih lama.

Manurut American Diabetes Association, kacang hitam kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh tim peneliti di Australia juga menyatakan bahwa tingkat pencernaan yang tidak merata dapat menyebabkan kadar gula darah tidak seimbang dalam tubuh.

Serat dan protein dalam kacang hitam dapat menjaga pencernaan pada kondisi stabil. Apabila pencernaan tidak stabil maka lonjakan atau kerusakan gula darah dapat terjadi.

Kacang hitam juga dapat meningkatkan fungsi sistem saraf dengan membantu menyediakan asam amino dan molybdenum yang dibutuhkan. Hal ini dikarenakan kacang hitam mengandung vitamin B9 atau folat dalam jumlah yang tinggi.

Folat juga berperan penting dalam pengaturan asam amino yang dibutuhkan oleh sistem saraf. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan folat dapat menyebabkan peningkatakan kadar homosistein yang dapat menjadi prekursor berbahaya.

Mengonsumsi kacang hitam secara tertatur, dapat memberikan kandungan folat yang diperlukan oleh tubuh dan mengurangi risiko penyakit Parkinson.

Kandungan serat di kacang hitam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Antioksidan yang ada juga menjaga lemak supaya tidak menyumbat pembuluh darah.

Kandungan folat pada kacang hitam sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsi kacang hitam dapat mengurangi risiko penyakit ringan seperti batuk dan pilek.

Mengonsumsi kacang hitam sehari-hari merupakan cara terbaik untuk menurunkan berat badan dengan cara lebih sehat.