Liputan6.com, Jakarta Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah suatu hal yang perlu dipahami dalam pembelajaran fisika. Tekanan sendiri merupakan satuan fisika untuk menyatakan gaya per satuan luas.
Satuan tekanan ini kerap kali digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan ataupun gas. Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi.
Advertisement
Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari yaitu pada pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/3/2022) tentang faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Besarnya Tekanan adalah
Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan. Seperti yang telah diketahui, Tekanan (P) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). Jadi, faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan tersebut.
Berikut rumusnya:
P = F/A
Keterangan:
P: Tekanan dengan satuan pascal (Pressure)
F: Gaya dengan satuan Newton (Force)
A: Luas permukaan dengan satuan m2 (Area)
Besaran tekanan disimbolkan dengan huruf P atau p. Satuan tekanan menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Newton per meter kuadrat (N/m2). Satuan tekanan yang lain adalah Pascal (Pa), diambil dari nama seorang fisikawan Prancis, Blaise Pascal.
1Â N/m2Â = 1 Pa
Berdasarkan jenis satuannya, maka tekanan termasuk ke dalam besaran turunan, yang diturunkan dari besaran pokok massa, panjang, dan waktu. Selain itu, tekanan juga termasuk ke dalam besaran vektor, jadi besaran ini dinyatakan dengan nilai dan angka. Jadi, semakin jelas bahwa faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan.
Advertisement
Memahami Tekanan dalam Kehidupan Sehari-hari
Seperti yang telah diketahui, faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah gaya dan luas. Satuan tekanan ini sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas. Satuan tekanan juga dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu.
Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah daripada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi. Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair. Hal ini disebut juga dengan kondensasi.
Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan bisa kamu pahami lagi dengan penjelasan selanjutnya.
Jenis-Jenis Tekanan
Selain mengenali faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan, kamu juga perlu memahami jenis-jenis tekanan. Mengutip dari fisika.co.id, ada 3 jenis tekanan, yaitu zat padat, zat cair, dan zat gas. Setiap zat tentunya memiliki karakteristik tekanan yang berbeda-beda.
Tekanan Zat Padat
Jika zat padat seperti balok diberi gaya dari atas akan menimbulkan tekanan. Semakin besar luas alas bidang tekannya, tekanan akan semakin kecil. Tekanan pada zat padat merupakan gaya yang bekerja pada satuan luas bidang tekan. Bisa disimpulkan pula bahwa tekanan adalah gaya per satuan luas.
Rumus tekanan zat padat sesuai dengan yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu P=F/A.
Â
Tekanan Zat Cair (Tekanan Hidrostatis)
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan yang terjadi di bawah air. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada kedalaman cairan di dalam sebuah ruang dan gravitasi juga menentukan tekanan air tersebut.
Hubungan ini dirumuskan sebagai berikut:
P = p x g x h
P: Tekanan hidrostatis (Pascal atau N/m2)
p: Massa jenis cairan (kg/m3)
g: Percepatan gravitasi (10 m/s2)
h: Kedalaman cairan (meter), h dihitung dari permukaan air menuju ke kedalaman benda.
Â
Tekanan Zat Gas
Tekanan pada zat gas, misalnya udara dipengaruhi oleh ketinggian suatu tempat. Akibatnya, tekanan udara di setiap tempat akan berbeda-beda. Berikut ini adalah rumus hubungan tekanan udara dan ketinggian tempat:
Tekanan Udara = 76 cmHg - (Ketinggian/100 meter), atau Tekanan Udara = 760 mmHg - (Ketinggian/10 meter)
Sementara itu, gas yang berada pada ruang tertutup akan berlaku Hukum Boyle. Boyle menemukan bahwa tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap (konstan) selama suhu gas tetap. Rumus tekanan gas pada ruang tertutup adalah sebagai berikut:
p . V = konstan
p1. V1Â = p2Â . V2
Tekanan pada gas sering dinyatakan dengan satuan atmosfer (atm), di mana: 1 atm = 105Â Pa, atau 1 atm = 76 cmHg.
Keterangan:
p1Â = tekanan awal (atm)
V1Â = volume awal (m3)
p2Â = tekanan akhir (atm)
V2Â = volume akhir (m3)Â
Jadi, semakin jelas bahwa faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah gaya tekan dan luas bidang tekan. {\displaystyle P=\rho \times {g}\times {h}}
Advertisement