8 Manfaat Buah Mengkudu Sebagai Obat Herbal, Bantu Turunkan Kolesterol

Liputan6.com, Jakarta Manfaat buah mengkudu mungkin kerap dikesampingkan mengingat rasanya yang pahit. Padahal orang-orang Polinesia telah menggunakan mengkudu dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun. Di Indonesia, mengkudu menjadi obat herbal untuk berbagai penyakit.

Manfaat buah mengkudu memang tak sepahit rasanya. Manfaat buah mengkudu biasa digunakan untuk mengobati masalah kesehatan seperti sembelit, infeksi, nyeri, dan radang sendi. Cara mendapatkan manfaat buah mengkudu biasanya dengan mengolahnya menjadi jus atau mengonsumsi ekstrak mengkudu.

Kini semua orang dapat dengan mudah mendapatkan manfaat buah mengkudu. Saat ini, olahan buah dijual sebagai jus, dalam bentuk "kulit buah" kering, dan sebagai ekstrak kering dalam bentuk kapsul. Meski rasa mengkudu amat pahit, masih banyak orang yang mengonsumsi buah ini untuk kebutuhan kesehatan.

Manfaat buah mengkudu didapat dari kandungan banyak zat, termasuk kalium. Beberapa zat ini dapat membantu memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh, mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, dan memiliki aktivitas lain. Berikut manfaat buah mengkudu yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/8/2019).

Jus buah mengkudu dapat meningkatkan daya tahan fisik. Faktanya, penduduk Kepulauan Pasifik percaya bahwa memakan buah mengkudu memperkuat tubuh selama perjalanan memancing dan pelayaran yang panjang. Beberapa penelitian menunjukkan efek positif dari minum jus mengkudu selama berolahraga.

Sebagai contoh, satu studi 3 minggu memberi pelari jarak jauh 3,4 ons (100 ml) jus mengkudu atau plasebo dua kali sehari. Kelompok yang minum jus mengkudu mengalami peningkatan 21% dalam waktu rata-rata untuk kelelahan, yang menunjukkan peningkatan daya tahan.

Peningkatan daya tahan fisik yang terkait dengan jus mengkudu kemungkinan terkait dengan antioksidannya yang dapat mengurangi kerusakan jaringan otot yang biasanya terjadi selama olahraga.

Selama lebih dari 2.000 tahun, buah mengkudu telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk efek penghilang rasa sakitnya. Beberapa penelitian sekarang mendukung manfaat ini. Misalnya, dalam studi 1 bulan, orang dengan artritis degeneratif pada tulang belakang mengonsumsi 15 ml jus mengkudu dua kali sehari. Kelompok jus mengkudu melaporkan skor rasa sakit yang secara signifikan lebih rendah dengan pengurangan total nyeri leher pada 60% peserta.

Dalam penelitian serupa, penderita osteoartritis mengonsumsi 89 ml jus mengkudu setiap hari. Setelah 90 hari, mereka mengalami penurunan frekuensi dan keparahan nyeri artritis yang signifikan. Nyeri artritis sering dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan stres oksidatif. Oleh karena itu, jus mengkudu dapat meredakan nyeri secara alami dengan mengurangi peradangan dan memerangi radikal bebas.

Memiliki tingkat lipid yang abnormal dalam darah Anda adalah faktor risiko yang kuat untuk penyakit kardiovaskular. Karena merokok dapat menyebabkan kolesterol tinggi dari stres oksidatif, para peneliti melakukan penelitian untuk meneliti efek dari mengkudu untuk para perokok. Penelitian ini melibatkan 132 peserta yang digambarkan sebagai perokok berat. Peserta minum jus mengkudu atau plasebo selama sebulan.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam "The Scientific World Journal" edisi 2012 menunjukkan bahwa minum 29 hingga 188 mililiter jus mengkudu secara signifikan mengurangi kolesterol total dan meningkatkan kadar lipoprotein densitas tinggi, bentuk kolesterol yang baik. Mengkudu juga mengurangi lipoprotein densitas rendah, suatu bentuk kolesterol buruk.

Jus mengkudu memiliki sifat analgesik, antioksidan, dan antiinflamasi. Ini memainkan peran besar dalam meningkatkan kesehatan kulit. Mengkudu juga kaya akan asam lemak esensial yang merupakan bahan pembangun lemak dan minyak dalam tubuh. Asam esensial ini meningkatkan fungsi membran sel, sehingga meningkatkan kesehatan kulit.

Salah satu senyawa yang perlu mendapat perhatian khusus adalah proxeronine, yang membantu dalam produksi senyawa lain yang disebut xeronine. Xeronine menjaga sel-sel tetap sehat. Di samping itu, Xeronine mampu mengembalikan sel-sel abnormal kembali ke keadaan normal.

Jus mengkudu juga dapat membantu mengobati dermatitis pada wajah. Cukup oleskan jus ke daerah yang terkena dan biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air tawar. Obat serupa juga bisa membantu mengobati tanda-tanda penuaan seperti garis-garis halus dan kerutan. Jus mengkudu bahkan digunakan untuk mengobati jerawat dalam pengobatan tradisional Polinesia.

Jus mengkudu dikenal untuk mencegah sel-sel otak mati dengan mendukung kesehatan mitokondria. Sederhananya, mengkudu memiliki efek terapeutik pada neurodegenerasi. Antioksidan dalam mengkudu melawan stres oksidatif, yang dapat membahayakan neuron.

Satu studi di Jepang berbicara tentang bagaimana jus mengkudu dapat melindungi otak dari penurunan fungsi kognitif yang disebabkan oleh stres. Jus mengkudu juga membantu memerangi masalah terkait lainnya seperti stres dan kecemasan. Mengkudu juga dapat membantu dalam pengobatan depresi.

Jus mengkudu sangat kaya akan vitamin A, protein, kalsium, dan zat besi. Ini merupakan nutrisi penting untuk sistem pencernaan. Jika Anda menderita pencernaan yang lambat atau buang air besar yang lambat, mengkudu dapat memperbaiki keadaan.

Jus atau ekstrak mengkudu dapat memberikan efek stimulasi pada pencernaan. Ini mengarah ke gerakan peristaltik yang merupakan proses penyempitan tak sadar dan relaksasi otot-otot usus, dan pembersihan usus besar.

Mendukung Kesehatan Jantung

Jus mengkudu dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan. Kolesterol memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh Anda, tetapi jenis tertentu yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung - seperti peradangan kronis.

Satu studi menemukan bahwa minum hingga 6,8 ons (188 ml) jus mengkudu per hari selama 1 bulan secara signifikan mengurangi kolesterol total, kadar kolesterol LDL (buruk), dan penanda darah inflamasi C-reactive protein.

Namun, subjek penelitian tersebut adalah pada perokok berat, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk semua orang. Para peneliti menduga bahwa antioksidan jus mengkudu dapat mengurangi kadar kolesterol tinggi yang disebabkan oleh merokok tembakau.

Sebuah studi terpisah, dalam 30 hari perokok diberikan 2 ons (59 ml) jus noni dua kali sehari. Peserta tidak mengalami perubahan signifikan dalam kadar kolesterol.

Hasil ini menunjukkan bahwa efek penurun kolesterol dari jus mengkudu hanya berlaku untuk perokok berat. Karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian tentang jus mengkudu dan kolesterol.

Mencegah Kanker

Buah mengkudu juga bermanfaat dalam mencegah kanker. Dengan kandungan berbagai macam antioksidan, buah mengkudu mampu mengatasi risiko terjadinya kanker. Selain itu, buah mengkudu diketahui telah menunjukkan sifat-sifat yang merangsang kekebalan tubuh dan bersifat melawan tumor.