Surveyor Adalah Profesi yang Bertugas Mengukur Wilayah, Ini Jenjang Kariernya

Surveyor adalah profesional dalam bidang konstruksi dan infrastruktur, properti, serta pertanahan.

oleh Laudia Tysara diperbarui 19 Agu 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2023, 12:30 WIB
Memantau Proyek Pembangunan MRT Fase II di Taman Monas
Pekerja melakukan pengukuran saat menyelesaikan proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) fase II rute Bundaran HI-Kota di Taman Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (2/7/2019). Seluruh stasiun MRT fase II akan berada di bawah tanah. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Surveyor adalah profesional yang memainkan peran penting dalam berbagai bidang, termasuk konstruksi dan infrastruktur, properti, serta pertanahan. Mereka adalah ahli dalam melakukan survei dan pengukuran untuk mengumpulkan data yang akurat dan relevan.

Dalam bidang konstruksi, surveyor bertugas mengawasi proyek pembangunan mulai dari perluasan rumah hingga gedung pencakar langit, memastikan semua aspek sesuai dengan rencana. Di bidang properti, surveyor menilai, menjual, menyewakan, dan mengelola berbagai jenis properti serta memberikan penilaian yang akurat. Sedangkan dalam bidang pertanahan, mereka memetakan, menganalisis, dan mengelola data spasial. Begitu pula berperan dalam pengelolaan lahan, sumber daya alam, dan perencanaan wilayah.

Profesi surveyor adalah memerlukan keterampilan teknis yang tinggi dan pengetahuan yang mendalam tentang ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka menggunakan peralatan canggih seperti GPS dan perangkat lunak khusus untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan. Selain itu, pengetahuan tentang undang-undang dan regulasi yang berkaitan dengan bidang survei juga menjadi bagian penting dari pekerjaan mereka.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang profesi surveyor dan tugas-tugasnya, Sabtu (19/8/2023).

Bertugas mengukur wilayah

Proyek MRT Fase 2A Ditargetkan Rampung Tahun 2028
Aktivitas pekerja saat menyelesaikan proyek pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A-CP203 rute Bundaran HI-Kota Tua di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Minggu (11/9/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pembangunan jalur kereta cepat MRT fase 2A rute Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota Tua yang memiliki panjang 6,3 kilometer tersebut ditargetkan rampung pada 2028. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Surveyor adalah seorang individu atau profesi yang memiliki peran penting dalam proses survei dan pengukuran suatu wilayah atau objek tertentu. Tugas utama seorang surveyor adalah mengumpulkan data yang akurat dan relevan mengenai berbagai aspek dari suatu area atau objek. Tujuan dari survei dapat bervariasi, seperti melakukan survei tanah untuk mendukung proyek konstruksi atau survei peta yang penting untuk navigasi dan pemetaan.

Ahli dalam bidang ini, biasanya akan memanfaatkan berbagai peralatan teknologi. Melansir dari Resources Workable, alat yang digunakan seorang surveyor adalah GPS, alat pengukur jarak dan sudut, dan perangkat lunak khusus. Surveyor memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data yang diperlukan secara detail dan akurat.

Proses survei yang dilakukan oleh seorang surveyor melibatkan berbagai tahapan, mulai dari perencanaan hingga analisis data. Hasil survei ini memiliki nilai penting dalam pembuatan peta, pembuatan model digital, atau dokumentasi teknis lainnya yang diperlukan dalam berbagai proyek. Oleh karena itu, kemampuan teknis dan pengetahuan matematika yang mendalam sangatlah penting bagi seorang surveyor. Keahlian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi juga diperlukan, serta pemahaman tentang undang-undang dan peraturan yang mengatur bidang survei.

Dalam dunia kerja, profesi surveyor memiliki prospek yang menjanjikan, terutama bagi lulusan teknik sipil dan arsitektur. Meskipun masih sedikit diminati, profesi ini menawarkan gaji yang cukup menguntungkan. Melansir dari berbagai sumber, mayoritas "Ahli Pemetaan dan Surveyor" mendapatkan gaji yang berkisar antara Rp2.829.490 hingga Rp9.913.553 per bulan pada tahun 2023. Oleh karena itu, bagi para lulusan teknik sipil dan arsitektur, menjadi seorang surveyor bisa menjadi peluang karir yang menjanjikan.

Salah satu asosiasi yang berperan penting dalam mendukung perkembangan profesi surveyor adalah Ikatan Surveyor Indonesia (ISI). ISI memiliki peran aktif dalam pengembangan profesi surveyor dan memberikan dukungan terhadap peran surveyor dalam pembangunan nasional. Keanggotaan dalam ISI juga memberikan akses kepada para surveyor untuk terus mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui berbagai program pelatihan dan pertemuan profesional.

Pada kesimpulannya, profesi surveyor memerlukan keterampilan teknis yang tinggi, pemahaman mendalam tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesadaran akan aspek hukum yang terkait. Adanya prospek kerja yang menjanjikan dan dukungan dari organisasi seperti ISI, profesi surveyor memiliki potensi yang kuat untuk terus berkembang dalam era teknologi dan pembangunan yang terus berubah.

Jenjang kariernya

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan dua hambatan dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Binjai-Pangkalan Brandan
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menemukan dua hambatan dalam pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Binjai-Pangkalan Brandan (dok: Arief)

Karier surveyor memiliki beberapa tahapan yang mewakili tingkat keahlian dan tanggung jawab yang semakin meningkat. Tahapan-tahapan ini memungkinkan seorang individu untuk tumbuh dan berkembang dalam profesi survei. Dimulai dari posisi asisten surveyor hingga mencapai tingkat senior surveyor. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang masing-masing tahapan karier dalam bidang surveyor:

1. Asisten Surveyor

Posisi ini merupakan titik awal dalam memasuki dunia survei. Seorang asisten surveyor memiliki keahlian sebagai juru ukur lapangan, yang bertanggung jawab untuk melakukan pengambilan data di lapangan menggunakan berbagai alat ukur tanah.

Tugasnya meliputi membantu dalam mengatur peralatan, menjalankan pengukuran dasar, dan mencatat data yang terkumpul. Sebagai bagian dari tim survei, mereka mendukung proses pengumpulan data yang akurat dan penting bagi langkah-langkah survei berikutnya.

2. Junior Surveyor

Setelah memperoleh pengalaman dalam melakukan pengukuran dan mengoperasikan peralatan survei, seorang asisten surveyor dapat naik ke posisi junior surveyor. Pada tahap ini, individu tersebut akan terlibat dalam berbagai jenis pengukuran yang lebih kompleks dan mendetail.

Data hasil survei yang dikumpulkan oleh junior surveyor akan ditransformasikan menjadi bentuk grafik atau representasi visual lainnya. Selain itu, mereka juga mungkin memainkan peran dalam membimbing asisten surveyor baru yang bergabung dalam tim.

3. Surveyor

Pada tahap ini, seorang surveyor telah mengembangkan kemampuan teknis yang lebih tinggi dan memiliki pengalaman yang lebih luas daripada junior surveyor. Mereka memiliki pengetahuan yang mendalam tentang berbagai teknik pengukuran, peralatan yang digunakan, dan metode analisis data.

Seorang surveyor bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi proses survei, serta memastikan bahwa data yang diperoleh akurat dan relevan. Dalam beberapa kasus, surveyor juga dapat terlibat dalam perencanaan survei dan pengambilan keputusan strategis terkait pengumpulan data.

4. Senior Surveyor

Pada tingkat senior surveyor, seseorang telah mencapai tingkat keahlian yang lebih tinggi dan memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam proyek survei. Mereka memiliki kemampuan teknis yang lebih unggul dan mampu mengatasi tantangan yang lebih kompleks dalam survei.

Selain melakukan pengukuran, senior surveyor juga berperan dalam menganalisis data dan menghasilkan laporan akhir kerja yang merinci temuan survei. Laporan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan dalam berbagai proyek konstruksi atau pengembangan wilayah.

 

Tugas seorang surveyor dalam berbagai bidang

Pembangunan Tol Cijago Seksi III Selesai Oktober Mendatang
Suasana proyek pembangunan jalan tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi III di Kawasan Depok, Jakarta, Jumat (29/7/2022). Proyek strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Cijago Seksi III ini merupakan tahapan terakhir yang menghubungkan kawasan Kukusan - Simpang Krukut yang tersambung dengan Jalan Tol Depok - Antasari (Desari) dan Simpang Krukut - cinere yang tersambung dengan Tol Serpong - Cinere dan ditargetkan selesai pada Oktober 2022 mendatang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Tugas-tugas seorang surveyor dalam berbagai bidang seperti konstruksi dan infrastruktur, properti, serta pertanahan memiliki cakupan yang luas dan beragam sebagaimana dilansir dari laman website Ekrut. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan berbagai proyek dan aset properti berjalan dengan efisien dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

1. Bidang konstruksi dan Infrastruktur

  1. Surveyor Gedung: Seorang surveyor gedung adalah ujung tombak dalam proyek pembangunan mulai dari perluasan rumah hingga pembangunan gedung pencakar langit. Mereka mengawasi setiap detail, termasuk perencanaan, pemantauan, dan penilaian kualitas konstruksi. Kemampuan mereka dalam memastikan keakuratan ukuran dan posisi struktur sangat krusial untuk keberhasilan proyek.
  2. Surveyor Manajemen Proyek: Surveyor manajemen proyek adalah koordinator yang memastikan proyek konstruksi selesai tepat waktu dan dalam anggaran yang telah ditetapkan. Mereka mengelola tim proyek, mengidentifikasi risiko, dan mengoordinasikan semua aspek proyek untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  3. Surveyor Kuantitas: Tugas seorang surveyor kuantitas adalah menilai dampak keuangan dan profitabilitas proyek konstruksi. Mereka memastikan bahwa semua aspek anggaran, termasuk material dan tenaga kerja, berjalan sesuai rencana.
  4. Surveyor Kontrol Gedung: Surveyor kontrol gedung memiliki peran penting dalam merancang dan mengelola penggunaan gedung. Mereka memastikan bahwa semua regulasi dan peraturan yang berlaku dipatuhi, termasuk keamanan dan kenyamanan pengguna gedung.
  5. Surveyor Infrastruktur: Surveyor infrastruktur memiliki tanggung jawab untuk memastikan efektivitas operasi dan keterhubungan antar elemen infrastruktur kota, termasuk jalan raya, kereta api, broadband, dan pasokan listrik. Mereka berperan dalam merancang sistem yang efisien untuk mendukung kehidupan perkotaan yang dinamis.

2. Bidang Pertanahan

  1. Surveyor Geomatika: Surveyor geomatika memetakan, menganalisis, dan menginterpretasikan data dan informasi spasial tentang daratan, laut, dan bangunan. Mereka memberikan wawasan penting dalam perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah.
  2. Surveyor Lingkungan: Surveyor lingkungan memiliki peran penting dalam mengelola pengembangan lahan agar dapat meminimalisasi dampak negatif terhadap lingkungan. Mereka bekerja untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.
  3. Surveyor Mineral dan Limbah: Surveyor ini terlibat dalam pengelolaan sumber daya alam, termasuk ekstraksi, penambangan, dan pengelolaan limbah. Mereka juga merencanakan tindakan yang berkaitan dengan hasil tambang.
  4. Surveyor Pedesaan: Surveyor pedesaan bertanggung jawab untuk menilai dan mengelola penggunaan tanah dan bangunan di pedesaan. Mereka memainkan peran penting dalam pengembangan wilayah pedesaan.
  5. Surveyor Perencanaan dan Pengembangan: Surveyor perencanaan dan pengembangan membantu menciptakan kota dan rencana masa depan. Mereka memastikan bahwa komunitas di kota berkembang dengan baik, bahagia, dan sehat.

3. Bidang properti

  1. Surveyor Properti: Seorang surveyor properti memiliki tanggung jawab untuk menilai, menjual, menyewakan, dan mengelola berbagai jenis properti, mulai dari kantor hingga toko dan restoran. Mereka memastikan bahwa properti tersebut digunakan secara optimal sesuai dengan tujuan dan pasar yang dituju.
  2. Surveyor Penilaian: Surveyor penilaian adalah ahli dalam menganalisis dan mengukur nilai properti dan bisnisnya. Mereka membantu pemilik properti dalam menentukan harga yang sesuai dan melakukan penilaian yang akurat.
  3. Surveyor Konsultan Manajemen: Dalam peran ini, surveyor konsultan manajemen bertugas memaksimalkan kinerja bisnis dengan merancang dan mengimplementasikan strategi dan struktur operasional yang efisien.
  4. Surveyor Manajemen Fasilitas: Surveyor manajemen fasilitas bertanggung jawab untuk menciptakan tempat kerja yang dinamis dan produktif. Mereka memaksimalkan nilai bisnis dengan mengelola dan memelihara fasilitas agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya