Liputan6.com, Jakarta Penyebab AC bocor bisa terjadi jika AC lama tidak di-service. Kebanyakan, penyebab AC bocor terjadi kurang lebih 6 bulan setelah pembelian dan setiap 3 bulan jika tidak di-service. Oleh karena itu, kebocoran pada AC adalah hal yang biasa.
Selain itu, penyebab AC bocor yang umum terjadi karena adanya air menetes. Jika hal ini terjadi, maka dapat menyebabkan AC tidak dapat bekerja dengan baik, sehingga tidak memberi hawa dingin yang sesuai.
Baca Juga
Advertisement
Sebenarnya, rembesan air yang keluar dari ac merupakan hal yang normal. Tetapi, jika air yang keluar terlalu banyak maka ada kemungkinan jika ac mengalami masalah. Maka dari itu, kita perlu memahami penyebab-penyebab ac bocor agar tepat memilih penanganannya.
Selain penyebab AC bocor karena rembesan air yang keluar dari AC, ternyata masih banyak penyebab AC bocor yang perlu Anda ketahui agar dapat segera mengatasinya. Berikut ini beberapa penyebab AC bocor dan cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jum’at (16/7/2021).
Penyebab AC Bocor yang Sering Terjadi
1. Filter AC Tersumbat
Ini adalah alasan umum penyebab AC bocor dan meneteskan air. Ketika filter udara di AC tersumbat, itu menghambat aliran udara melalui sistem yang akan menyebabkan pembekuan udara. Ketika Anda mematikan AC atau ketika suhu udara yang diinginkan tercapai, es yang terbentuk pada filter mulai mencair. Es yang mencair jadi air, dapat menemukan jalan keluarnya dan mengakibatkan AC mulai bocor.
2. Filter AC Kotor
Penyebab AC bocor yang lainnya adalah fiter AC kotor. Jika filter udara kotor, maka aliran udara ke evaporator terhambat dan menyebabkan penurunan suhu. Jika kumparan menjadi terlalu dingin, maka akan membeku. Saat AC dimatikan, unit dalam ruangan akan berhenti menghisap udara ke interior kemudian ini menyebabkan pemanasan dan mengakibatkan mencairnya es yang terkumpul. Jika es yang mencair ini memenuhi kapasitas baki tetesan, hal itu menyebabkan kebocoran air.
3. Kompresor Rusak
Penyebab AC bocor yang lainnya adalah kompresor rusak. Kompresor adalah perangkat yang terletak di bawah koil pendingin, yang berfungsi untuk mengalirkan air secara menyeluruh sehingga kebocoran dapat dicegah. Saat pompa rusak atau tidak berfungsi karena akumulasi debu dan kotoran, ini mengakibatkan air menetes dan menjadi indikasi yang jelas bahwa pompa tidak berfungsi dengan baik.
4. Koil Kondensor AC Bocor
Penyebab AC bocor yang lainnya adalah koil kondensore AC bocor. Unit kondensor unit AC terletak di luar rumah. Unit tersebut terdiri dari koil kondensor, kompresor, dan motor blower. Sebab unit terletak di luar, kemungkinan besar unit menumpuk puing dan kotoran yang menyebabkan penyumbatan.
5. Saluran Pembuangan Tersumbat
Tersumbatnya saluran pembuangan membuat AC tidak berfungsi. Masalah ini terjadi karena penumpukan kotoran, jamur, dan spesies jamur tertentu secara berlebihan. Ketika zat-zat ini menumpuk di saluran pembuangan, itu menyebabkan keterlambatan aliran air keluar dari AC. Hal ini dapat menyebabkan kelebihan stok air dan tumpahan.
6. Pemasangan AC Tidak Benar
Jika AC tidak dipasang dengan benar, itu bisa menjadi penyebab AC bocor. Saat memasang AC, pastikan bagian depan lebih dingin daripada bagian belakang. Untuk menghindari hal ini, AC harus dipasang dengan kemiringan yang tepat untuk mencegah kebocoran. Kemiringan AC yang tidak tepat dapat menyebabkan kegagalan mengalirkan air ke selang pembuangan dengan benar.
7. Perawatan yang Buruk
Penyebab AC bocor yang lainnya adalah perawatan yang buruk. Seperti halnya peralatan rumah tangga lainnya, AC juga membutuhkan perawatan yang rutin dan tepat waktu. Pastikan Anda mencuci AC sesering mungkin.
8. Koil AC Beku
Koil evaporator terletak di bagian dalam AC. Jika Anda membuka pintu AC dan menemukan koil terkumpul didalamnya, ini berarti kecepatan pelelehan lebih lambat dan ini menyebabkan air tumpah di atas wadah pembuangan. Penyebab penting AC beku adalah filter udara yang kotor. Filter ini berfungsi untuk mencegah aliran udara melewati kumparan. Ketika filter tersumbat kotoran, arus hangat tidak bisa lewat dan suhu akan turun. Akibatnya, penumpukan es terjadi karena pembekuan.
9. Suhu Luar Terlalu Dingin
Penyebab AC bocor yang lainnya adalah suhu luar terlalu dingin. Saat suhu luar terlalu dingin, AC di rumah Anda bisa membeku. Ini terjadi terutama pada malam hari ketika suhu di bawah 60 derajat Fahrenheit karena mempengaruhi koil pendingin.
10. Saluran Kondensasi Tersumbat
AC menghisap udara yang lembab dan hangat dari dalam ruangan dan meniupnya ke atas pipa yang membeku. Kumparan lebih dingin dari udara karena diisi dengan refrigeran dingin. Uap air yang ada di udara mengembun pada kumparan dingin dan menjadi air cair. Kecuali jika air tidak terkumpul dan dikeringkan dengan benar, ini menyebabkan AC meneteskan air dan menjadi penyebab AC bocor.
Advertisement
Cara Mengatasi AC Bocor
Ada beberapa cara mengatasi AC bocor yang bisa Anda lakukan di rumah, berikut cara-caranya:
1. Mengganti Filter AC yang Kotor
Tahap pertama dalam mengatasi AC yang bocor adalah dengan mengganti filter AC lama yang sudah kotor. Filter AC yang kotor bisa menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebocoran karena udara tidak bisa mengalir secara sempurna dan mengakibatkan seluruh komponen AC akan bekerja secara lebih keras untuk melakukan pendinginan. AC yang bekerja lebih keras otomatis bisa mengakibatkan tetesan bocoran lain yang tidak Anda inginkan.
2. Membersihkan Selang yang Tersumbat
Selang AC yang tersumbat merupakan salah satu penyebab terjadinya kebocoran. Anda bisa mencari selang yang mengalami kebocoran. Selang bisa mengalami kebocoran apabila di dalamnya terdapat banyak kotoran hingga lumut yang mengakibatkan selang menjadi bocor.
Periksalah seluruh selang yang ada pada AC lalu gantilah dengan selang baru apabila terdapat kebocoran. Menambal selang AC yang bocor sangat tidak dianjurkan karena hanya bisa menjadi solusi jangka pendek yang sia-sia.
3. Memperbaiki Kompresor AC
Sebuah kompresor AC yang tidak bekerja secara sempurna tentu bisa mengakibatkan terjadinya kebocoran. Pastikan kerja dari kompresor AC berada dalam kondisi yang optimal agar kompresor tersebut tidak menghasilkan air berlebih dan menyebabkan kebocoran pada unit AC di rumah.