6 Cara Menulis Daftar Pustaka dari Internet, Pahami Syaratnya

Liputan6.com, Jakarta Cara menulis daftar pustaka dari internet penting diketahui. Pasalnya, selain dari buku dan jurnal tertulis, internet meruapakan salah satu sumber yang masa kini banyak dijadikan referensi penulisan ilmiah. Itulah mengapa, cara menulis daftar pustaka dari internet harus dipahami tiap penulis.

Daftar pustaka adalah susunan tulisan yang diletakkan pada akhir dari sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka di dalamnya berisi beragam rujukan atau sumber seorang penulis saat membuat karya ilmiah. 

Cara menulis daftar pustaka dari internet tidak boleh sembarangan. Bahkan, cara menulis daftar pustaka dari internet punya ketentuan khusus. Ada beberapa aturan dalam cara menulis daftar pustaka dari internet yang perlu diperhatikan.

Selain itu, penting untuk diperhatikan, ada beberapa hal yang dicantumkan dalam cara menulis daftar pustaka dari internet. Mulai dari nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit, tahun terbit, serta informasi penting lain yang diperlukan.

Membahas lebih lanjut mengenai cara menulis daftar pustaka dari internet, berikut ini Liputan6.com sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai cara menulis daftar pustaka dari internet tersebut, Kamis (25/2/2021).

Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut American Psychological Association atau APA sangat sering digunakan di Indonesia. Langkah penyusunan pada cara menulis daftar pustaka dari internet menurut APA yaitu:

Nama web, tanggal artikel dibuat, judul artikel, waktu mengakses dan alamat website (URL).

Contoh:

Liputan6.com, 20 Januari 2021, 10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes, 25 Februari 2021, https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.

Cara menulis daftar pustaka dari internet yang pertama adalah menurut Modern Humanities Research Association atau MHRA. Susunan cara menulis daftar pustaka dari internet menurut MHRA adalah:

Nama website, “judul artikel”, deskripsi website, tanggal artikel dibuat, <alamat website atau URL > [waktu diakses].

Contoh:

Liputan6.com, “10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes”, Manfaat Anggur Hitam, 20 Januari 2021, < https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes> [25 Februari 2021].

Berikutnya adalah cara menulis daftar pustaka dari internet menurut Council of Science Editors atau CSE. Susunan cara menulis daftar pustaka dari internet menurut CSE yaitu:

Nama website, judul artikel [internet], deskripsi website, tanggal artikel dibuat [waktu diakses], URL lengkap.

Contoh:

Liputan6.com, 10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes [internet], Manfaat Anggur Hitam, 20 Januari 2021, [25 Februari 2021], https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.

Modern Language Association MLA adalah salah satu organisasi studi bahsa dan sastra asal Amerika. Gaya penulisan MLA kerap digunakan untuk menulis paper atau tulisan ilmiah di seluruh dunia. Penulisan ini seperti penulisan kutipan dan daftar pustaka.

Cara menulis daftar pustaka dari internet menurut MLA adalah dengan susunan:

Judul artikel, nama website, tanggal artikel dibuat, waktu akses, alamat website (URL) lengkap.

Contoh:

“10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes”, Liputan6.com, 20 Januari 2021, 25 Februari 2021, https://hot.liputan6.com/read/4462215/10-manfaat-anggur-hitam-untuk-kesehatan-turunkan-risiko-diabetes.

Selain website, banyak juga sumber tulisan yang berasal dari email. Dikarenakan email tidak daapt begitu saja diakses oleh semua orang, itulah mengapa cara membuat daftar pustaka dari email juga berbeda. Berikut cara membuat daftar pustaka dari email:

“Judul subjek/judul dari email”, Alamat email, (tanggal akses).

Contoh:

“10 Manfaat Anggur Hitam untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Diabetes “, liputan6@gmail.com (21 Januari 2021).

Sedangkan cara membuat daftar pustaka dari jurnal online ada beberapa hal yang penting dan harus ada dalam daftar pustaka tersebut. Beberapa hal tersebut seperti nama penulis, tahun terbit, judul artikel, nama jurnal, volume maupun edisi, halaman, DOI atau digital object identifier, dan URL website dari jurnal tersebut. Beberapa contohnya:

a. MLA Style

Nama akhir, Nama awal."Judul artikel". Nama jurnal Volume.edisi(Tahun publikasi): Media.

Contoh penulisan dari online atau internet:

Jobe, Karen D. “Women and the Language of Hackerdom: The Gendered Nature of Hacker Jargon.” Kairos 5.2 (2000): n. pag. Web. 23 Mar. 2005.

b. APA Style

Nama akhir pengarang. (Tahun penerbitan). Judul artikel. Nama jurnal, volume (edisi jika ada).

Contoh penulisan dari online atau internet dengan DOI:

Spreer, P., Rauschnabel, P.A. (2016, September). Selling with technology: Understanding the resistance to mobile sales assistant use in retailing. Journal of Personal Selling & Sales Management, 36(3), 240-263. doi:10.1080/08853134.2016.1208100

Contoh penulisan dari online atau internet tanpa DOI:

Jameson, J. (2013). E-Leadership in higher education: The fifth “age" of educational technology research. British Journal of Educational Technology, 44(6), 889-915. Retrieved from http://onlinelibrary.wiley.com/journal/10.1111/(issn)14678535;jsessionid=956132f3de76eeb120577e99ee74ce9c.f04t01.