Segmentasi Pasar adalah Salah Satu Strategi Bisnis, Ini Tujuan dan Caranya

Segmentasi pasar adalah tindakan yang tidak hanya tentang memahami pelanggan, tetapi juga tentang mengembangkan strategi yang mengarah pada pertumbuhan bisnis yang lebih baik dengan memenuhi kebutuhan yang beragam di pasar.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 15 Agu 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 14:30 WIB
Mimpi Belanja ke Pasar
Ilustrasi Mimpi Belanja ke Pasar/Credit: pexels.com/Artem

Liputan6.com, Jakarta Segmentasi pasar adalah salah satu strategi bisnis yang penting dalam upaya perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih efektif. Ini melibatkan membagi pasar yang lebih besar menjadi segmen-segmen yang lebih kecil dan lebih terdefinisi berdasarkan karakteristik, kebutuhan, atau perilaku pelanggan yang serupa. 

Strategi segmentasi pasar membantu perusahaan fokus pada segmen pelanggan tertentu dan merancang strategi pemasaran yang sesuai untuk masing-masing segmen ini. Dengan memahami karakteristik dan kebutuhan masing-masing segmen, perusahaan dapat merancang produk atau layanan yang lebih sesuai dengan preferensi pelanggan dalam setiap segmen. 

Segmentasi pasar adalah tindakan yang tidak hanya tentang memahami pelanggan, tetapi juga tentang mengembangkan strategi yang mengarah pada pertumbuhan bisnis yang lebih baik dengan memenuhi kebutuhan yang beragam di pasar. Berikut ulasan tentang segmentasi pasar adalah salah satu strategi bisnis yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/8/2023).

Segmentasi Pasar Sebagai Strategi Bisnis

Perencanaan Bisnis
Ilustrasi Sedang Merencanakan Bisnis (freepik/gpointstudio)

Segmentasi pasar adalah proses membagi kelompok konsumen atau pembeli di dalam suatu bisnis menjadi segmen-segmen tertentu yang memiliki kebutuhan, karakteristik, dan perilaku yang berbeda di dalam pasar yang sama. Hasil dari segmentasi ini adalah menciptakan pasar yang semula heterogen menjadi lebih homogen, sehingga dapat menjadi sasaran pasar dengan strategi pemasaran yang khusus. Strategi ini menjadi bagian penting dari strategi bisnis dalam mengelompokkan produk sesuai dengan kesamaan, minat, dan kebutuhan pelanggan.

Segmentasi pasar menjadi metode pemasaran yang membantu perusahaan untuk memahami minat dan kebutuhan konsumen dalam pasar tertentu dan menciptakan produk baru yang sesuai dengan minat dan kebutuhan tersebut. Dengan melakukan segmentasi, pasar yang semula bersifat luas dan umum akan berubah menjadi beberapa pasar yang memiliki karakteristik serupa. Tujuan utamanya adalah membuat proses pemasaran menjadi lebih terarah dan efektif.

segmentasi pasar adalah strategi perusahaan untuk memahami target konsumen dengan lebih baik, dengan tujuan untuk mencapai hasil yang optimal dalam bisnis yang dijalankan. Para ahli seperti Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko menjelaskan bahwa segmentasi pasar melibatkan pembagian pasar menjadi segmen-segmen penjualan yang spesifik, yang akan dicapai melalui kombinasi pemasaran yang sesuai. 

Sementara itu, menurut Kotler dan Amstrong, segmentasi pasar adalah pembagian pasar menjadi kelompok pembeli yang berbeda, dengan tujuan membentuk kelompok pasar yang homogen untuk memasarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan karakteristik pembeli.

Tujuan Segmentasi Pasar

Perencanaan dan Pemetaan Bisnis yang Buruk
Ilustrasi perhitungan bisnis/credit: pexels.com/fauxels

Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan untuk lebih efektif memahami, melayani, dan berinteraksi dengan pelanggan mereka dalam setiap segmen pasar, sehingga mampu mengoptimalkan hasil bisnis dan meraih kesuksesan yang lebih besar. Berikut tujuan dari segmentasi pasar.

1. Mengetahui Kompetitor Bisnis

Dengan melakukan segmentasi pasar, perusahaan dapat memahami lebih dalam tentang pesaing atau kompetitor bisnisnya. Mengetahui target konsumen yang dituju dan seberapa besar pesaing dalam setiap segmen, akan membantu perusahaan mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada di pasar. Informasi ini menjadi dasar untuk merencanakan strategi pemasaran yang lebih efektif.

2. Meningkatkan Mutu Pelayanan

Segmentasi pasar membantu perusahaan untuk mengenali kebutuhan dan permintaan pasar yang lebih spesifik. Dengan memahami karakteristik dan preferensi pelanggan dalam setiap segmen, perusahaan dapat menyediakan pelayanan yang lebih sesuai dan relevan dengan setiap kelompok konsumen. Ini membantu meningkatkan pengalaman pelanggan dan membentuk citra positif perusahaan.

3. Sebagai Bahan Evaluasi dan Perencanaan Bisnis

Dengan membagi konsumen menjadi kelompok berdasarkan jenisnya, perusahaan dapat lebih mudah mengidentifikasi masalah dan kebutuhan yang spesifik di setiap segmen. Informasi ini menjadi bahan penting dalam proses evaluasi kinerja bisnis dan perencanaan untuk perbaikan atau pengembangan produk dan layanan di masa depan.

4. Meningkatkan Efektivitas Strategi Pemasaran

Segmentasi pasar membantu perusahaan mengarahkan strategi pemasaran dengan lebih terarah dan relevan. Dengan memahami masalah yang spesifik dalam setiap segmen, perusahaan dapat merancang strategi yang lebih cocok untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam pasar. Ini mengarah pada peningkatan efektivitas kampanye pemasaran dan penggunaan sumber daya.

5. Lebih Mudah Untuk Mengikuti Perubahan Pasar

Pasar seringkali berubah dengan cepat. Segmentasi pasar membantu perusahaan untuk lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan tersebut. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan dalam setiap segmen, perusahaan dapat lebih mudah menyesuaikan produk, layanan, dan strategi pemasaran mereka sesuai dengan perubahan pasar yang dinamis.

Jenis Segmentasi Pasar

Tidak Memiliki Tim yang Solid
Ilustrasi tim bisnis/credit: pexels.com/fauxels

Jenis-jenis segmentasi pasar terbegi dalam beberapa kelompok seperti berikut.

1. Segmentasi Perilaku

Jenis segmentasi ini berfokus pada perilaku konsumen terhadap produk atau bisnis. Variabel perilaku yang digunakan mencakup sikap, reaksi, kebiasaan, dan penggunaan produk. Segmentasi ini memungkinkan pengembangan target pemasaran yang lebih spesifik dan strategi untuk membangun loyalitas merek.

2. Segmentasi Psikografis

Segmentasi ini mempertimbangkan aspek psikologis konsumen, seperti preferensi, aktivitas, dan pendapatan. Pembagian kelompok konsumen didasarkan pada preferensi dan karakteristik psikologis mereka. Ini membantu dalam merancang strategi pemasaran yang menarik dan sesuai dengan selera pelanggan.

3. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis membagi kelompok konsumen berdasarkan lokasi geografis mereka. Ini bisa mencakup negara, kota, kepadatan penduduk, dan iklim. Ini membantu perusahaan memahami kebutuhan yang spesifik terkait dengan wilayah tertentu.

4. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis membagi konsumen berdasarkan aspek-aspek demografis seperti jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, status perkawinan, dan lainnya. Ini adalah jenis segmentasi yang dasar dan membantu dalam mempersempit target pasar.

5. Segmentasi Firmografis

Segmentasi firmografis umumnya digunakan dalam bisnis business to business (B2B), di mana kelompok konsumen dibagi berdasarkan karakteristik perusahaan, seperti ukuran, industri, lokasi, dan kondisi perusahaan. Hal ini membantu perusahaan memahami dan menargetkan klien yang sesuai dengan produk atau layanan mereka.

Ketika digunakan secara bersamaan atau dipadukan dengan bijak, jenis-jenis segmentasi ini memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami pelanggan mereka, mengidentifikasi peluang, dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.

Langkah-langkah Segmentasi Pasar

Mengikuti Pelatihan Berbasis Gender untuk Buka Potensi Ekonomi Perempuan
Ilustrasi pelatihan bisnis. (Sumber foto: Pexels.com).

Berikut langkah-langkah yang per;lu dilakukan dalam proses segmentasi pasar,

1. Survey

Proses ini dimulai dengan melakukan eksplorasi atau survei pasar. Perusahaan dapat mengumpulkan data awal melalui berbagai metode seperti wawancara, survei online, penyebaran kuesioner, atau interaksi langsung dengan calon konsumen. Tujuan dari tahap ini adalah untuk memperoleh informasi tentang masyarakat yang ada di pasar tertentu. Data yang dikumpulkan meliputi preferensi, sikap, dan motivasi konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

2. Analisis

Setelah data awal terkumpul, perusahaan akan menganalisis informasi tersebut. Proses analisis akan membantu menggali alasan di balik sikap dan motivasi konsumen. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi pola dan kesamaan dalam data yang dapat membantu dalam pengelompokan nantinya. Analisis ini memberikan wawasan tentang kelompok-kelompok konsumen yang mungkin memiliki kebutuhan, preferensi, atau karakteristik serupa.

3. Profiling 

Pada tahap ini, perusahaan mulai mengidentifikasi kelompok-kelompok konsumen yang memiliki kesamaan berdasarkan hasil survei dan analisis sebelumnya. Profil kelompok-kelompok ini dibuat dengan menggabungkan data dari survei awal dengan temuan dari analisis. Nama-nama kelompok konsumen yang baru dikenali akan muncul di tahap ini, dan perusahaan dapat mulai mempertimbangkan bagaimana memasarkan produk atau layanan kepada masing-masing kelompok.

Setelah prosedur di atas selesai, perusahaan dapat melanjutkan dengan merancang strategi pemasaran yang lebih terfokus dan relevan untuk setiap kelompok konsumen yang diidentifikasi melalui segmentasi pasar. Dengan cara ini, perusahaan dapat memaksimalkan efektivitas pemasaran dan memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan dalam setiap kelompok segmen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya