Sering Disamakan, Ini Beda Selulit dan Stretch Mark

Selulit dan stretch marks punya perbedaan

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 13 Jun 2023, 18:50 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 18:50 WIB
Stretch marks (iStock)
Ilustrasi stretch marks dan selulit (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Selulit dan stretch marks merupakan kondisi kulit yang umum terjadi terutama pada wanita. Selulit dan stretch marks dapat memberi tampilan kurang menyenangkan pada kulit. Kondisi ini sebenarnya tidak membahayakan, tapi tak jarang keduanya membuat seseorang kurang percaya diri.

Selulit dan stretch marks menyebabkan tampilan bergaris dan tidak rata pada kulit. Kondisi ini biasa muncul dibagian perut, paha, atau betis. Tak jarang orang menganggal selulit dan stretch marks adalah kondisi yang sama.

Padahal, selulit dan stretch marks adalah kondisi yang berbeda. Jika diperhatikan lebih dalam, tampilan keduanya juga memiliki perbedaan. Penyebab keduanya pun berbeda.

Mengetahui perbedaan selulit dan stretch marks dapat membuat Anda melakukan perawatan yang tepat. Berikut perbedaan selulit dan stretch marks serta cara mengatasinya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (24/2/2020).

Penyebab selulit dan stretch marks

Stretch marks (iStock)
Ilustrasi stretch marks (iStockphoto)

Selulit

Selulit disebabkan oleh penumpukan lemak di bawah kulit. Saat sel-sel lemak menumpuk, lemak terdorong ke atas kulit, sementara jaringan ikat yang panjang dan keras tertarik ke bawah. Ini menciptakan permukaan atau lesung yang tidak rata pada kulit.

Selain itu, faktor hormonal memainkan peran besar dalam perkembangan selulit, dan genetika menentukan struktur kulit, tekstur kulit, dan tipe tubuh. Peningkatan berat badan dapat membuat selulit lebih terlihat, meskipun individu yang langsing mungkin juga memiliki selulit.

Stretch marks

Stretch mark adalah hasil dari peregangan kulit secara tiba-tiba. Kondisi ini juga terjadi karena eningkatan kortison dalam sistem tubuh. Kortison adalah hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenalin, Memiliki terlalu banyak hormon ini bisa membuat kulit kehilangan elastisitasnya.

Stretch marks banyak dialami oleh wanita, meski pria juga bisa memilikinya. Kondisi ini bisa terjadi karena kehamilan, penambahan atau penurunan berat badan yang cepatm serta remaja yang mengalami pertumbuhan tubuh yang cepat. Dalam beberapa kasus, stretch mark mungkin disebabkan oleh obat-obatan atau penyakit kelenjar adrenal.

Lokasi terbentuknya selulit dan stretch marks

Ilustrasi selulit
Ilustrasi selulit (Foto: iStockphoto)

Selulit

Selulit berkembang di bawah permukaan kulit. Kulit melekat pada otot-otot dengan tali jaringan ikat. Di antara kulit dan otot, ada lapisan lemak. Selulit berkembang ketika sel-sel lemak menumpuk di bawah kulit dan mendorong kulit sementara jaringan ikat menarik ke bawah. Selulit bisa berkembang di pinggul, paha, perut, pantat, dan payudara.

Stretch marks

Berbeda dengan selulit, stretch marks berkembang di atas permukaan kulit. Stretch mark terjadi karena adanya peregangan yang cepat pada permukaan kulit. Stretch marks bisa ditemukan di bagian betis, pinggul, paha, ketiak, perut, pantat, dan payudara.

Tampilan selulit dan stretch marks

selulit
Ilustrasi Foto Selulit (iStockphoto)

Selulit

Selulit terlihat seperti kulit berlesung atau bergelombang. Kadang-kadang digambarkan seperti tekstur kulit jeruk Selulit ringan dapat dilihat hanya dengan cara mencubit kulit di area di mana selulit biasa muncul, seperti paha. Selulit yang lebih parah membuat kulit tampak kusut dan bergelombang.

Stretch marks

Stretch mark biasanya muncul dalam tampilan garis paralel pada kulit. Garis-garis ini memiliki warna dan tekstur yang berbeda dari kulit normal. Warnanya biasanya berkisar dari ungu, merah muda cerah, abu-abu muda, hingga putih. Terkadang, stretch mark terasa gatal atau sakit.

Cara mengatasi selulit

Selulit
Ilustrasi Foto stretch mark (iStockphoto)

Perawatan topikal dapat membantu mengurangi tampilan selulit, tetapi efeknya mungkin tidak bertahan lama. Anda harus menerapkan produk setiap hari untuk mempertahankan hasil. Krim yang dijual bebas atau diresepkan dokter bisa mengencangkan dan melembapkan kulit yang dapat mengurangi tampilan selulit.

Penurunan berat badan dan olahraga untuk mengurangi lemak dapat membantu mengurangi tampilan selulit. Laser dan perawatan frekuensi radio adalah pilihan medis yang paling menjanjikan untuk menghilangkan selulit.

Cara mengatasi stretch marks

Stretch Marks
Stretch Marks (sumber: iStockphoto)

Stretch mark sering memudar seiring waktu dan menjadi tidak terlalu mencolok. Untuk wanita yang mengalami stretch mark pada kehamilan, ini biasanya menjadi kurang terlihat sekitar 6 hingga 12 bulan setelah melahirkan. Perawatan topikal juga menjadi pilihan untuk mengatasi selulit.

Seperti halnya selulit, terapi laser dan krim retinol topikal merupakan pilihan untuk perawatan stretch mark.

Cara mencegah selulit dan stretch marks

Selulit
Ilustrasi Foto Selulit (iStockphoto)

Selulit dan stretch marks tidak selalu bisa dicegah. Namun, penerapan hidup sehat bisa membantu mengurangi risiko munculnya selulit dan stretch marks. Olahraga misalnya, dapat membantu mengurangi lemak tubuh yang membuat selulit kurang terlihat. Berikut cara mencegah selulit dan stretch marks:

- Menjaga berat badan yang sehat.

- Konsumsi makanan seimbang yang kaya akan vitamin dan mineral.

- berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah stretch mark yang disebabkan oleh kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba. Pilih program latihan yang menggabungkan latihan aerobik dan latihan kekuatan yang membantu membakar lemak tubuh untuk mengurangi selulit.

- Minumlah enam hingga delapan gelas air setiap hari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya