6 Cara Memutihkan Gigi dengan Baking Soda, Ketahui Efek Sampingnya

Liputan6.com, Jakarta Cara memutihkan gigi dengan baking soda kerap jadi alternatif dalam perawatan gigi. Gigi bisa berubah warna karena berbagai alasan. Mulai dari makanan dan minuman, perubahan warna dentin, hingga kebiasaan merokok, perubahan warna gigi terkadang bisa cukup mengganggu. 

Baking soda memiliki khasiat pemutih alami. Baking soda bisa ditemukan di banyak pasta gigi dan produk pemutih gigi. Cara memutihkan gigi dengan baking soda merupakan praktik rumahan yang sudah sangat umum. Cara memutihkan gigi dengan baking soda juga bisa menjaga kebersihan mulut dan melawan bau mulut.

Hasil dari cara memutihkan gigi dengan baking soda memang tidak instan dalam semalam. Meski cara memutihkan gigi dengan baking soda sudah sangat populer, penting juga mengetahui efek sampingnya.

Ada beberapa cara memutihkan gigi dengan baking soda yang bisa dilakukan. Berikut 6 cara memutihkan gigi dengan baking soda dan efek sampingnya, dirangkum liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa(15/9/2020).

Campuran baking soda dan air bisa membantu menghilangkan penumpukan plak dan memutihkan gigi. Cara memutihkan gigi dengan baking soda ini merupakan cara yang paling sederhana dan mudah dilakukan.

Campur 1 sendok teh baking soda dengan 1-2 sendok teh air putih. Campurkan hingga membentuk pasta di sikat gigi dan aplikasikan pada gigi. Biarkan campuran bekerja pada gigi setidaknya selama satu menit. Bilas mulut dengan air. Lakukan cara ini setiap hari setidaknya selama seminggu.

Minyak kelapa kerap digunakan untuk kesehatan mulut. Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah dengan sifat antimikroba yang membantu menyingkirkan mikroba mulut. Minyak kelapa juga menunjukkan aktivitas anti-plak yang membantu menghilangkan penumpukan plak.

Campurkan satu sendok makan minyak kelapa dan baking soda. Gunakan campuran ini untuk menyikat gigi dengan lembut selama minimal 2 menit. Lakukan cara memutihkan gigi dengan baking soda ini 2 hingga 3 kali seminggu.

Selain sebagai antiseptik alami, garam juga memiliki sifat antimikroba. Cara memutihkan gigi dengan baking soda dan garam membantu menghilangkan mikroba mulut dan plak. Baking soda dan garam juga bertindak sebagai abrasif ringan dan menghilangkan noda dari gigi.

Campur 1 1/2 sendok teh baking soda dengan 1/2 sendok teh garam. Ambil sedikit campuran ini pada jari dan gosokkan ke seluruh gigi. Biarkan selama 2-3 menit lalu bilas dengan air.

Hidrogen peroksida adalah bahan pemutih selain baking soda yang banyak digunakan dalam berbagai obat kumur dan pasta gigi. Tidak hanya mencerahkan gigi, zat ini juga efektif melawan mikroba mulut dan plak.

Campuran hidrogen peroksida dan baking soda melepaskan radikal bebas yang dapat membantu memecah penumpukan plak dan menghilangkan noda dari gigi. Campurkan 1 sendok makan baking soda dengan 2 sendok makan hidrogen peroksida 3%. Gunakan pasta ini untuk menyikat gigi dengan lembut selama 1 hingga 2 menit. Lakukan cara memutihkan gigi dengan baking soda ini dua kali seminggu selama sebulan.

Sangat disarankan menyikat gigi setiap hari dengan pasta gigi berbahan dasar fluoride untuk menghilangkan plak, menghindari gigi berlubang dan kerusakan gigi. Mengombinasikan pasta gigi dengan baking soda bisa membantu menghilangkan noda dan melindungi gigi.

Campur 1/2 sendok teh baking soda dan 1 sendok teh pasta gigi. Gunakan pasta ini untuk menyikat gigi dengan lembut selama 2 hingga 3 menit. Lakukan cara memutihkan gigi dengan baking soda ini dua kali seminggu selama setidaknya sebulan.

Baking soda memiliki sifat abrasif ringan yang membantu menghilangkan noda di permukaan gigi. Baking soda juga bersifat basa dan membantu mengurangi keasaman di dalam mulut. Sementara air lemon bersifat asam dan membantu menghilangkan perubahan warna gigi. Lemon juga merupakan agen antiseptik alami.

Campurkan 1 sendok teh baking soda dengan 1 sendok teh air jeruk nipis/lemon. Dengan sikat gigi, oleskan pasta ini pada gigi. Biarkan selama 2-3 menit lalu bilas mulut dengan air. Ulangi ini dua kali seminggu pada awalnya, lalu gunakan sekali dalam 7-10 hari.

Baking soda memiliki sifat abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan noda di permukaan gigi. Selain itu, baking soda menciptakan lingkungan basa di mulut yang mencegah pertumbuhan bakteri.

Meski bermanfaat, ada sejumlah efek samping dari cara memutihkan gigi dengan baking soda. Jika tidak digunakan dalam proporsi yang tepat, baking soda dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Jika terus digunakan, email yang melapisi gigi bisa rusak.

Sifat abrasif baking soda juga dapat menyebabkan masalah pada gusi. Ini sebabnya ketika menggunakan baking soda, jangan menyikat gusi karena dapat menyebabkan iritasi dan pendarahan.

Selain itu, baking soda tidak mengandung fluoride, yang membantu memperkuat gigi dan mencegah gigi berlubang. Jadi Anda tetap perlu menggunakan pasta gigi biasa.

Penggunaan baking soda secara berulang dapat melembutkan perekat yang digunakan untuk menahan kawat gigi dan penahan sejenisnya. Ini juga berpotensi meninggalkan noda hitam. Oleh karena itu, orang yang menggunakan kawat gigi disarankan untuk menjauhi perawatan dengan baking soda.