Liputan6.com, Jakarta Cara mengetahui jenis kulit wajah sangat penting dilakukan. Jenis kulit wajah digunakan untuk menggambarkan seberapa berminyak, kering, atau sensitifnya kulit. Tak sedikit orang yang belum mengetahui jenis kulit mereka.
Padahal cara mengetahui jenis kulit wajah dapat membantu merawat kulit dengan tepat. Ada lima jenis kulit wajah, normal, kering, berminyak, kombinasi, dan sensitif. Kelima jenis kulit wajah ini memiliki perawatan yang berbeda.
Baca Juga
Advertisement
Cara mengetahui jenis kulit wajah ditentukan oleh seberapa banyak minyak, atau sebum, yang diproduksi kulit seseorang. Ada sejumlah tes sederhana yang bisa dilakukan dalam cara mengetahui jenis kulit wajah. Cara mengetahui jenis kulit wajah juga bisa dilakukan dengan mengenali tanda-tanda pada kulit.
Kamu bisa mencoba salah satu cara mengetahui jenis kulit wajah ini untuk memgetahui jenis kulitmu. Berikut cara mengetahui jenis kulit wajah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(26/2/2021).
Jenis kulit wajah
Normal
Jenis kulit normal didefinisikan sebagai kulit yang tidak terlalu berminyak, kering, atau sensitif. Jenis kulit ini menghasilkan sebum yang cukup untuk menjaga kulit tetap terhidrasi secara merata tanpa berminyak berlebihan. Orang dengan jenis kulit normal lebih jarang mengalami jerawat atau noda hitam di wajah.
Kering
Kulit kering terjadi karena kulit sedikit sebum daripada yang dibutuhkannya. Tanda kulit kering di antaranya kulit terasa kesat atau kering terutama setelah mandi atau berenang, adanya serpihan, gatal, atau retak, terlihat kusam, kasar, atau pucat.
Seseorang bisa memiliki jenis kulit kering karena genetik, usia, atau musim. Faktor lain yang dapat menyebabkan kulit kering di antaranya hormon, konsumsi obat-obatan tertentu, dan kondisi kesehatan tertentu.
Advertisement
Jenis kulit wajah
Berminyak
Orang yang memiliki jenis kulit berminyak menghasilkan lebih banyak sebum daripada yang dibutuhkannya. Tanda kulit berminyak di antaranya adalah terasa berminyak, tampak mengkilat, terutama di sekitar hidung dan dahi, memiliki pori-pori besar yang mudah tersumbat, dan rentan terhadap jerawat atau komedo.
Gejala kulit berminyak dan tingkat keparahannya bervariasi pada setiap orang. Genetika mungkin berperan dalam seberapa berminyak kulit. Perubahan hormon atau tingkat stres yang tinggi juga dapat meningkatkan produksi sebum berminyak oleh tubuh.
Kombinasi
Orang dengan kulit kombinasi, beberapa area kulitnya akan berminyak, sementara yang lain mungkin terasa kering. Area yang rentan terhadap sifat berminyak termasuk dahi, hidung, dan dagu, yang secara kolektif dikenal sebagai zona-T. Pipi atau area lain mungkin terasa normal atau kering.
Sensitif
Kulit sensitif adalah kulir yang bisa mudah teriritasi atau meradang. Seseorang dengan jenis kulit ini mungkin akan mengalami kulit yang terbakar, menyengat, atau gatal saat mengaplikasikan produk skincare, reaksi yang terlihat terhadap zat, dengan benjolan, gatal-gatal, atau pengelupasan.
Tidak seperti jenis kulit lainnya, kulit sensitif tidak ditentukan oleh seberapa banyak sebum yang diproduksi kulit seseorang. Orang dengan kulit kering atau berminyak juga bisa memiliki kulit sensitif, meski paling sering dikaitkan dengan kekeringan. Dalam beberapa kasus, kulit sensitif terkait dengan kondisi kulit, seperti eksim atau rosacea.
Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan mencuci wajah
Cara mengetahui jenis kulit wajah bisa kamu lakukan setelah mencuci wajah. Cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Keringkan dengan handuk bersih dan jangan gunakan skincare atau makeup apapun. Amati bagaimana kulit terlihat dan terasa segera setelah mencucinya. Perhatikan bagaimana kulit berubah selama beberapa jam ke depan.
Kulit kering akan terasa kering atau kencang segera setelah dicuci. Ia mungkin juga terlihat kusam, kasar, atau bersisik.
Kulit berminyak mungkin terlihat kusam setelah dicuci, tetapi akan menjadi berkilau atau berminyak selama beberapa jam ke depan. Minyak akan terlihat jika kamu menempelkan tisu ke hidung.
Kulit kombinasi biasanya pada zona T akan terilhat berminyak dan bagian pipi normal atau kering. Zona-T meliputi dahi, hidung, dan dagu. Setelah beberapa lama, area ini akan terlihat mengkilap atau berminyak.
Kulit normal akan terlihat bersih, bahkan dalam warna dan teksturnya, dan tidak akan terasa kencang atau iritasi setelah dicuci. Itu tidak akan banyak berubah sepanjang hari.
Kulit sensitif bisa perih, terbakar, atau gatal setelah mencuci muka.
Advertisement
Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan selotip
Selain dengan mengamati kulit setelah mencuci wajah, kamu juga bisa mencoba cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tes selotip. Gunakan selotip bening yang bersih. Cuci wajah dengan pembersih yang lembut. Keringkan sedikit dengan handuk dan jangan gunakan pelembap atau produk apa pun. Tunggu 20 menit.
Ambil selotip dan tempelkan di wajah dari daun telinga kiri ke daun telinga kanan melewati atas batang hidung. Tunggu selama tiga menit. Lepaskan selotip dan lihat sisi lengketnya.
Jika kamu memiliki kulit normal, selotip kemungkinan besar akan menempel dan lepas dengan mudah. Jika memiliki kulit berminyak, selotip mungkin akan bergeser karena minyak mencegahnya menempel langsung ke kulit.
Jika kamu memiliki kulit kering, selotip mungkin terlihat keruh karena serpihan kulit kering yang dilepaskan dengan selotip. Jika kulit berjenis kombinasi, bagian selotip yang menempel pada hidung akan terlihat berminyak sementara bagian pipi akan nampak kering. Sementara untuk kulit sensitif, kulit akan terasa perih atau gatal setelah selotip dilepas.
Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan kertas minyak
Kamu bisa menggunakan kertas minyak yang biasa digunakan untuk menyerap kelebihan minyak di wajah untuk cara mengetahui jenis kulit wajah. Setelah mencuci muka dengan pembersih ringan, biarkan wajah selama kurang lebih tiga jam dan jangan gunakan produk apapun.
Letakkan selembar kertas minyak di berbagai area wajah selama beberapa menit untuk menentukan tingkat berminyak. Jika kertas menempel dan kamu melihat bercak minyak saat diangkat, kemungkinan besar kamu memiliki kulit berminyak.
Jika kertas menempel tetapi tidak ada bintik berminyak yang terlihat, jenis kulitmu normal. Jika kertas tidak menempel sama sekali, kemungkinan besar kamu memiliki kulit kering.
Sementara kulit kombinasi menghasilkan bintik-bintik berminyak pada kertas yang bersentuhan dengan zona-T. Tes ini tidak dapat membantu menentukan apakah kamu memiliki kulit sensitif.
Advertisement
Cara mengetahui jenis kulit wajah dengan tes tekanan
Tes tekanan dimaksudkan untuk mengevaluasi kekenyalan kulit. Cukup berikan tekanan pada kulit di wajah dan amati elastisitasnya. Kamu bisa mencubit lembut kulit wajah.
Jika kulit tidak segera pulih kembali setelah menekannya, bisa jadi jenis kulitmu adalah kulit kering. Jenis kulit normal dan berminyak akan cepat kembali normal setelah diberikan tekanan.