7 Makanan Penyebab Vertigo Kambuh yang Perlu Diwaspadai

Liputan6.com, Jakarta Makanan penyebab vertigo kambuh mungkin tidak disadari oleh para penderita vertigo itu sendiri. Itulah sebabnya terkadang meski sudah melakukan berbagai cara agar vertigo hilang, namun tetap saja penyakit vertigo tersebut bisa kembali lagi.

Vertigo sendiri memang menjadi penyakit yang sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman penderitanya. Sebab ketika seseorang terkena vertigo, maka seolah-olah kepala penderitanya menjadi pusing yang sangat parah bahkan seolah-olah dunia berputar. Pada kasus yang sangat parah sendiri, bahkan bisa menyebabkan penderita vertigo mengalami pingsan.

Sebenarnya makanan penyebab vertigo kambuh ini justru biasa di konsumsi sehari-hari. Namun, memang banyak yang tidak langsung merasakan efeknya. Sebab makanan penyebab vertigo kambuh ini akan sangat terasa ketika jumlah yang dikonsumsi terlalu berlebihan.

Apabila Anda salah satu orang yang mengalami penyakit vertigo ini, maka ada baiknya untuk berhati-hati dan lebih memilih makanan. Jika Anda masih cukup bingung apa saja sebenarnya makanan penyebab vertigo kambuh tersebut, maka di bawah ini Liputan6.com telah merangkum makanan penyebab vertigo kambuh tersebut dari berbagai sumber, Kamis (18/6/2020).

Makanan penyebab vertigo kambuh ini mungkin tidak banyak yang menyadarinya. Memang, dengan rasa dari biji-bijian yang sangat nikmat seringkali membuat para penikmatnya berlebihan dalam konsumsi berbagai jenis biji-bijian ini. Selain itu, bentuknya yang kecil juga cocok untuk dijadikan camilan.

Lalu, mengapa biji-bijian menjadi salah satu makanan penyebab vertigo kambuh? Hal ini disebabkan kandungan dari jenis biji-bijian yaitu berupa zat yang disebut tyramine. Zat tyramine sendiri merupakan sejenis zat asam amino tirosin yang biasanya dapat ditemukan secara alami pada makanan yang mengandung protein. Bahkan sejak tahun 60an, zat tyramine sendiri memang sudah cukup dicurigai sebagai salah satu zat yang dapat memicu sakit kepala.

Biasanya, makanan dengan kandungan garam tinggi identik dengan meningkatnya tekanan darah tinggi. Namun, ternyata makanan dengan kandungan garam tinggi juga menjadi salah satu makanan penyebab vertigo kambuh yang cukup berdampak besar. Kandungan sodium pada garam, ternyata memberi dampak yang lebih buruk bagi para pasien vertigo.

Buruknya dampak bagi para penderita vertigo disebabkan adanya air yang tertahan di dalam tubuh. Air tersebut akhirnya berlebihan dan pada akhirnya mempengaruhi keseimbangan dan tekanan cairan di dalam tubuh para penderita vertigo. Jenis dari makanan mengandung garam tinggi ini seperti makanan kaleng, makanan siap saji, jenis mi instan, makanan ringan kemasan, dan berbagai makanan olahan lain yang biasa dijual di minimarket atau supermarket.

Makanan penyebab vertigo kambuh selanjutnya berasal dari jenis makanan yang memang memiliki kandungan gula terlalu tinggi. Tapi hal ini bukan berarti para penderita vertigo harus menghindari gula ya. Kecuali, jika memang penderita vertigo tersebut memiliki riwayat penyakit diabetes.

Meski penderita vertigo tidak perlu menghindari gula secara penuh, namun jumlah konsumsi dari gula ini perlu diperhatikan. Sebabnya, konsumsi gula yang terlalu berlebihan inilah yang pada akhirnya menyebabkan penyakit vertigo kambuh dan justru bertambah parah.

Tapi memang sulit bukan untuk menghindari gula? Karena memang akan berpotensi untuk membuat tubuh menjadi lemas. Nah, solusinya adalah dengan mengganti jenis gula yang di konsumsi. Para penderita vertigo bisa mengganti konsumsi karbohidrat seperti nasi putih menjadi nasi merah, serta mengganti pemanis gula putih menjadi gula merah atau stevia.

Sempat disinggung pada poin pertama, jika kandungan zat tyramine menjadi salah satu penyebab vertigo kambuh. Dan dijelaskan juga jika kandungan tyramine merupakan zat semacam asam amino yang bisa ditemukan pada makanan yang memiliki kandungan protein. Nah, itu artinya para penderita vertigo juga menjadi wajib untuk menghindari atau mengurangi konsumsi daging dan keju. Sebab baik daging merah atau putih memiliki kandungan protein yang sangat besar.

Selain itu, keju yang merupakan salah satu olahan susu ini memiliki kandungan protein yang juga tidak kalah tinggi dengan daging. Maka dari itu akan lebih baik jika Anda mencoba mengurangi konsumsi dari jenis daging dan keju agar tidak berisiko timbulnya vertigo yang dapat menyerang sewaktu-waktu.

Ternyata, makanan dengan kandungan santan sangat besar kemungkinannya dapat menimbulkan vertigo. Santan yang merupakan produk dari olahan kelapa ini sangat tinggi akan kandungan kolesterol. Dan ketika penderita vertigo mengonsumsi jenis makanan bersantan ini, maka akan menyebabkan rasa mual dan pusing berlebihan yang disebabka kadar kolesterol yang tinggi tersebut. Anda bisa menghindari jenis makanan bersantan seperti gulai, es dawet, rendang, atau kue tradisional dan masakan lain yang memiliki kandungan santan berlebih di dalamnya.

Beberapa jenis makanan dan minuman yang memiliki kandungan kafein seperti kopi, cokelat, teh, atau beberapa minuman penambah energi yang dijual di supermarket, juga menjadi penyebab risiko vertigo semakin besar. Sebabnya, jenis makanan dan minuman tersebut adalah dapat menyebabkan sensasi dengung yang lebih besar di dalam telinga. Di sisi lain, makanan dan minuman dengan kandungan kafein tinggi juga memiliki sifat diuretic, dimana sifat diuretik sendiri merupakan penyebab tubuh dapat kehilangan cairan melalui urine dalam jumlah besar. Itulah mengapa ketika Anda mengonsumsi makanan dan minuman berkafein tinggi akan cepat merasa ingin buang air kecil.

Alkohol juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa vertigo dapat kambuh. Sebabnya alkohol dapat memengaruhi komposisi cairan dalam telinga. Dan di sisi lain, alkohol sendiri memiliki dampak membuat kepala menjadi pusing yang berlebihan, dan alkohol juga dapat menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi serta membuat metabolit berbahaya bagi telinga dan bagian dalam otak.

Itulah mengapa, setelah mengetahui berbagai minuman dan makanan penyebab vertigo kambuh di atas, ada baiknya jika Anda yang memiliki penyakit vertigo untuk lebih berhati-hati dan lebih selektif dalam memilih makanan atau minuman yang dikonsumsi sehari-hari.