16 Penyebab Tekanan Darah Rendah dan Gejalanya, Waspadai

Tekanan darah rendah merupakan kondisi yang tidak boleh diabaikan.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 12 Jun 2023, 21:50 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2023, 21:50 WIB
Ciri-Ciri Darah Rendah
Ilustrasi Penyakit Darah Rendah Credit: pexels.com/Tian

Liputan6.com, Jakarta Penyebab tekanan darah rendah perlu diwaspadai. Tekanan darah rendah merupakan kondisi yang tidak boleh diabaikan, sama dengan tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang sangat rendah bisa menjadi tanda reaksi alergi atau pendarahan internal.

Penyebab tekanan darah rendah bisa menyebabkan serangkaian gejala. Tekanan darah rendah dapat mengancam jiwa jika oksigen dan nutrisi tidak dapat mencapai otak, jantung, dan organ vital lainnya. Jika penyebab tekanan darah rendah menyebabkan gejala, penting untuk segera memeriksakannya.

Penyebab tekanan darah rendah bisa menjadi tanda bahwa darah tidak cukup masuk ke organ. Mengetahui penyebab darah rendah, membuat darah rendah akan lebih cepat diobati. Penyebab tekanan darah bisa dipicu banyak alasan mulai dari kondisi medis, obat, dan gaya hidup. Berikut penyebab tekanan darah rendah, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(14/7/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyebab tekanan darah rendah secara umum

Ilustrasi Hipertensi, Tekanan Darah, Tekanan Darah Tinggi (iStockphoto)
tekanan darah (Ilustrasi/iStockphoto)

Jantung memompa darah ke seluruh tubuh, terus menerus memberikan oksigen dan nutrisi lainnya. Tekanan darah mengacu pada kekuatan darah mendorong dinding arteri saat jantung memompa. Pada seseorang dengan tekanan darah rendah, darah mengalir melalui vena dan arteri dengan kekuatan yang terlalu kecil.

Tekanan darah ditunjukkan melalui dua angka pengukuran, sistolik dan diastolik. Sistolik merupakan kekuatan darah terhadap dinding arteri saat jantung berdetak. Sementara diastolik merupakan kekuatan darah ketika jantung beristirahat di antara detak.

Penyebab tekanan darah rendah secara umum terjadi ketika tekanan sistolik kurang dari 90 mm Hg dan diastolik kurang dari 60 mm Hg. Umumnya tekanan darah normal berada di angka kurang dari dari 120/80 mm Hg dan di atas 90/60 mm Hg.


Penyebab tekanan darah rendah

Makanan Sehat
Ilustrasi Makanan Sehat Credit: pexels.com/Gerald

Kurangnya nutrisi dalam makanan

Kekurangan vitamin B-12, folat, dan zat besi dapat mencegah tubuh memproduksi cukup sel darah merah. Selain anemia, kondisi ini juga bisa menyebabkan tekanan darah rendah.

Setelah makan

Tekanan darah terkadang turun setelah makan, karena usus membutuhkan peningkatan suplai darah untuk pencernaan. Hipotensi setelah makan lebih sering terjadi pada orang tua, terutama mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit Parkinson.

Dehidrasi

Ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dibutuhkan, ia dapat menyebabkan kelemahan, pusing dan kelelahan. Demam, muntah, diare parah, penggunaan diuretik yang berlebihan, dan olahraga berat dapat menyebabkan dehidrasi.


Penyebab tekanan darah rendah

Menurunkan Risiko Preeklamsia
Ilustrasi Pemeriksaan Kehamilan Credit: pexels.com/Amina

Kehamilan

Sistem peredaran darah membesar selama masa kehamilan, dan ini sering kali menyebabkan tekanan darah rendah. Hipotensi selama kehamilan jarang menjadi perhatian.

Ketegangan

Tekanan darah bisa turun saat menggunakan kamar mandi, menelan, atau batuk. Semua tindakan ini merangsang saraf vagus, yang mengurangi tekanan darah.

Duduk atau berbaring sangat lama

Berdiri dari posisi duduk atau berbaring dapat menyebabkan penurunan tekanan darah bersamaan dengan pusing atau pingsan. Ini bisa terjadi pada orang yang baru bed rest total.


Penyebab tekanan darah rendah

Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Ilustrasi Penyakit Jantung Credit: pexels.com/Jonathan

Penyakit jantung

Jika jantung tidak bekerja dengan benar, mungkin tidak memompa cukup darah untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran normal. Gangguan sirkulasi yang disebabkan oleh serangan jantung atau katup jantung yang rusak bisa menjadi penyebab tekanan darah rendah.

Di antara kondisi jantung yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah adalah detak jantung rendah yang tidak normal (bradikardia), masalah dengan katup jantung, serangan jantung dan gagal jantung.

Penyumbatan pembuluh darah

Saat pembuluh darah tersumbat, maka jaringan yang berfungsi mengirim sinyal ke jantung akan terhambat. Hal tersebut menyebabkan berbagai kontraksi reguler dalam jantung menjadi terganggu. Tidak hanya sampai disitu, jika kondisi ini dibiarkan, maka penyumbatan pembuluh darah bisa memicu tekanan darah rendah.

Peradangan organ tubuh

Penyebab tekanan darah rendah selanjutnya bisa dikarenakan perdangan yang terjadi pada organ tubuh. Prosesnya berawal dari kondisi organ yang meradang. Kemudian pembuluh darah mengelilingi jaringan yang mengalami inflamasi. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan volume darah berkurang dan menjadi penyebab darah rendah.


Penyebab tekanan darah rendah

Darah rendah
Ilustrasi Ciri-Ciri Darah Rendah Credit: pexels.com/pixabay

Masalah hormonal

Kelenjar tiroid membuat dan menyimpan hormon yang membantu mengelola berbagai fungsi tubuh, termasuk detak jantung dan tekanan darah. Kelenjar adrenal mengatur respons stres. Masalah dengan kedua jenis kelenjar tersebut dapat menyebabkan hipotensi.

Penyakit paratiroid, insufisiensi adrenal (penyakit Addison), gula darah rendah (hipoglikemia) dan, dalam beberapa kasus, diabetes dapat memicu tekanan darah rendah.

Hipotensi yang dimediasi oleh saraf

Sinyal yang salah antara jantung dan otak dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Tidak seperti hipotensi ortostatik, gangguan ini menyebabkan tekanan darah turun setelah berdiri dalam waktu lama. Ini menyebabkan gejala seperti pusing, mual dan pingsan. Kondisi ini terutama menyerang kaum muda dan terjadi karena miskomunikasi antara jantung dan otak.

Gangguan Makan

Pada penderita anoreksia nervosa, asupan kalori yang rendah dapat memengaruhi struktur jantung, menurunkan tekanan darah. Bulimia nervosa dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, meningkatkan risiko detak jantung tidak teratur dan gagal jantung.


Penyebab tekanan darah rendah

Mengonsumsi Obat Tertentu
Ilustrasi Obat-Obatan Credit: pexels.com/pixabay

Kehilangan darah

Kehilangan banyak darah, seperti dari cedera besar atau pendarahan internal, mengurangi jumlah darah dalam tubuh. Ini menyebabkan penurunan tekanan darah yang parah.

Reaksi alergi parah (anafilaksis)

Pemicu umum dari reaksi parah dan berpotensi mengancam jiwa ini termasuk makanan, obat-obatan tertentu, racun serangga, dan lateks. Anafilaksis dapat menyebabkan masalah pernapasan, gatal-gatal, tenggorokan bengkak dan penurunan tekanan darah yang berbahaya.

Obat-obatan tertentu

Sejumlah obat dapat menyebabkan tekanan darah rendah, termasuk diuretik dan obat lain yang mengobati hipertensi, obat jantung seperti beta blocker, obat untuk penyakit Parkinson, antidepresan trisiklik, obat disfungsi ereksi, terutama dalam kombinasi dengan nitrogliserin, narkotika dan alkohol. Obat resep dan obat bebas lainnya dapat menyebabkan tekanan darah rendah jika dikonsumsi bersamaan dengan obat tekanan darah tinggi.

Cuaca

Penyebab tekanan darah rendah bisa terjadi kepada manusia adalah karena cuaca atau suhu yang terjadi disekitar. Biasanya cuaca udara yang lebih panas bisa menjadi faktor penyebab tekanan darah rendah pada seseorang. Tekanan darah rendah juga akan menyerang bagi yang sering melakukan aktivitas di bawah sinar matahari. Hal ini menyebabkan suhu tubuhmu meningkat dan tekanan darah menurun. Suhu panas menyebabkan peningkatan aliran darah ke kulit dan dehidrasi, yang dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.


Gejala tekanan darah rendah

Mengobati Anemia
Ilustrasi darah rendah Credit: pexels.com/Vero

Kelelahan

Kelelahan bisa jadi salah satu ciri-ciri darah rendah. Kelelahan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan lelah atau kekurangan energi secara keseluruhan.

Pusing

Pusing mengacu pada berbagai sensasi, seperti perasaan seolah-olah ruangan berputar, pusing, dan perasaan tidak stabil secara fisik. Penurunan tekanan darah yang tajam dapat menyebabkan sensasi pusing singkat.

Mual

Mual menandakan sinyal antara jantung dan otak tidak berfungsi, yang dapat menyebabkan tubuh merasa mual atau bahkan muntah dalam kasus yang ekstrem. Kondisi ini kerap muncul bersama pusing dan kelelahan karena tekanan darah rendah. Jika kondisi ini terjadi, direkomendasikan untuk menghentikan aktivitas, berbaring dan minum air.

Pingsan

Pingsan merupakan gejala darah rendah yang sering terjadi. Kondisi ini terjadi ketika tubuh kehilangan kesadaran dalam waktu singkat karena otak tidak mendapatkan cukup oksigen. Pingsan bisa terjadi ketika tekanan darah terlalu rendah (hipotensi) dan jantung tidak memompa cukup oksigen ke otak.

Penglihatan kabur

Tekanan darah rendah juga bisa memengaruhi penglihatan. Penglihatan kabur ini biasanya disertai gejala lain seperti pusing dan mual.

Kesulitan berkonsentrasi

Kesulitan berkonsentrasi terjadi karena darah tidak dipindahkan ke otak dengan kecepatan yang dapat diterima, menyebabkan sel-sel tidak mendapat asupan yang cukup. Akhirnya, tekanan darah yang rendah bisa menyulitkan proses konsentrasi.

Dehidrasi

Dehidrasi dan ketidakmampuan untuk memuaskan dahaga adalah tanda-tanda bahwa hipotensi bermasalah. Meski ada banyak penyebabnya, dehidrasi bisa menyebabkan tekanan darah turun secara berbahaya.

Kulit dingin dan lembap

Tekanan darah rendah, atau hipotensi, dapat mencegah tubuh mendistribusikan darah secara efektif ke ekstremitas. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi dingin atau lembap. Selain itu, kulit mungkin tampak biru atau abu-abu, yang merupakan indikator bahwa tekanan darah rendah serius dan harus ditangani.

Denyut jantung cepat

Tekanan darah yang lebih rendah bisa jadi akibat jantung yang bekerja terlalu keras. Jika mengalami detak jantung yang cepat, kamu mungkin memiliki kondisi mendasar yang menyebabkan jantung berkontraksi tidak teratur.

Depresi

Tekanan darah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak turun ke tingkat di bawah rata-rata. Faktanya, orang yang menderita tekanan darah rendah bisa sampai 30% lebih mungkin mengalami depresi, menurut penelitian tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya