Sasaeng adalah Penggemar yang Toxic, Kenali Istilah di Dunia K-Pop Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Sasaeng adalah istilah yang mungkin masih asing di telinga sebagian orang. Pasalnya, istilah ini memang hanya digunakan oleh golongan tertentu saja, yaitu para pencinta K-pop  atau musik Korea. Istilah sasaeng tentunya tidak asing lagi bagi kamu pencinta K-pop.

Istilah sasaeng mulai dikenal oleh orang Indonesia semenjak begitu digemarinya industri hiburan Korea. Musik, drama, film, dan acara hiburan lainnya yang berasal dari Korea Selatan begitu digandrungi anak muda Indonesia zaman sekarang.

Sasaeng adalah istilah dalam bahasa Korea yang merujuk pada penggemar yang terlalu obsesif terhadap idolanya. Saking terobsesi terhadap seorang idola, fans tersebut sampai melanggar privasi dari idolanya tersebut.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (14/8/2023) tentang sasaeng.

Mengutip PinkVilla, sasaeng adalah istilah yang merujuk pada penggemar obsesif yang menguntit atau terlibat dalam perilaku lain yang melanggar privasi selebritas, khususnya idol K-pop, aktor K-drama, atau tokoh publik lain. Sasaeng adalah istilah yang berasal dari bahasa Korea "sa" yang artinya "pribadi" dan "saeng" yang berarti "kehidupan,". Jadi, sasaeng adalah penggemar yang masuk ke dalam kehidupan pribadi selebritas. Sasaeng adalah seorang pengemar yang toxic.

Sasaeng adalah julukan bagi sebagian fans Korea. Berbeda dengan fans pada umumnya yang mengagumi dan mendukung karir idolanya, sasaeng justru bertindak di luar batas. Tak hanya fanatik, sasaeng juga melakukan hal ekstrim yang cukup mengganggu bahkan membahayakan sang idola. Istilah ini bermula dari Sasaenghwal yang artinya pribadi. Sasaeng adalah mereka yang terobsesi untuk mencampuri kehidupan idolanya. Singkatnya, sasaeng adalah orang-orang yang terlalu fanatik sehingga ingin tahu segala hal yang dilakukan sang idola.

Menurut perkiraan manajer selebritas di media Korea, pesohor populer di Negeri Ginseng mungkin memiliki "antara 500 sampai seribu penggemar sasaeng." Mereka juga secara aktif diikuti sekitar 100 penggemar sasaeng setiap harinya. Sasaeng adalah penggemar yang disebut juga sebagai “mimpi buruk industri hiburan Korea”. Umumnya, sasaeng adalah orang yang berusia 13 hingga 22 tahun.

Sasaeng adalah jenis penggemar yang terdorong melakukan hal yang dalam beberapa kasus dapat dianggap sebagai tindakan kriminal untuk mendapat perhatian dari selebritas. Contoh tindakan tersebut, termasuk mencari pesohor di asrama atau rumah mereka. Ada juga yang mencuri barang-barang atau informasi pribadi, melecehkan anggota keluarga, dan mengirim hadiah yang tidak pantas pada idol K-pop.

Sasaeng adalah satu di antara beberapa istilah dalam dunia K-Pop yang kerap digunakan. Berikut beberapa istilah K-Pop lainnya:

1. Comeback. Comeback stage adalah ketika idol melakukan penampilan perdana dalam promo lagu baru.
2. Goodbye Stage. Goodbye stage adalah penampilan terakhir idol untuk menandakan selesainya masa promosi lagu baru tersebut.
3. Trainee. Trainee adalah sebutan untuk para calon idol, yang sedang dalam masa pelatihan atau training. Di masa-masa ini, biasanya calon idol akan diajarkan untuk meningkatkan kemampuan di bidang entertainment, seperti menari, menyanyi, akting, dan juga kemampuan dalam reality show.
4. Rookie. Sebutan rookie diberikan kepada group yang baru saja melakukan debut, atau group baru.  
5. Sunbae. Sunbae merupakan sebutan untuk grup-grup yang sudah terkenal dan debut lebih dulu.
6. Fandom. Fandom berasal dari fans dan kingdom, dapat dikatakan sebagai sebuah rumah dari fans. Untuk group-group yang sudah memiliki banyak fans, biasanya agensi akan mengeluarkan nama untuk fans dari sebuah group, misalnya saja Army yang merupakan nama fandom BTS, dan Once yang merupakan nama fandom Twice. Biasanya, fandom akan didukung dengan warna fandom dan juga lightstick.
7. Fanwar. Fanwar berasal dari kata fans dan war, yaitu kondisi di mana fans dari suatu group melakukan 'perang'. Biasanya hal ini sering terjadi di media sosial.
8. Aegyo. Aegyo yaitu tingkah berlagak sangat imut, yang sangat umum di kalangan para idol. Seperti dalam variety show, tak jarang sang MC meminta para idol untuk menunjukkan aegyo mereka secara bergantian.
9. Bias. Bias adalah idola atau aktor favorit yang akan kamu dukung apa pun yang terjadi. Kamu bisa memiliki bias dari setiap group yang disukai. Bias juga merupakan singkatan dari being inspired and addicted to someone.
10. Ultimate Bias. Ultimate bias adalah raja atau ratu dari daftar bias. Maksudnya adalah bias utama.

Berikut istilah K-pop lainnya yang perlu kamu kenali:

1. Visual. Visual adalah istilah yang diberikan kepada member boygroup atau girlgroup yang paling good looking.
2. Face of the Group. Face of the Group adalah istilah yang diberikan kepada member group yang paling diingat oleh fans. Jadi, ketika kita menyebutkan salah satu group, otomatis kamu akan teringat dengan idol tersebut. Biasanya, face of the group sering menjadi delegasi tak resmi grup saat diundang acara televisi atau acara publik.
3. Center. Center adalah istilah yang diberikan kepada member yang berdiri di tengah, di antara para member lainnya ketika menari. Idol yang ditempatkan sebagai center biasanya memiliki kemampuan yang sangat lengkap, di mana ia bisa menari dan menyanyi serta memiliki wajah rupawan.
4. Main. Main digunakan untuk menyebutkan posisi utama dalam suatu group. Misalnya, main vocal atau main dancer. Istilah itu menandakan idol tersebut mempunyai kemampuan yang paling tinggi dalam group tersebut.
5. Lead. Lead adalah idol yang memiliki kemampuan di bawah main, namun juga lebih tinggi dari anggota lain.
6. Leader. Leader adalah sebutan bagi pemimpin dari suatu group. Contohnya yaitu Jihyo di Twice.
7. Maknae. Maknae adalah istilah yang diberikan kepada anggota dengan umur termuda. Contohnya Kyujin yang merupakan maknae dari girlgroup Nmixx.