Liputan6.com, Jakarta Tumor sumsum tulang belakang atau spinal merupakan masalah kesehatan yang gejalanya mirip dengan sakit punggung. Hanya saja, sakit punggung tulang belakang terjadi lebih intens dan tidak berhubungan dengan aktivitas berat. Apa penyebab tumor tulang belakang itu?
Tumor tulang belakang dimulai dari dalam sumsum tulang belakang atau penutup sumsum tulang belakang (dura). Melansir dari Mayo Clinic, pada Kamis (10/3/2022) penyebab tumor tulang belakang diduga oleh para ahli dipengaruhi oleh kerusakan gen, pengaruh lingkungan seperti paparan zat kimia, dan sindrom tertentu.
Tumor sumsum tulang belakang atau pertumbuhan apapun dapat menyebabkan rasa sakit, masalah neurologis, dan berisiko menyebabkan kelumpuhan. Tumor tulang belakang dapat mengancam jiwa dan menyebabkan cacat permanen bagi penderitanya.
Advertisement
Perawatan untuk tumor sumsum tulang belakang adalah operasi, terapi radiasi, kemoterapi atau obat lain. Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang penyebab tumor tulang belakang atau spinal, gejala, dan komplikasinya, Kamis (10/3/2022).
Penyebab Tumor Tulang Belakang atau Spinal
Apa penyebab tumor tulang belakang? Para ahli tidak bisa memastikan secara jelas mengapa penyebab tumor tulang belakang bisa terjadi.
Mayo Clinic menjelaskan penyebab tumor tulang belakang diduga karena kerusakan gen. Tetapi sebenarnya, tidak bisa diketahui apakah cacat genetik penyebab tumor tulang belakang tersebut diturunkan atau hanya berkembang seiring waktu.
Penyebab tumor tulang belakang bisa disebabkan oleh sesuatu di lingkungan, seperti paparan bahan kimia tertentu. Dalam beberapa kasus, dijelaskan penyebab tumor tulang belakang berhubungan dengan sindrom bawaan neurofibromatosis 2 dan penyakit von Hippel-Lindau.
Ini penjelasan penyebab tumor tulang belakang karena neurofibromatosis 2 dan penyakit von Hippel-Lindau:
1. Neurofibromatosis 2
Penyebab tumor tulang belakang adalah neurofibromatosis 2. Pada kelainan herediter ini, tumor jinak berkembang pada atau di dekat saraf yang berhubungan dengan pendengaran.
Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran progresif di satu atau kedua telinga. Beberapa orang dengan neurofibromatosis 2 memiliki risiko mengembangkan atau memiliki tumor kanal tulang belakang.
2. Penyakit Von Hippel-Lindau
Penyebab tumor tulang belakang adalah penyakit von hippel-lindau. Kelainan multisistem yang langka ini dikaitkan dengan tumor pembuluh darah (hemangioblastoma) di otak, retina dan sumsum tulang belakang dan dengan jenis tumor lain di ginjal atau kelenjar adrenal.
Advertisement
Gejala Tumor Tulang Belakang
Adanya tumor di tulang belakang atau sumsum tulang belakang akan memiliki gejala yang dapat mempengaruhi sumsum tulang belakang atau akar saraf, pembuluh darah atau tulang belakang.
Ini penjelasan Mayo Clinic tentang gejala tumor tulang belakang yang dimaksudkan:
1. Gejala tumor tulang belakang adalah timbul rasa nyeri di lokasi tumor karena pertumbuhan tumor.
2. Gejala tumor tulang belakang adalah timbul rasa sakit di punggung, sering menjalar ke bagian lain dari tubuh.
3. Gejala tumor tulang belakang adalah timbul rasa kurang sensitif terhadap rasa sakit, panas, dan dingin.
4. Gejala tumor tulang belakang adalah hilangnya fungsi usus atau kandung kemih.
5. Gejala tumor tulang belakang adalah merasa kesulitan berjalan, terkadang menyebabkan jatuh.
6. Gejala tumor tulang belakang adalah timbul rasa sakit di punggung yang lebih buruk di malam hari.
7. Gejala tumor tulang belakang adalah hilangnya sensasi atau kelemahan otot, terutama di lengan atau kaki.
8. Gejala tumor tulang belakang adalah timbul rasa kelemahan otot, yang mungkin ringan atau berat, di berbagai bagian tubuh.
9. Gejala tumor tulang belakang adalah timbul rasa sakit punggung yang dapat menyebar di luar punggung ke pinggul, kaki, kaki atau lengan dan dapat memburuk dari waktu ke waktu - bahkan dengan pengobatan.
Komplikasi Tumor Tulang Belakang
Apabila sudah memahami gejala tumor tulang belakang, jangan anggap remeh. Penderita harus bisa membedakan antara sakit punggung biasa dengan tumor tulang belakang.
Mayo Clinic menjelaskan kondisi yang mengharuskan seseorang mencari pertolongan medis dengan keluhan sakit punggung karena hal ini:
1. Sakit punggung yang dialami lebih sering dan progresif.
2. Sakit punggung yang dialami tidak berhubungan dengan aktivitas.
3. Sakit punggung semakin buruk di malam hari
4. Penderita sakit punggung memiliki riwayat kanker dan mengalami nyeri punggung baru.
5. Penderita sakit punggung memiliki gejala kanker lainnya, seperti mual, muntah, atau pusing.
Cari pertolongan medis segera jika mengalami:
1. Kelemahan otot progresif atau mati rasa di kaki atau lengan.
2. Perubahan fungsi usus atau kandung kemih.
Apabila tumor tulang belakang tidak segera mendapat pertolongan tepat, akan berisiko menyebabkan sejumlah komplikasi kesehatan.
Tumor tulang belakang dapat menekan saraf tulang belakang, menyebabkan hilangnya gerakan atau sensasi di bawah lokasi tumor. Hal ini terkadang dapat menyebabkan perubahan fungsi usus dan kandung kemih. Kerusakan saraf berisiko terjadi permanen.
Namun, jika diketahui lebih awal dan diobati secara agresif, ada kemungkinan untuk mencegah hilangnya fungsi lebih lanjut dan mendapatkan kembali fungsi saraf. Tergantung pada lokasinya, tumor yang menekan sumsum tulang belakang itu sendiri dapat mengancam jiwa.
Advertisement