Piramida Makanan sebagai Pedoman Gizi Seimbang untuk Kesehatan

Piramida makanan perlu kamu pahami untuk menerapkan konsumsi makanan sehari-hari yang sehat.

oleh Husnul Abdi diperbarui 27 Mei 2023, 20:50 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2023, 20:50 WIB
Piramida Makanan
Piramida makanan dari US Department of Agriculture. (USDA)

Liputan6.com, Jakarta Piramida makanan dengan gizi seimbang telah diterapkan sebagai pedoman pola makan sehat. Pedoman gizi seimbang ini diterapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menggantikan 4 sehat 5 sempurna yang sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan ilmu dan permasalahan gizi saat ini.

Piramida makanan merupakan panduan nutrisi untuk merencanakan pola makan sehat bergizi seimbang, dengan membagi porsi berbagai kelompok makanan dalam bentuk piramida. Mulai dari dasar piramida hingga ke puncak memiliki penerapannya masing-masing.

Piramida makanan perlu kamu pahami untuk menerapkan konsumsi makanan sehari-hari yang sehat. Mengonsumsi makanan bergizi dengan jumlah yang tepat, dan membatasi jenis makanan dan minuman yang kurang sehat tentunya dapat mendukung kesehatan kamu setiap harinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/1/2021) tentang piramida makanan.

Sepuluh Pedoman Gizi Seimbang

Sepuluh Pedoman Gizi Seimbang
Sepuluh Pedoman Gizi Seimbang (sumber: P2PTM Kemenkes RI)

Seperti Liputan6.com kutip dari P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, piramida makanan membentuk 10 pedoman gizi seimbang, yaitu sebagai berikut:

1. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok

2. Batasi konsumsi panganan manis, asin, dan berlemak

3. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan ideal

4. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi

5. Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir

6. Biasakan sarapan pagi

7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman

8. Banyak makan buah dan sayur

9. Biasakan membaca label pada kemasan pangan

10. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan

Piramida Makanan dengan Gizi Seimbang

Mengonsumsi Aneka Ragam Makanan Pokok

Makanan pokok merupakan bagian penting dari piramida makanan. Makanan pokok merupakan makanan mengandung karbohidrat yang dikonsumsi sehari-hari sebagai makanan utama. Jenis makanan pokok di tiap daerah dapat berbeda-beda, antara lain nasi, jagung, singkong, ubi, dan sagu. Kamu bisa mengonsumsi lebih dari satu jenis makanan berkarbohidrat dalam sehari.

Mengonsumsi Buah dan Sayuran

Piramida makanan juga berisikan buah dan sayuran yang tentunya sangat dibutuhkan oleh tubuh. Pasalnya, selain kaya akan serat, kedua kelompok makanan ini juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Porsi sayur dan buah yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari adalah 400 gram.

Kamu bisa mengonsumsi buah dan sayuran dengan membagi dalam 1 piring makanan, setengahnya harus berupa buah dan sayuran. Porsi sayuran dianjurkan lebih banyak dari buah, yaitu 2/3 dari total sayur dan buah.

Mengonsumsi Lauk-pauk dengan Protein Tinggi

Lauk-pauk merupakan kelompok makanan sumber protein, yang terdiri dari protein hewani dan protein nabati. Dalam piramida makanan pedoman gizi seimbang, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi kedua jenis protein tersebut, karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga dapat saling melengkapi.

Beberapa bahan makanan yang mengandung banyak protein adalah daging sapi, daging ayam, ikan, dan kacang-kacangan, misalnya kacang kedelai. Konsumsilah lauk pauk sebanyak 2-4 porsi dalam sehari sebagai penerapan piramida makanan bergizi seimbang, di mana 1 porsinya setara dengan 1 potong ayam.

Batasi Konsumsi Makanan Manis, Asin, dan Berlemak

Makanan manis, asin, dan berlemak menempati urutan puncak piramida pedoman gizi seimbang, sehingga hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Mengonsumsi makanan ini terlalu banyak dan sering berisiko menimbulkan beragam masalah kesehatan.

Menerapkan piramida makanan ini bisa dengan membatasi konsumsi menjadi 4 sendok makan gula per hari, 1 sendok teh garam per hari, dan 5 sendok makan lemak atau minyak per hari.

 

Prinsip Pedoman Gizi Seimbang

Pedoman Gizi Seimbang, Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna
Pedoman Gizi Seimbang, Pengganti 4 Sehat 5 Sempurna

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, gambar makanan empat sehat lima sempurna sudah disempurnakan menjadi Piramida Makan Pedoman Gizi Seimbang. Pedoman Gizi Seimbang ini bertujuan untuk menyediakan pedoman makan dan berperilaku sehat bagi seluruh lapisan masyarakat.

Pedoman ini berdasarkan empat prinsip, yaitu:

Mengonsumsi beragam makanan. Nasi merupakan sumber utama kalori, tetapi miskin vitamin dan mineral. Sayuran dan buah-buahan kaya akan vitamin, mineral dan serat, tetapi miskin kalori dan protein. Ikan merupakan sumber utama protein, tetapi sedikit kalori.

Membiasakan perilaku hidup bersih. Dengan membiasakan perilaku hidup bersih, kamuakan terhindar dari kuman, virus atau bakteri, yang dapat mencetuskan suatu penyakit seperti infeksi.

Melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang meliputi segala macam kegiatan tubuh termasuk olahraga merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan zat gizi.

Mempertahankan dan memantau berat badan. Bagi orang dewasa, salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan zat gizi di dalam tubuh adalah tercapainya berat badan ideal. Indikator tersebut dapat diketahui dengan menghitung Indeks Masa Tubuh (IMT).

Perbedaan 4 Sehat 5 Sempurna dan Pedoman Gizi Seimbang

Penekanan Pesan. Konsep empat sehat lima sempurna menekankan pada konsumsi nasi, lauk pauk, sayur, buah dan memandang susu sebagai bahan pangan yang menyempurnakan. Sementara konsep Gizi Seimbang dimaknai sebagai susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Susu Bukan Penyempurna. Di dalam konsep empat sehat lima sempurna, susu menjadi konsumsi yang dikelompokkan tersendiri dan dianggap sebagai penyempurna. Sedangkan di dalam konsep PGS, susu termasuk kedalam kelompok lauk-pauk dan bukan makanan penyempurna dan dapat digantikan dengan jenis makanan lainnya yang sama nilai gizinya.

Penjelasan Mengenai Porsi. Dalam konsep empat sehat lima sempurna tidak menyertakan informasi jumlah yang harus dikonsumsi dalam sehari. Sedangkan konsep PGS tidak hanya ada atau tidak, juga memasukkan penjelasan tentang kuantitas atau jumlah (porsi) yang harus dimakan setiap hari untuk setiap kelompok makanan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya