7 Manfaat Kulit Manggis untuk Kesehatan, Kaya Akan Antioksidan

Manfaat kulit manggis makin populer.

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 24 Jun 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2023, 08:30 WIB
Kulit Manggis
Kulit Manggis (sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat kulit manggis kini populer di kalangan penikmat herbal. Berbagai produk kulit manggis dapat ditemukan dengan mudah, banyak orang penasaran dengan manfaat kulit manggis yang ditawarkan. Manfaat kulit manggis diklaim dapat mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit.

Manggis adalah buah eksotis dengan rasa masam dan manis. Daging buah manggis berwarna putih. Tak hanya daging buah, kulit dari buah manggis juga dapat diolah sebagai obat herbal. Manfaat kulit manggis memang menarik perhatian. Kulit manggis kaya akan antioksidan, vitamin, mineral, dan asam amino.

Sementara itu, penelitian terbaru tentang manfaat kesehatan kulit manggis membuat perusahaan obat memproduksi suplemen dari ekstrak kulit manggis secara besar-besaran. Zat penting dalam kulit manggis yang membuat buah manggis sangat berharga adalah zat Xanthones.

Zat ini bisa menjadi bahan alami dalam mengatasi masalah kesehatan, seperti mencegah diabetes, mencegah kanker, dan melawan radikal bebas. Manfaat kulit manggis menjadi populer dikonsumsi sebagai obat herbal. Berikut manfaat kulit manggis yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (16/7/2019).

Cegah kanker

20160205-Kanker Paru Paru-iStockphoto
Ilustrasi Kanker (iStockphoto)

Kulit manggis sangat disarankan untuk dikonsumsi oleh orang-orang yang rentan terhadap kanker, atau mereka yang sudah memiliki kanker. Tingginya antioksidan dalam kulit manggis sangat penting untuk melawan radikal bebas penyebab kanker.

Apalagi xanthone, antioksidan yang terkandung dalam kulit manggis, dapat mencegah proliferasi sel kanker. Ini akan sangat membantu proses penyembuhan kanker. Tetapi, harus diingat bahwa kulit manggis tidak dapat membunuh sel kanker sepenuhnya. Pasien kanker masih harus menjalani kemoterapi dan radioterapi, dan kulit manggis digunakan sebagai suplemen makanan.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

[Bintang] Ilustrasi Buah Manggis
Ilustrasi Buah Manggis (Sumber Foto: iStockphoto)

Kulit manggis mengandung vitamin C yang memiliki peran penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Vitamin C mengaktifkan sistem kekebalan tubuh kapan saja tubuh bertemu dengan agen infeksi, sehingga seseorang tidak akan mudah sakit.

Kulit manggis juga baik untuk dikonsumsi oleh orang sakit. Salah satu manfaat kesehatan kulit manggis adalah mempercepat proses penyembuhan.

Kulit manggis juga memiliki sifat anti-mikroba yang sangat efektif terhadap Staphylococcus aureus. Ini membuat kulit manggis bagus untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan kekebalan rendah, seperti pasien tuberkulosis dan HIV / AIDS.

Kontrol Gula Darah

Kiat Menjaga Gula Darah Tetap Normal
Kiat Menjaga Gula Darah Tetap Normal

Kulit manggis memiliki kalori yang sangat sedikit. Ini membuat kulit manggis sangat aman bagi penderita diabetes.

Kulit manggis juga mengandung serat yang membantu menjaga gula darah dalam tingkat normal, dengan mengikat gula berlebihan di usus dan mencegahnya diserap ke dalam darah.

Tetapi perlu diingat bahwa cara terbaik untuk mengendalikan diabetes adalah menjaga hidup sehat, seperti makan makanan sehat dan aktivitas fisik teratur.

Cegah Penyakit Kardiovaskular

Ilustrasi Kesehatan Jantung
Ilustrasi Kesehatan Jantung

Serat dalam kulit manggis memiliki kemampuan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Serat mengikat dengan LDL dan trigliserida di usus, mencegah mereka untuk diserap ke dalam darah.

Antioksidan yang terkandung dalam kulit manggis berikatan dengan LDL dan trigliserida dalam darah dan mempercepatnya untuk diproses menjadi asam empedu, yang nantinya akan dihilangkan dari tubuh.

Dengan kemampuan mengendalikan kadar kolesterol, manggis memiliki manfaat kesehatan menjaga kesehatan jantung. Dengan kadar kolesterol seimbang, ini dapat mencegah pembentukan plak di dinding bagian dalam pembuluh darah, sehingga mencegah aterosklerosis. Aterosklerosis diketahui menyebabkan banyak penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.

Buang Racun dalam Tubuh

Obat Keracunan Makanan
Racun tubuh (Sumber: iStockphoto)

Antioksidan dalam kulit manggis dapat mengikat dengan racun dan senyawa kimia yang masuk ke dalam tubuh dari polusi udara, rokok, makanan yang terkontaminasi dan radiasi. Zat berbahaya ini nantinya akan dihilangkan dari tubuh dengan air seni.

Jika zat-zat itu masuk ke usus, antioksidan di kulit manggis akan melindungi lapisan lendir usus sehingga lapisan lendir tidak akan bersentuhan langsung dengan racun. Proses ini juga bisa mencegah pembentukan kanker usus besar.

Dukung Kesehatan Tulang dan Mata

Tulang Kuat
Tulang Kuat (sumber: iStockphoto)

Salah satu manfaat kesehatan kulit manggis adalah menjaga kepadatan tulang, karena kandungan kalsiumnya. Kalsium penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Jika kulit manggis dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja, itu dapat mendukung pertumbuhan tulang yang optimal, membuat anak-anak tumbuh lebih tinggi dengan tulang yang kuat.

Selain itu, kulit manggis juga mengandung vitamin A, yang sangat baik untuk kesehatan penglihatan. Vitamin A dapat melindungi retina dan mempertajam penglihatan, dan mencegah xerophtalmia (kurangnya penglihatan dalam cahaya redup/gelap).

Dukung Kesehatan Kulit

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Antioksidan tinggi pada kulit manggis sangat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini. Antioksidan menghilangkan sel-sel mati dan mendorong proses regenerasi sel-sel baru.

Vitamin C dalam kulit manggis dapat mencerahkan kulit kusam dan berminyak. Selain itu, vitamin C mempromosikan pembentukan kolagen, yang dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap kencang dan awet muda.

Kulit manggis juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi jerawat dan jerawat yang meradang, dan mencegah pembentukan jerawat baru. Kulit manggis memiliki agen anti-mikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya