5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asma, Kurangi Konsumsinya

Liputan6.com, Jakarta Jenis makanan yang harus dihindari penderita asma dipengaruhi oleh kandungannya. Mengurangi berbagai jenis makanan ini dapat meminimalkan kambuh yang biasa terjadi pada penderita asma. Pilihan diet tertentu ternyata dapat membantu kamu mengelola kondisi asma.

Asma sendiri merupakan salah satu gangguan pernapasan yang kerap terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Biasanya, asma pertama kali muncul pada usia lima tahun atau kurang. Namun, seiring bertambahnya usia, biasanya gejala asma yang diderita akan semakin ringan, meski ada juga yang tidak menampilkan perubahan signifikan.

Jenis makanan yang harus dihindari penderita asma harus benar-benar diperhatikan. Pola makan yang mengonsumsi makanan segar dan bergizi dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh serta meringankan gejala asma yang kamu derita.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (15/12/2019) tentang jenis makanan yang harus dihindari penderita asma.

Jenis makanan yang harus dihindari penderita asma pertama adalah makanan mengandung sulfit. Sulfit merupakan jenis pengawet yang diduga akan memperburuk gejala asma.

Kandungan sulfit ini bisa kamu temukan di berbagai makanan seperti buah hingga seafood. Umumnya, sulfit ditemukan di dalam anggur, buah kering, acar, udang, lemon botolan, atau jus jeruk nipis.

Makanan makanan yang menimbulkan gas berlebih dalam sistem pencernaan akan memberikan tekanan pada diafragma, terutama bila sejak awal kamu sudah memiliki gangguan refluks asam lambung. Hal ini dapat mengakibatkan sesak napas yang akan sulit dihindari.

Tidak hanya itu, hal ini juga berlaku bila kamu sering makan dengan porsi besar. Karena itu, jika memiliki gangguan asam lambung, sebaiknya kamu menghindari makan kacang polong, kubis, minuman berkarbonasi, bawang, dan juga gorengan. Jangan lupa juga untuk menghindari makan dengan porsi besar.

Selanjutnya, penderita asma juga harus menghindari makanan yang mengandung salisilat. Salisilat adalah senyawa kimia yang muncul secara alami dan kadang ditemukan dalam makanan.

Meskipun jarang terjadi, beberapa orang dengan asma mungkin sensitif terhadap salisilat yang ditemukan dalam kopi, teh, dan beberapa rempah-rempah.

Jenis makanan yang harus dihindari penderita asma selanjutnya adalah makanan berbahan pengawet, Pengawet kimia, perasa, dan pewarna sering ditemukan dalam makanan olahan dan makanan cepat saji. Sebagian penderita asma mungkin akan sensitif terhadap bahan tersebut.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa produk olahan susu, kerang, gandum, dan kacang sering menimbulkan alergi. Salah satu gejala alergi makanan yang paling menyiksa adalah sesak napas asma. Jadi, untuk meminimalkan kekambuhan gejala sesak napas, sebaiknya hindari makanan yang umumnya menyebabkan alergi.

Hanya saja, bila kamu ingin meningkatkan kondisi tubuh secara keseluruhan sekaligus mengurangi kekambuhan asma, rutin mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, magnesium, apel, dan pisang bisa jadi solusi tepat.