Sholawat Dustur Arab, Latin, dan Terjemah, Berikut Manfaatnya

Liputan6.com, Jakarta Membaca sholawat menjadi salah satu amalan bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala. Ada banyak jenis sholawat yang dapat dipilih untuk diamalkan, salah satunya sholawat dustur. Sholawat dustur juga menjadi bagian tradisi pernikahan masyarakat Betawi. 

Dalam budaya Betawi terdapat tradisi palang pintu yang merupakan gabungan unsur laga pencak silat, adu pantun, hingga pembacaan ayat suci Al-Quran dan shalawat. Sholawat dustur menjadi pembuka tradisi palang pintu sebelum para jawara perwakilan keluarga mempelai pria dan wanita saling adu pantun atau ilmu bela diri.

Selain dalam tradisi palang pintu, sholawat dustur juga kerap dibaca saat perayaan Maulid Nabi yang merupakan peringatan perjalanan suci Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah. Perjalanan ini menjadi peristiwa penting bagi umat Muslim karena pada momen inilah Nabi Muhammad mendapatkan perintah dari Allah untuk menunaikan salat lima waktu dalam satu hari. Berikut sholawat dustur beserta artinya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/8/2023).

بِـسْمِ اللّــٰـهِ الرَّحْمٰــنِ الرَّحِيْمِ

اَللّٰـهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَزِدْ وَأَنْــعِمْ وَتَـفَضَّلْ وَبَـارِكْ بِـجَلَالِكَ وَكَمـَـالِكَ عَـلـٰى زَيِّـنْ عِبَادِكَ وَأَشْرَفِ عِبَادِكَ وَأَسْعَدِ الْعَرَبِ وَالْـعَـجَمِ وَإمَامِ الطَّـيِّــبَةِ وَالْحَرَمِ. وَالتُّــرْجُـمَانِ بِـلِسَانِ الْـقِدَمِ وَمَـنْـبَعِ الْـعِلْـمِ وَالْحِلْمِ وَالْحِكْـمـَةِ وَالْحِكَمِ. أَبِى اْلـقَاسِمِ سَيِّــدِنَـا وَحَـبِـيْـبِـنَا وَشَـفِـيْـعِـنَا وَمَوْلَانَـا مُحَمَّدٍ. زِدْهُ شَرَفًـا يَـارَبِّ ×3 وَكَــرَمًا وَتَـعْظِـيْمًا وَرِفْـعَـةً وَمَهَابَـةً وَبِـرًّا. وَرَضِيَ اللّـهُ تَـبَارَكَ وَتَـعَالـٰى عَـنْ ذَوِى الْـفَخْـرِ الْعَـلِـىِّ وَالْـقَـدْرِ الْجَـلِـىِّ. سَادَاتِــنَا وَأَئِـمَّــتِــنَا وَمَـوْالِـــيْــنَا أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرٍ وَعُـثْـمَانٍ وَعَـلِـيٍّ وَعَـنْ بَـقِــيَّـةِ الصَّحَابَـةِ وَقَـرَابَـةِ رَسُوْلِ اللّــهِ صَلّى اللّـهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِــيْنَ . وَالْحَمْدُ لِلّــهِ رَبِّ الْعَالَـمِـيْنَ

Allohumma sholli wasllim wazid wa an 'im watafddhol wa baarik bijalalika wakamalika 'ala zayyini 'ibadika wa asyrofi 'ibadika wa as'adi wal 'ajami, wa imamit thoyyibati wal harom. Waturjumani bilisanil qidami wamamba'il ilmi wal hilmi wal hikmati wal hikami. Abil qosimi sayyidina wahabibina wasyafi'ina wamaulana muhammad.

Zidhu syarofan (ya robbi 3x) wa karoman wa ta'dziman warif'atan wa mahabbatan wa birron. Wa rodhiyallohu tabaaroka wa ta'ala 'an dzawil fakhri al 'aliyi wal qodril jaliyi, sadatina wa aimmatina wa mawaalina abi bakrin wa umarin wa utsmanin wa aliyin wa 'an baqiyatis shohabati wal qorobati rosulillahi shollallohu 'alaimim ajma'in. Wal hamdu lillahi robbil 'alamin.

Artinya: Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi maha Penyayang Ya Allah! limpahkanlah shalawat dan keselamatan, tambahkan, berikanlah keselamatan, berikanlah keutamaan dan limpahkanlah keberkahan, dengan segala kemuliaan dan kesempurnaan-Mu yang paling Agung, orang Arab dan orang ‘Ajam yang paling beruntung pemimpin segala kebaikan dan kemuliaan, penerjemah dengan lisan yang paling unggul, sumber ilmu pengetahuan, kesabaran, hikmah dan kearifan, yakni Abul Qasim, pemimpin kami, kekasih kami, pemberi syafaat kami, dan tuan kami Muhammad SAW.

Sholawat dustur, merupakan amalan yang memiliki sejumlah manfaat berharga bagi mereka yang mengamalkannya secara rutin, seperti berikut.

1. Kenikmatan Batin

Mengamalkan shalawat dustur membawa kenikmatan spiritual dan batin yang mendalam. Dengan mengingat Nabi Muhammad SAW dan berdoa atasnya, hati seseorang dipenuhi dengan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah, yang berdampak pada kedamaian batin.

2. Keberkahan dan Kemuliaan

Amalan ini membawa keberkahan dan kemuliaan dalam kehidupan. Dengan merutinkan shalawat dustur, seseorang membina hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT dan Rasul-Nya, yang pada gilirannya membawa keberkahan dan kehormatan dalam segala aspek kehidupan.

3. Kemudahan Urusan

Dengan mengamalkan shalawat dustur, seseorang mendapati kemudahan dalam urusan-urusan dunia dan akhirat. Amalan ini menguatkan hubungan dengan Tuhan dan membuka pintu kemudahan dalam menghadapi tantangan dan kehidupan sehari-hari.

4. Peluang Syafaat

Mengamalkan shalawat dustur memberikan kesempatan untuk mendapatkan syafaat (perantaraan) dari Rasulullah SAW di Hari Kiamat. Syafaat ini diharapkan membantu seseorang melewati perhitungan dan mendapatkan tempat di surga.

5. Ketenangan Hati

Shalawat dustur memiliki kekuatan untuk menenangkan hati dan pikiran. Ketika seseorang merenungkan betapa besar pengaruh dan kasih sayang Nabi terhadap umatnya, ia akan merasakan ketenangan dalam jiwa, mengatasi kegelisahan dan kecemasan.