Liputan6.com, Jakarta Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil bisa menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Di usia kehamilan, ibu hamil mungkin tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang terlalu berat. Walaupun begitu, menggerakkan tubuh juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
Jalan kaki merupakan salah satu jenis olahraga yang paling aman dan mudah dilakukan oleh ibu hamil. Apalagi, Ibu yang sehat dan bugar tentu akan melahirkan anak yang lebih sehat pula, kuat, dan bahkan lebih cerdas.
Advertisement
Baca Juga
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil perlu diterapkan secara teratur. Dikutip Liputan6.com dari KlikDokter, olahraga penting dilakukan ibu hamil pada trimester ketiga, agar stamina tetap terjaga saat proses persalinan. Agar lebih aman, konsultasikan dengan dokter kebidanan dan kandungan sebelum kamu melakukannya.
Berikut Liputan6.com rangkum tentang manfaat jalan kaki untuk ibu hamil. dari berbagai sumber, Rabu (24/6/2020).
Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil
Mengurangi Risiko Terjadinya Keguguran
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil yang pertama adalah mengurangi risiko terjadinya keguguran. Kamu bisa menerapkan jalan kaki di pagi hari, atau di lingkungan yang terhindar dari polusi udara.
Oksigen yang kamu hirup akan dialirkan menuju plasenta bayi, sehingga mendukung pertumbuhan janin dan juga berguna untuk memperkuat rahim. Dilansir dari situs Pregnancy, berjalan kaki juga meningkatkan sirkulasi aliran darah secara keseluruhan dan menguatkan otot-otot yang digunakan selama kehamilan.
Melancarkan Proses Persalinan
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil berikutnya adalah dapat melancarkan proses persalinan nantinya. Seperti dilansir dari KlikDokter, Dengan berolahraga sirkulasi darah ke janin akan lebih lancar. Selain itu, olahraga juga bisa membantu ibu hamil membuka jalan lahir dan memperkuat otot-otot yang akan digunakan selama persalinan.
Saat jalan kaki, seluruh otot panggul dan rahim akan menjadi lebih rileks, Seperti telah dijelaskan di atas, kondisi ini akan sangat membantu membuka jalan lahir, sehingga memungkinkan kamu melahirkan secara normal dan pemulihan pasca persalinan pun menjadi lebih cepat.
Advertisement
Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil
Mengontrol Gula Darah
Memasuki usia kehamilan 6 bulan, nafsu makan ibu hamil biasanya akan bertambah. Saat mengonsumsi banyak makanan yang mengandung gula dan tak diimbangi dengan aktivitas, kadar gula bisa melonjak naik. Hal ini akan sangat berbahaya saat persalinan tiba.
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil dapat menjaga kadar gula tetap stabil. Oleh sebab itulah jalan kaki sangat disarankan untuk dilakukan untuk menurunkan risiko kadar gula naik ini.
Menurunkan Risiko Preeklampsia
Preeklampsia merupakan kondisi tekanan darah tinggi semasa hamil, walaupun sebelumnya kamu tidak memiliki riwayat hipertensi. Bahkan, kurang lebih 10-15 persen dari total kasus kematian ibu saat melahirkan diakibatkan oleh preeclampsia ini.
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi kolesterol, sehingga menyeimbangkan tingkat tekanan darah selama kehamilan. Dengan begitu, risiko kamu mengalami persalinan prematur yang terjadi karena preeklampsia juga akan berkurang.
Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil
Meningkatkan Stamina
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil juga berguna untuk stamina. Berjalan kaki secara rutin setiap hari akan membantu melatih otot tubuh menjadi lebih rileks dan elastis, sehingga kamu tidak mudah lelah dan tetap aktif dalam segala suasana.
Mencegah Stres
Ibu hamil biasanya mudah stres karena berbagai perubahan fisik serta masalah yang terjadi semasa kehamilan lainnya. Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil efektif untuk mengangani masalah ini.
Ibu hamil yang rutin jalan kaki akan mengalami peningkatan hormon bahagia endorfin yang membuat suasana hati lebih baik dan menimbulkan rasa senang. Olahraga secara teratur juga dapat memberikan tidur nyenyak.
Advertisement
Tips Jalan Kaki bagi Ibu Hamil yang Aman
Supaya mendapatkan manfaat jalan kaki untuk ibu hamil dengan maksimal dan nyaman, kamu perlu menerapkannya dengan beberapa tips berikut:
- Minumlah setengah gelas susu atau makanlah satu buah apel sebelum memulai berjalan kaki. Setelah selesai, Anda disarankan minum air kelapa untuk mengembalikan cairan tubuh yang terbuang.
- Dilansir dari Mom Junction, gunakan sabuk khusus pelindung kehamilan untuk membantu menjaga postur tubuh selama berjalan.
- Lakukan peregangan sebelum dan setelah berjalan untuk merelaksasi otot dan ligamen, sehingga mengurangi risiko terkilir atau pegal-pegal.
- Saat tubuh terasa panas dan kamu mengalami sesak napas, beristirahatlah. Jika dipaksakan, kamu berisiko mengalami kontraksi.
- Jangan langsung berjalan terlalu cepat, tapi lakukan secara progresif, dengan menambah kecepatan secara bertahap. Aturlah kecepatan senyaman mungkin.
- Lakukan setidaknya selama 30 menit, dan kombinasikan dengan yoga selama 20 menit. Terakhir, tutup kembali dengan jalan kaki selama 20 menit.
- Selain itu, kamu juga harus selalu memenuhi asupan cairan sebelum, selama, dan setelah berjalan kaki agar kesehatan ibu hamil dan janin tetap terjaga.