Kelebihan dan Kekurangan Diet Paleo, Ketahui Sebelum Mempraktikkan

Liputan6.com, Jakarta Diet paleo merupakan salah satu jenis diet yang populer untuk menurunkan berat badan. Diet paleo dikenal sebagai diet manusia purba. Diet paleo dirancang untuk menyerupai pola makan manusia yang hidup selama era Paleolitik yang berasal dari sekitar 2,5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu. 

Diet paleo biasanya termasuk daging tanpa lemak, ikan, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan-makanan ini termasuk di masa lalu dapat diperoleh dengan berburu dan meramu.

Dengan mengikuti seluruh pola makan berbasis makanan dan menjalani kehidupan aktif secara fisik, pelaku diet paleo diharapkan memiliki tingkat penyakit gaya hidup yang jauh lebih rendah, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Namun, seperti jenis diet lainnya, diet paleo juga punya kelebihan dan kekurangan. Mengetahui kelebihan dan kekurangan ini bisa membantu mempertimbangkan apakah jenis diet ini cocok dilakukan atau tidak.

Berikut kelebihan dan kekurangan diet paleo, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin(3/8/2020).

Makanan yang boleh dikonsumsi

Daging: Daging sapi, domba, ayam, kalkun, babi, dan lainnya.

Ikan dan makanan laut: Salmon, trout, haddock, udang, kerang, dll. Pilih tangkapan liar jika bisa.

Telur: Pilih telur yang difortifikasi.

Sayuran: Brokoli, kangkung, paprika, bawang, wortel, tomat, dll.

Buah-buahan: Apel, pisang, jeruk, pir, alpukat, stroberi, blueberry dan banyak lagi.

Umbi: Kentang, ubi, lobak, dll.

Kacang-kacangan dan biji-bijian: Almond, kacang macadamia, kenari, hazelnut, biji bunga matahari, biji labu dan banyak lagi.

Lemak dan minyak sehat: Minyak zaitun extra virgin, minyak kelapa, minyak alpukat, dan lainnya.

Bumbu dan rempah-rempah: Garam laut, bawang putih, kunyit, rosemary, dll. 

Makanan yang tidak boleh dikonsumsi

Gula dan sirup jagung fruktosa tinggi: Minuman bersoda, jus buah, gula meja, permen, kue kering, es krim, dan banyak lagi lainnya.

Biji-bijian: Termasuk roti dan pasta, gandum, ejaan, gandum hitam, gandum, dll.

Legum: Kacang polong, lentil dan banyak lagi.

Susu: Hindari sebagian besar susu, terutama yang rendah lemak.

Beberapa minyak nabati: minyak kedelai, minyak bunga matahari, minyak biji kapas, minyak jagung, minyak biji anggur, minyak safflower dan lainnya.

Lemak trans: Ditemukan dalam margarin dan berbagai makanan olahan.

Pemanis buatan: Aspartam, sucralose, siklamat, sakarin, kalium asesulfam.

Makanan olahan: Semuanya makanan berlabel "diet" atau "rendah lemak" atau yang mengandung banyak zat tambahan.

Kaya makanan padat nutrisi

Diet paleo menekankan pada konsumsi makanan utuh dan menjauhi makanan yang diproses. Ini membuat diet paleo mampu memenuhi kebutuhan nutrisi berkualitas tinggi.

Diet paleo menekankan banyak makanan padat nutrisi seperti sayuran sarat serat, vitamin, dan mineral, buah-buahan bertindak sebagai makanan manis alami, kacang-kacangan yang mengandung lemak sehat, dan aneka daging yang dikemas dengan protein dan asam lemak omega-3.

Bantu kontrol berat badan

Diet paleo dapat menyebabkan penurunan berat badan jika ada defisit kalori secara keseluruhan. Diet paleo kaya akan makanan padat nutrisi yang menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu, pelaku diet ini harus menghindari makanan yang diproses. Mengurangi makanan olahan sangat membantu penurunan berat badan.

Kesehatan jantung

Sebuah meta-analisis 2019 dalam Advances in Nutrition mengaitkan diet paleo dengan penurunan tekanan darah, kolesterol LDL, dan trigliserida. Hal ini kemungkinan karena diet paleo mengurangi konsumsi garam, lemak jenuh dan makanan olahan. Namun, studi ini masih bersifat kecil dan dibutuhkan banyak penelitian lagi.

Kurangi konsumsi gula

Salah satu aturan dari diet paleo adalah membatasi atau bahkan tidak boleh mengonsumsi sama sekali gula dan makanan manis lainnya. Ini bisa bermanfaat bagi orang yang ingin mengurangi asupan gula atau mengontrol gula darahnya.

Kurangi konsumsi makanan olahan

Karena diet paleo hanya membolehkan seseorang mengonsumsi makanan utuh, makanan olahan menjadi sesuatu yang terlarang dalam diet ini. Mengurangi makanan olahan dapat mencegah obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan risiko penyakit kronis lainnya.

Bantu penuhi asupan kalium dan protein

Konsumsi buah dan sayuran utuh bisa membantu meningkatkan asupan kalium tubuh. Kalium dibutuhkan untuk keseimbangan elektrolit, menurunkan tekanan darah, dan menghasilkan energi.

Selain itu, diet paleo sangat tinggi protein. Konsumsi protein sangat penting secara keseluruhan. Protein juga penting untuk membentuk otot dan menjaga berat badan tetap ideal.

Kekurangan karbohidrat

Diet paleo bisa membuat seseorang kurang asupan karbohidrat. Ini karena diet paleo harus mengurangi konsumsi karbohidrat seperti gandum, sayuran berpati, polong-polongan, dan gula. Seseorang yang tidak cukup karbohidrat bisa kekurangan energi.

Kekurangan kalsium

Diet paleo juga harus menghindari susu dan produk turunannya. Padahal, susu merupakan sumber kalsium yang tinggi. Kekurangan kalsium bisa meningkatkan risiko osteoporosis dan masalah tulang lainnya.

Gangguan pencernaan

Diet paleo yang mengurangi konsumsi biji-bijian utuh seperti gandum atau sayuran berpati bisa mengurangi bakteri usus yang sehat dan meningkatkan strain yang tidak sehat. Ini karena biji-bijian dan serat tersebut bisa menjadi makanan untuk bakteri sehat. Saat orang berhentu mengonsumsinya, keseimbangan mikrobiota usus bisa terganggua.

Mahal

Karena diet ini menghilangkan makanan olahan, Anda harus memasak sebagian besar makanan dari awal. Kebiasaan ini memang sehat, tapi bagi beberapa orang ini bisa memakan waktu. Selain itu, diet ini mengharuskan mengonsumsi makanan utuh berkualitas seperti sayur atau daging organik. Ini bisa membuat pengeluaran lebih membengkak.

Sulit diterapkan dalam jangka panjang

Sama seperti diet lain yang menghilangkan kategori makanan utama, diet paleo bisa sulit dipertahankan untuk jangka panjang. Pada waktu tertentu, Anda mungkin perlu mengonsumsi makanan yang dilarang dalam diet paleo. Selain itu diet paleo yang mahal menjadi salah satu pertimbangan diet ini sulit dilakukan dalam jangka panjang.