12 Bahan Alami untuk Hilangkan Bau Badan, Alternatif Deodoran

Liputan6.com, Jakarta Deodoran menjadi salah satu solusi mengatasi bau badan. Bau badan dihasilkan ketika bakteri yang hidup di kulit memecah protein dalam keringat menjadi asam yang berbeda. Bau badan kerap muncul di area tubuh yang lembap seperti ketiak.

Menggunakan deodoran bisa membantu mengurangi bau badan akibat keringat berlebih. Selain produk deodoran komersial, kamu bisa memanfaatkan bahan alami untuk mengatasi bau badan. 

Deodoran alami mungkin tidak akan menghentikan keringat, tetapi bahan alaminya akan membantu tubuh menghentikan sumber bau, yaitu bakteri. Ada banyak resep deodoran alami yang bisa dibuat.

Bahan alami ini bisa jadi alternatif saat kehabisan deodoran atau ingin berhenti menggunakan deodoran komersial. Berikut bahan alami untuk hilangkan bau badan, dirangkum Liputan6.com dari Stylecraze, Rabu(16/12/2020).

Minyak kelapa

Minyak kelapa kaya akan asam laurat. Senyawa ini dikenal dapat menghilangkan bakteri yang ada di tubuh. Ini dapat membantu menghilangkan bau badan. Gosokkan sedikit minyak kelapa langsung ke area tubuh yang rawan berkeringat.

Untuk bau badan yang tidak sedap, campurkan bubuk asam sitrat dengan air dan gunakan sebagai bilasan terakhir setelah mandi. Aplikasikan pada area ketiak dan keringkan tubuh dengan handuk lalu oleskan minyak kelapa.

Tea tree oil

Tea tree oil adalah antiseptik alami dan juga terkenal karena sifat antibakterinya. Sebagai antiseptik, tea tree oil dapat membantu menangkal bakteri dan jamur yang ada di kulit. Ini dapat membantu mencegah timbulnya bau badan.

Larutkan dua sendok teh tea tree oil dengan dua sendok makan air. Oleskan campuran tersebut langsung ke ketiak dan area lainnya.

Minyak tamanu

Minyak tamanu memiliki aroma yang dalam dan dikenal dengan sifat anti-inflamasi, antibakteri, antijamur, dan antimikroba yang dapat membantu melawan bau badan. Minyak tamanu bisa dioleskan langsung ke ketiak dan area tubuh yang rentan berkeringat.

Minyak pepermint

Peppermint memiliki sifat antibakteri yang dapat digunakan sebagai alternatif deodoran. Dengan campuran bahan alami lainnya, minyak pepermint bisa membantu mengurangi bau badan.

Anda bisa mengoleskan beberapa tetes minyak peppermint secara langsung atau mencampurkannya dengan air dan semprotkan ke ketiak. Jika ingin menjaga ketiak tetap kering, campurkan minyak peppermint, minyak kelapa/jojoba, tepung maizena, dan baking soda. Dinginkan campuran ini dan gunakan sesuai kebutuhan.

Cuka sari apel

Cuka sari apel dikenal karena kemampuannya untuk membunuh dan mencegah pembentukan bakteri. Sifat asamnya dapat mencegah terjadinya bau badan yang tidak sedap. larutan cuka sari apel bisa langsung dioleskan ke ketiak dan bagian tubuh lainnya menggunakan bola kapas. Setengah cangkir cuka sari apel dapat dicampur dengan satu cangkir air dan digunakan sebagai deodoran.

Teh hijau

Antioksidan dan asam tanat dalam teh hijau membantu memerangi bau badan dari luar dan dalam. Splikasi luar teh hijau membantu menjaga kulit tetap kering dan menjaga bakteri tetap terkendali. Sementara asupan teh hijau setiap hari membantu membuang semua racun keluar dari tubuh.

Rebus air secukupnya di dalam teko dan tambahkan daun teh hijau. Biarkan hingga dingin lalu oleskan ekstrak teh hijau ke area tubuh yang rentan berkeringat. Konsumsi teh hijau setiap hari juga membantu mengatasi bau badan yang tidak sedap.

Baking soda

Baking soda enyerap kelembapan. Ini dapat mencegah pembentukan keringat. Baking soda tidak hanya membunuh bakteri pada kulit tetapi juga membuat tubuh menjadi alkali dan menetralkan bau menyengat yang dikeluarkan tubuh.

Cukup aplikasikan langsung baking soda ke ketiak dan area tubuh yang mudah berkeringat. Cara lainnya, Anda bisa mencampurkan baking soda dengan beberapa tetes air untuk membuat pasta. Oleskan pasta ini ke ketiak dan area tubuh lainnya. Biarkan selama 10-15 menit dan bersihkan dengan air hangat. Tepuk-tepuk hingga kering dengan handuk.

Peterseli

Daun peterseli telah dikenal memiliki khasiat anti bau badan sejak lama. Kehadiran klorofil dalam daun ini dikatakan dapat menghilangkan bau badan dan bau mulut secara internal. Masukkan daun peterseli ke dalam air dan rebus selama 5 menit. Saring dan minum airnya setiap hari untuk mengatasi bau badan.

Air lemon

Sifat asam lemon menurunkan pH tubuh. Ini membuat bakteri sulit bertahan hidup di kulit. Potong lemon menjadi dua bagian dan gosokkan langsung ke ketiak. Biarkan hingga benar-benar kering. Cuci bersih dengan air hangat. Jika memiliki kulit sensitif, Anda bisa mengencerkan air lemon dengan beberapa tetes air lalu mengoleskannya pada ketiak.

Air mawar

Air mawar bertindak sebagai astringent. Air mawar mengurangi ukuran pori-pori yang ada di kulit dan mengurangi produksi keringat. Air mawar juga akan meninggalkan aroma bunga yang menyegarkan.

Campur air mawar dengan cuka sari apel. Simpan campuran ini di dalam botol dan semprotkan ke ketiak dan bagian tubuh lainnya kapanpun diperlukan.

Tepung garut

Tepung garut memiliki sifat anti-inflamasi dan merupakan ramuan yang biasa digunakan untuk mengobati ruam. Tepung ini membuat kulit tetap kering, yang pada gilirannya mencegah pembentukan bakteri. Oleskan tepung garut langsung pada ketiak dan area tubuh lainnya.

Tepung maizena

Sifat antibakteri dari tepung maizena membantu mengendalikan bakteri. Tepung maizena juga membantu menjaga kulit tetap kering, sehingga mengurangi produksi keringat. Taburkan sedikit tepung maizena di ketiak dan area tubuh yang berkeringat.