10 Makanan Penguat Kandungan Trimester Pertama, Penuhi Kebutuhan Nutrisi

Nutrisi seimbang penting selama trimester pertama.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 29 Mei 2023, 02:10 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2023, 02:10 WIB
Ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Makanan penguat kandungan trimester pertama sangat penting diperhatikan. Selama trimester pertama, ibu akan mengalami serangkaian perubahan. Ibu akan lebih sering merasalam mual di pagi hari, kelelahan, nyeri payudara, sembelit, dan banyak lagi.

Untuk mengatasi perubahan-perubahan ini, ibu perlu mengonsumsi makanan penguat kandungan trimester pertama. Selama janin mulai berkembang, makanan penguat kandungan trimester pertama ini harus terpenuhi dengan baik.

Makanan penguat kandungan trimester pertama ini berisi nutrisi yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan. Selama kehamilan, ibu akan memerlukan lebih banyak nutrisi untuk perkembangan janin. Nutrisi ini seperti folat, zat besi, kolin, vitamin, dan kalsium.

Kombinasi makanan penguat kandungan trimester pertama ini dapat mendukung perkembangan janin dan menguatkan fisik ibu. Makanan penguat kandungan trimester pertama terdiri dari sayur, buah, susu, hingga daging.

Berikut 10 makanan penguat kandungan trimester pertama yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (7/3/2020).

Olahan susu

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Susu

Selama trimester pertama penting memenuhi kebutuhan protein dan kalsium ekstra untuk janin yang sedang tumbuh. Kalsium juga penting untuk membangun tulang kuat pada ibu selama kehamilan. Pilih produk susu rendah lemak atau non-lemak. Jika memiliki intoleransi laktosa, ibu bisa mengonsumsi susu kedelai yang diperkaya kalsium.

Yogurt

Yogurt, terutama yogurt Yunani, sangat bermanfaat bagi wanita hamil. Ini mengandung lebih banyak kalsium daripada kebanyakan produk susu lainnya. Selama trimester awal dan selanjutnya, ibu hamil akan sering mengalami sembelit. Beberapa varietas yogurt mengandung bakteri probiotik yang mendukung kesehatan pencernaan.

Kacang dan buah kering

Ilustrasi kacang-kacangan.
Ilustrasi kacang-kacangan. (dok. ExplorerBob/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Kacang-kacangan

Kelompok makanan ini termasuk lentil, kacang polong, buncis, buncis, kedelai, dan kacang tanah. Kacang-kacangan adalah sumber nabati yang sangat baik dari serat, protein, zat besi, magnesium, folat (B9) dan kalsium.

Folat adalah salah satu vitamin B (B9). Ini sangat penting untuk kesehatan ibu dan janin, terutama selama trimester pertama. Kekurangan folat selama kehamilan dikaitkan dengan peningkatan risiko cacat tabung saraf dan berat lahir rendah.

Kurma

Kurma mengandung folat, zat besi, vitamin K, dan serat yang penting selama kehamilan. Kurma juga merupakan sumber folat, yang membantu mengurangi kemungkinan cacat lahir. Zat besi pada kurma dapat meningkatkan tingkat energi dan melawan anemia selama trimester pertama.

Selain itu, vitamin K membantu bayi yang sedang tumbuh mengembangkan tulang yang kuat. Nutrisi ini juga dapat meningkatkan fungsi otot dan saraf ibu. Kurma juga mengandung serat yang mencegah sembelit terkait kehamilan. Kalium pada kurma membantu menjaga pembuluh darah tetap rileks dan menurunkan tekanan darah.

Sayuran hijau

Bayam (iStock)
Bayam (iStock)

Bayam

Bayam adalah sayuran hijau gelap yang penuh dengan vitamin dan nutrisi. Bayam sangat tinggi konsentrasi vitamin K, vitamin A, mangan, asam folat, magnesium, dan zat besi.

Bayam adalah sumber asam folat yang tinggi. Asam folat bagi wanita hamil karena mencegah keguguran. Vitamin ini berkontribusi terhadap perkembangan tulang belakang dan kognitif janin. Bayam juga tinggi zat besi yang mencegah anemia selama kehamilan.

Brokoli

Brokoli kaya akan vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat, dan agen antioksidan. Brokoli memastikan pasokan hemoglobin yang baik, memperkuat tulang, mencegah penyakit, cacat lahir, dan meningkatkan asupan nutrisi selama awal kehamilan Brokoli juga kaya serat yang dapat melancarkan pencernaan.

Daging dan telur

Ilustrasi telur
Ilustrasi telur (sumber: iStockphoto)

Telur

Telur adalah sumber kolin yang bagus. Kolin sangat penting untuk perkembangan awal janin. Satu telur utuh mengandung sekitar 113 mg kolin yang memenuhi sekitar 25% kebutuhan untuk wanita hamil. Asupan kolin yang rendah selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat tabung saraf dan kemungkinan menyebabkan penurunan fungsi otak pada janin.

Telur juga sangat tinggi protein. Seorang wanita hamil perlu mendapatkan 40 hingga 70 gram protein, dan satu telur mengandung 7 gram protein. Namun, pastikan untuk tidak memakan telur mentah atau setengah matang.

Daging rendah lemak

Daging merupakan sumber protein, kolin, dan zat besi yang penting selama awal kehamilan. Protein penting untuk memberi kekuatan selama awal kehamilan. Kolin penting untuk perkembangan janin. Sementara kebutuhan zat besi harian berlipat ganda selama kehamilan.

Kadar zat besi yang rendah selama awal dan pertengahan kehamilan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang menggandakan risiko kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Pastikan untuk memilih daging yang rendah lemak seperti ayam tanpa kulit.

Buah-buahan

Buah Pisang
Ilustrasi Buah Pisang (iStockphoto)

Pisang

Pisang sangat tinggi folat dan dapat dengan mudah membantu memenuhi kebutuhan kehamilan. Pisang juga kaya nutrisi, termasuk kalium, vitamin B6, dan mangan. Pisang yang kata serat juga dapat membantu mengatasi sembelit selama kehamilan. Vitamin B-6 juga dapat membantu meringankan mual dan muntah di awal kehamilan.

Alpukat

Sarat dengan folat, potasium, vitamin C dan vitamin B alpukat merupakan pilihan tepat untuk mendapatkan vitamin selama kehamilan. Kandungan kalium dan magnesiumnya mampu meringakan mual pada trimester pertama. Alpukat juga mengandung kolin yang penting untuk perkembangan otak dan saraf bayi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya