5 Manfaat Jus Mengkudu, Kaya Antioksidan Hingga Jaga Imunitas

Liputan6.com, Jakarta Jus mengkudu adalah minuman tropis yang berasal dari buah pohon Morinda citrifolia. Pohon ini tumbuh di antara aliran lava di Asia Tenggara, terutama di Polinesia. 

Mengkudu atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan Noni adalah buah kental berukuran sebesar mangga yang berwarna kuning ketika matang. buah ini sangat pahit dan memiliki bau yang terkadang sering disamakan dengan keju yang berbau busuk.

Orang-orang Polinesia telah menggunakan mengkudu dalam pengobatan tradisional selama lebih dari 2.000 tahun. Mengkudu biasa digunakan untuk mengobati masalah kesehatan seperti sembelit, infeksi, nyeri, dan radang sendi.

Saat ini, mengkudu sebagian besar dikonsumsi sebagai campuran jus. Jus ini dikemas dengan antioksidan kuat dan dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan. Secara umum, jus noni menyediakan sumber vitamin C, biotin, dan folat.

Meski pahit, mengkudu memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan. Untuk mendapatkan manfaat mengkudu, Anda dapat mengolahnya menjadi jus dan diminum secara rutin. Berikut manfaat jus mengkudu bagi kesehatan yang berhasil Liputan6.com lansir dari Healthline Senin (1/4/2019)

Jus mengkudud dapat mengurangi kerusakan sel terutama yang dihasilkan dari asap tembakau. Paparan asap tembakau menghasilkan jumlah radikal bebas yang berbahaya. Jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sel dan menyebabkan stres oksidatif.

Stres oksidatif dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat mengurangi stres oksidatif.

Dalam sebuah penelitian, perokok berat tembakau diberikan 4 ons (118 ml) jus mengkudu per hari. Setelah 1 bulan, mereka mengalami pengurangan 30% dari dua radikal bebas yang umum dibandingkan dengan tingkat dasar mereka.

Asap tembakau juga diketahui menyebabkan kanker. Bahan kimia tertentu dari asap tembakau dapat mengikat sel-sel dalam tubuh Anda dan menyebabkan pertumbuhan tumor.

Jus mengkudu dapat mengurangi kadar zat kimia penyebab kanker ini. Dua uji klinis menemukan bahwa meminum 4 ons (118 ml) jus noni setiap hari selama 1 bulan mengurangi tingkat bahan kimia penyebab kanker pada perokok tembakau sekitar 45%.

Namun, jus mengkudu tidak meniadakan semua dampak kesehatan negatif akibat merokok. Jadi yang paling baik adalah menghentikan kebiasaan mereokok.

Jus mengkudu dapat mendukung kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan mengurangi peradangan. Kolesterol memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh Anda, tetapi jenis tertentu yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung - seperti peradangan kronis.

Satu studi menemukan bahwa minum hingga 6,8 ons (188 ml) jus mengkudu per hari selama 1 bulan secara signifikan mengurangi kolesterol total, kadar kolesterol LDL (buruk), dan penanda darah inflamasi C-reactive protein.

Namun, subjek penelitian tersebut adalah pada perokok berat, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk semua orang. Para peneliti menduga bahwa antioksidan jus mengkudu dapat mengurangi kadar kolesterol tinggi yang disebabkan oleh merokok tembakau.

Sebuah studi terpisah, dalam 30 hari perokok diberikan 2 ons (59 ml) jus noni dua kali sehari. Peserta tidak mengalami perubahan signifikan dalam kadar kolesterol.

Hasil ini menunjukkan bahwa efek penurun kolesterol dari jus mengkudu hanya berlaku untuk perokok berat. Karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian tentang jus mengkudu dan kolesterol.

Jus mengkudu dapat meningkatkan daya tahan fisik. Faktanya, warga Kepulauan Pasifik percaya bahwa memakan buah mengkudu memperkuat tubuh selama perjalanan melaut yang panjang.

Beberapa penelitian menunjukkan efek positif dari minum jus mengkudu selama berolahraga. Sebagai contoh, satu studi 3 minggu memberi pelari jarak jauh 3,4 ons (100 ml) jus mengkudu dua kali sehari. Kelompok yang minum jus mengkudu mengalami peningkatan 21% dalam rata-rata waktu kelelahan, yang menunjukkan peningkatan daya tahan.

Penelitian pada manusia dan hewan lainnya melaporkan temuan serupa untuk menggunakan jus mengkudu untuk memerangi kelelahan dan meningkatkan daya tahan fisik.

Peningkatan daya tahan fisik yang terkait dengan jus mengkudu kemungkinan terkait dengan antioksidannya yang dapat mengurangi kerusakan jaringan otot yang biasanya terjadi selama aktivitas fisik.

Selama lebih dari 2.000 tahun, buah mengkudu telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk efek penghilang rasa sakitnya. Beberapa penelitian sekarang mendukung manfaat ini.

Misalnya, dalam studi 1 bulan, orang dengan artritis degeneratif pada tulang belakang mengonsumsi 0,5 ons (15 ml) jus mengkudu dua kali sehari. Kelompok yang minum jus mengkudu melaporkan skor rasa sakit yang secara signifikan lebih rendah dengan pengurangan total nyeri leher pada 60% peserta.

Dalam penelitian serupa, penderita osteoartritis mengonsumsi 3 ons jus mengkudu (89 ml) setiap hari. Setelah 90 hari, mereka mengalami penurunan frekuensi dan keparahan nyeri artritis yang signifikan, serta peningkatan kualitas hidup.

Nyeri artritis atau radang sendi sering dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan stres oksidatif. Oleh karena itu, jus mengkudu dapat memberikan pereda nyeri alami dengan mengurangi peradangan dan memerangi radikal bebas.

Jus mengkudu dapat mendukung kesehatan kekebalan tubuh. Seperti beberapa jus buah lainnya, jus ini kaya akan vitamin C. Misalnya, 3,5 ons (100 ml) Jus Mengkudu Tahitian mengemas sekitar 33% RDI untuk vitamin ini.

Vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh Anda dengan melindungi sel-sel Anda dari kerusakan akibat radikal bebas dan racun lingkungan.

Banyak antioksidan lain yang terkandung dalam jus mengkudu seperti beta karoten yang juga dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh. Satu studi kecil, 8 minggu menemukan bahwa orang sehat yang minum 11 ons (330 ml) jus mengkudu setiap hari telah meningkatkan aktivitas sel kekebalan dan menurunkan tingkat stres oksidatif.