Jarang Diketahui, Ini 7 Manfaat Mendengarkan Musik Bagi Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta Mendengarkan musik mungkin sudah menjadi kegiatan sehari-hari bagi sebagian orang, terutama anak muda. Namun sebagian orang masih menganggap musik hanyalah sebuah bentuk dari seni yang biasa digunakan untuk bersenang-senang saja. 

Padahal musik dapat memberikan manfaat kesehatan pada jiwa dan raga manusia. Sebagai bahasa universal, musik bisa memberikan efek yang positif pada tubuh, baik secara fisik maupun mental.

Musik memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, tidak hanya sebuah hiburan. Dengan mendengarkan musik, tubuh bisa lebih rileks dan merasa lebih bahagia. Jadi jangan remehkan kekuatan musik, karena mendengarkannya bermanfaat untuk kesehatan fisik dan pikiran.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/7/2019) tentang manfaat mendengarkan musik bagi kesehatan

Meredakan stres

Manfaat Mendengarkan musik yang pertama adalah dapat menurunkan stres dan meningkatkan mood. Bila kamu mendengarkan musik setiap sore hari atau ketika berangka kerja membuat kondisi psikologis menjadi lebih baik. Berdasarkan penelitian di University of Gothenburg, mendengarkan musik yang disukai setiap hari bisa menurunkan tingkat stres.

Selain itu, mendengarkan musik favorit akan membantu kamu untuk lebih tenang dan juga dapat membantu meningkatkan mood. Kamu lebih tenang dan stres yang mengganggu dapat berkurang. Musik dapat mengalihkan energi kamu dari rasa marah untuk bahagia dengan bantuan genre yang berbeda. Cobalah mendengarkan musik, yang membuat suasana hati kamu lebih indah.

Mempengaruhi Gelombang Otak

Menurut sebuah penelitian medis, musik menghasilkan getaran suara yang bisa merangsang gelombang otak kamu. Hal ini tergantung dengan getaran pada musik. Kecepatannya akan mempengaruhi kewaspadaan kamu.

Bahkan, berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2001, orang yang sering mendengarkan musik memiliki otak yang lebih tajam. Penelitian dari University of Kansas Medical Center menemukan bahwa orang yang terkait dengan musik, seperti belajar musik dan terbiasa mendengarkan musik memiliki otak yang lebih awet muda dibandingkan dengan orang yang tidak menyukai musik.

Meredakan sakit

Selain itu, penelitian di University of Utah Pain Research Center mengungkap bahwa mendengarkan musik bisa membantu partisipan untuk menurunkan rasa sakit dan nyeri. Ini disebut dengan pengalihan, musik ditengarai bisa membuat partisipan melupakan rasa sakit fisik mereka.

Melindungi pendengaran

Manfaat mendengarkan musik selanjutnya adalah bisa melindungi pendengaran. Mungkin selama ini kamu mengetahui bahwa mendengarkan musik dengan volume keras dapat merusak pendengaran.

Namun sebuah penelitian pada tahun 2001 yang dimuat dalam Washington Post mengungkap bahwa orang yang sering bermain musik selama hidup mereka memiliki kemampuan mendengar yang lebih baik.

Sama seperti ketika seseorang melatih otot mereka, begitu juga dengan pendengaran yang terlatih untuk mendengarkan musik. Namun tentu saja kamu harus berhati-hati. Jangan mendengarkan musik dalam volume keras, terutama ketika menggunakan headphone.

Baik untuk kesehatan jantung

Manfaat mendengarkan musik selanjutnya adalah baik untuk kesehatan jantung. Penelitian University Maryland Medical Center menemukan kaitan antara jantung yang sehat dan kebiasaan mendengarkan musik.

Penelitian mengungkap bahwa orang yang mendengarkan musik ceria memiliki aliran darah yang lebih lancar hingga 26 persen. Namun jika mereka mendengarkan musik yang sedih, aliran darah akan menurun hingga enam persen.

Memperkuat daya ingat

Berdasarkan penelitian dari Hong Kong, musik bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan otak anak-anak. Partisipan yang mengambil kelas musik diketahui memiliki nilai yang lebih baik dalam tes daya ingat dibandingkan partisipan yang tidak mendengarkan musik.

Memberi Efek Menenangkan

Mendengarkan musik dapat membantu kamu lebih tenang. Tidak heran metode terapi ini banyak digunakan oleh Rumah Sakit. Musik juga dapat membantu kamu lebih relaks sehingga memberikan efek menenangkan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Depression and Anxiety, terapi musik memiliki efek menenangkan yang sama dengan terapi pijatan. Peneliti menemukan bahwa partisipan yang melakukan terapi pijatan selama lebih dari 12 minggu memiliki tingkat stres yang sama dengan orang yang mendengarkan musik.