Liputan6.com, Jakarta Renang gaya dada adalah salah satu gaya renang yang umum digunakan dalam kompetisi dan rekreasi. Renang gaya dada adalah salah satu teknik renang yang sering disebut juga sebagai breaststroke dalam bahasa Inggris.
Baca Juga
Renang gaya dada adalah salah satu teknik renang yang paling awal dan mungkin paling mudah dikenali karena gerakan khasnya yang melibatkan gerakan kedua tangan dan kedua kaki secara sinkron. Meski demikian, renang gaya dada adalah teknik renang yang perlu dilatih agar menghasilkan gerakan renang yang sempurna.
Advertisement
Renang gaya dada adalah teknik renang yang perlu memperhatikan beberapa aspek, antara lain posisi tubuh, cara mengapung, gerakan kaki, gerakan lengan, dan teknik mengambil napas. Jadi meski disebut sebagai renang gaya dada, teknik ini hampir melibatkan seluruh bagian tubuh dan alat gerak.
Untuk memahami apa yang dimaksud renang gaya dada lebih mendalam, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (10/8/2023).
Apa yang dimaksud renang gaya dada?
Renang gaya dada adalah teknik berenang yang melibatkan posisi tubuh dengan dada menghadap permukaan air. Teknik ini juga dikenal sebagai 'gaya katak' karena gerakan tubuhnya menirukan pergerakan katak yang sedang berenang.
Renang gaya dada adalah gaya renang yang dinamakan demikian karena gerakan yang dilakukan oleh perenang dalam gaya ini menyerupai gerakan naik turunnya dada seseorang saat bernapas atau berdenyut. Gerakan tangan dan kaki yang terjadi dalam renang gaya dada menciptakan sensasi seperti bergoyang atau membuka dan menutup, yang mengingatkan pada ritme gerakan jantung yang teratur.
Saat seseorang bernapas, gerakan naik turun dada juga terlihat karena pergerakan paru-paru saat mengambil oksigen. Analogi antara gerakan naik turun dada saat bernapas dan gerakan renang gaya dada dapat dilihat dalam keserupaan pola pergerakan berulang dan teratur keduanya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa istilah-istilah gaya renang seperti gaya dada, gaya bebas, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu biasanya lebih mengacu pada ciri-ciri gerakan dan teknik dalam renang daripada memiliki hubungan dengan bagian tubuh manusia. Nama-nama gaya renang ini berasal dari perkembangan sejarah renang serta karakteristik unik gerakan yang mewakili masing-masing gaya.
Advertisement
Teknik dalam Renang Daya Dada
Renang gaya dada adalah teknik berenang yang melibatkan posisi tubuh dengan dada menghadap permukaan air. Meski disebut sebagai renang gaya dada, teknik untuk melakukan renang gaya ini hampir melibatkan seluruh bagian tubuh dan alat gerak.
Teknik renang gaya dada melibatkan serangkaian gerakan yang meliputi teknik meluncur, posisi badan, mengapung dan gerakan kaki, gerakan lengan, dan teknik pengambilan napas. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen teknik renang gaya dada:
1. Teknik Meluncur
Saat akan meluncur, perenang berdiri di tepi kolam dengan salah satu kaki menempel pada dinding kolam. Tubuhnya dibungkukkan sejajar dengan permukaan air dan tangan mengarah ke depan menghimpit daun telinga. Kemudian, tubuh diterjang ke depan dengan kuat saat meloncat.
2. Posisi Badan
Selama meluncur, posisi badan perenang harus rileks. Badan harus berada dalam posisi horizontal dengan kepala sedikit di atas permukaan air dan wajah menghadap ke depan. Badan seharusnya tidak mengeluarkan tenaga berlebihan, dan posisi kepala sekitar 80 persen di dalam air dengan sedikit terangkat.
3. Mengapung dan Gerakan Kaki
Latihan ini cocok untuk pemula. Pertama, dalam sikap awal, kedua tangan berpegangan pada tepian kolam, dan tubuh serta kaki lurus mengapung di permukaan air. Gerakan kaki gaya dada meliputi gerakan perkembangan dan gerakan tendangan. Gerakan ini dimulai dengan kedua kaki lurus ke belakang, kemudian dibengkokkan pada panggul dan lutut, dengan tumit mendekati pantat dan ujung kaki dibengkokkan ke samping. Setelah itu, gerakan tendangan dimulai dengan dorongan dari telapak kaki yang didorong keluar ke belakang saat lutut diluruskan.
4. Gerakan Lengan
Gerakan lengan pada renang gaya dada dapat dipecah menjadi gerakan menarik dan gerakan istirahat. Gerakan menarik melibatkan menarik kedua telapak tangan ke belakang dengan siku lurus hingga segaris dengan bahu, dan gerakan istirahat terjadi saat telapak tangan dan kedua siku rapat di bawah dada. Setelah itu, lengan didorong lurus ke depan dalam gerakan istirahat.
5. Teknik Pengambilan Napas
Untuk teknik pernapasan, saat kedua lengan menekan air ke bawah dan mendorong air ke dalam, perenang mengangkat kepala ke atas sehingga mulut sejajar dengan permukaan air untuk mengambil napas. Ketika lengan mulai diluruskan ke depan, kepala diturunkan dan udara diembuskan di dalam air.
Dalam teknik renang gaya dada adalah hal penting untuk memperhatikan koordinasi yang baik antara gerakan kaki, gerakan lengan, dan teknik pengambilan napas sangat penting. Latihan dan praktik yang konsisten akan membantu perenang menguasai teknik ini dengan baik.
Apa saja manfaat renang gaya dada?
Renang gaya dada adalah teknik berenang yang melibatkan posisi tubuh dengan dada menghadap permukaan air. Renang gaya dada adalah gaya renang yang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Bagi kesehatan, manfaat renang gaya dada adalah sebagai berikut:
1. Menurunkan Berat Badan
Renang gaya dada adalah olahraga yang efektif dalam membakar kalori dan menurunkan berat badan. Bahkan, renang selama 10 menit bisa membakar sekitar 60 kalori. Berenang selama 30 menit dapat membakar sekitar 200 kalori, yang lebih banyak daripada berjalan kaki dalam waktu yang sama. Berenang secara teratur selama minimal 30 menit per hari dapat membantu penurunan berat badan yang lebih cepat.
2. Mengontrol Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah
Renang gaya dada adalah olahraga yang dapat membantu mengontrol tekanan darah dengan meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular. Ini juga dapat meningkatkan kebugaran jantung dan membantu jantung bekerja lebih efisien dalam memompa darah, sehingga tekanan darah lebih terkontrol.
Dengan tekanan darah yang terkontrol, metabolisme tubuh menjadi lebih efisien dalam membakar cadangan karbohidrat atau lemak sebagai sumber energi, serta meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah tetap terjaga.
3. Meningkatkan Kerja Jantung
Berenang gaya dada adalah olahraga yang dapat meningkatkan kebugaran jantung. Ini membantu memperkuat otot jantung dan pembuluh darah, sehingga darah dan oksigen dapat mengalir lebih baik ke seluruh tubuh. Dengan kerja jantung yang lebih efisien, tubuh menjadi lebih kuat dan mampu beraktivitas fisik tanpa cepat merasa lelah.
4. Mencegah Risiko Penyakit Kronis
Renang gaya dada adalah olahraga yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes, terutama jika dilakukan secara rutin. Berenang juga membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Olahraga ini juga terbukti efektif dalam meredakan sakit punggung bawah kronis.
5. Menguatkan Tulang dan Otot
Berenang memerlukan gerakan yang melibatkan hampir semua otot tubuh, dari kepala hingga kaki. Ini membantu menguatkan otot-otot tubuh dan mempertahankan massa otot, yang penting untuk menjaga kesehatan otot dan tulang. Dengan otot dan tulang yang kuat, risiko osteoporosis pada masa tua dapat diredam.
Dalam rangka memaksimalkan manfaat kesehatan dari renang gaya dada, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan gaya hidup yang sehat secara keseluruhan.
Advertisement