Apa Arti Hyung? Ini Asal-Usul dan Penggunaannya

Arti hyung dan asal usul katanya, beserta contoh penggunaannya.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 30 Agu 2023, 09:45 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2023, 09:45 WIB
[Bintang] Park Hyung Sik
Park Hyung Sik. Foto: Soompi

Liputan6.com, Jakarta Dalam budaya Korea, arti hyung mengandung makna yang kaya dan mendalam. Kata ini tidak hanya sekadar kata yang digunakan untuk merujuk kepada kakak laki-laki yang lebih tua, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai budaya yang mendasari penghormatan terhadap perbedaan usia dan hierarki sosial. 

Secara harfiah, arti hyung dalam bahasa Korea berarti kakak laki-laki yang lebih tua. Namun, makna di balik kata ini melampaui sekadar hubungan keluarga. Hyung adalah simbol nilai-nilai tradisional yang berakar dalam penghormatan terhadap orang yang lebih tua atau memiliki posisi senior. 

Penggunaan kata hyung tidak hanya terbatas pada hubungan keluarga. Dalam konteks teman sebaya atau lingkungan profesional, istilah ini juga digunakan untuk menunjukkan hubungan hierarki. Selain memahami arti hyung, ada juga istilah-istilah lain yang penting untuk dipahami artinya.

Untuk lebih memahami apa arti hyung, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Rabu (30/8/2023). Arti hyung dan asal usul katanya, beserta contoh penggunaannya.

Apa arti hyung?

ilustrasi drama korea bertema sekolah/netflix
ilustrasi drama korea bertema sekolah/netflix

Kata "hyung" (형) dalam bahasa Korea memiliki makna yang spesifik dan penting dalam konteks budaya Korea. Kata ini digunakan untuk merujuk kepada seorang pria yang lebih tua daripada dirinya sendiri, terutama dalam hal hierarki sosial atau hubungan keluarga.

Dalam konteks keluarga, "hyung" digunakan oleh adik laki-laki untuk merujuk kepada kakak laki-laki mereka yang lebih tua. Misalnya, jika seseorang memiliki kakak laki-laki yang lebih tua, mereka akan menggunakan kata "hyung" untuk memanggil kakak mereka tersebut.

Dalam konteks sosial dan budaya Korea, penggunaan "hyung" mencerminkan penghargaan terhadap perbedaan usia dan hierarki. Ini juga merupakan bagian dari adab yang diperlukan dalam berinteraksi dengan orang yang lebih tua. Dalam banyak kasus, penggunaan bahasa yang tepat dan sopan seperti "hyung" adalah cara untuk menunjukkan rasa hormat dan menghormati orang yang lebih tua atau memiliki posisi senior.

Dalam singkatnya, "hyung" adalah kata yang merujuk kepada seorang pria yang lebih tua atau memiliki posisi senior, dan penggunaannya mencerminkan nilai-nilai budaya Korea terkait dengan hierarki, penghormatan, dan adab dalam berkomunikasi.

Sejarah Dan Asal Usul Kata Hyung

ilustrasi rekomendasi drama korea/kbs
ilustrasi rekomendasi drama korea/kbs

Kata "hyung" berasal dari bahasa Korea dan memiliki sejarah yang panjang dalam budaya dan bahasa Korea. Istilah ini memiliki akar kata yang berkaitan dengan sistem bahasa Korea yang mengalami perubahan seiring berjalannya waktu.

Dalam bahasa Korea Kuno, istilah "hyung" secara etimologis terkait dengan karakter 한 (han), yang memiliki arti "satu." Pada awalnya, karakter 한 (han) digunakan untuk merujuk kepada "satu" dalam arti "saudara pertama." 

Namun, seiring perkembangan bahasa dan budaya Korea, penggunaan karakter ini berkembang menjadi istilah "hyung," yang digunakan untuk merujuk kepada kakak laki-laki yang lebih tua.

Penting untuk diingat bahwa bahasa adalah bagian penting dari budaya dan pengaruhnya dapat melintasi batas generasi dan waktu. Asal usul kata "hyung" mungkin sulit untuk ditelusuri secara pasti, karena bahasa dan budaya mengalami perubahan yang kompleks dan organik seiring berjalannya waktu. 

Namun, istilah ini telah menjadi bagian penting dari budaya Korea dalam menggambarkan hubungan hierarki dan penghormatan dalam keluarga, persahabatan, serta lingkungan sosial dan profesional.

Penggunaan istilah "hyung" mencerminkan sistem nilai tradisional di Korea yang sangat menghargai perbedaan usia dan posisi sosial. Istilah ini juga mencerminkan rasa hormat dan penghormatan terhadap orang yang lebih tua atau memiliki posisi senior.

Contoh Penggunaan Kata Hyung Dan Lainnya

Dalam budaya Korea, terdapat beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan hubungan hierarki dan penghormatan antara individu. Berikut adalah beberapa contoh istilah beserta penggunaan kata-kata tersebut:

Hyung (형): Merujuk kepada seorang pria yang lebih tua daripada dirinya sendiri. Istilah ini digunakan oleh laki-laki untuk merujuk kepada kakak laki-laki mereka yang lebih tua atau kepada teman laki-laki yang lebih tua. Contoh penggunaan:

  • "Oppa, kau ada di mana?" (Panggilan dari adik perempuan kepada kakak laki-laki yang lebih tua.)
  • "Hyung, apakah kamu punya rencana akhir pekan ini?" (Panggilan dari seorang teman laki-laki kepada teman laki-laki yang lebih tua.)

Noona (누나): Merujuk kepada seorang perempuan yang lebih tua daripada dirinya sendiri. Digunakan oleh laki-laki untuk merujuk kepada kakak perempuan mereka yang lebih tua atau kepada teman perempuan yang lebih tua. Contoh penggunaan:

  • "Noona, apakah kamu bisa memberiku beberapa saran?" (Panggilan dari seorang teman laki-laki kepada teman perempuan yang lebih tua.)

Sunbae (선배): Merujuk kepada seseorang yang lebih tua atau lebih senior dalam konteks akademis atau pekerjaan. Istilah ini digunakan untuk menghormati orang yang telah lebih lama berada dalam posisi tertentu daripada diri sendiri. Contoh penggunaan:

  • "Sunbae, apakah kamu bisa memberi saya beberapa nasihat tentang industri ini?" (Panggilan dari seseorang yang lebih baru dalam pekerjaan kepada seseorang yang lebih senior.)

Hoobae (후배): Merujuk kepada seseorang yang lebih muda atau lebih junior dalam konteks akademis atau pekerjaan. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada orang yang masuk ke dalam posisi setelah seseorang yang menggunakan istilah "sunbae." Contoh penggunaan:

  • "Hoobae, jika kamu punya pertanyaan, jangan ragu untuk bertanya pada saya." (Pesan dari seseorang yang lebih senior kepada seseorang yang lebih junior.)

Dongsaeng (동생): Secara harfiah berarti "adik." Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang lebih muda atau lebih junior, baik dalam hubungan keluarga maupun hubungan sosial. Contoh penggunaan:

  • "Apa kabar, dongsaeng? Apakah kamu baik-baik saja?" (Pesan dari kakak kepada adiknya atau dari seseorang yang lebih tua kepada seseorang yang lebih muda.)

Semua istilah di atas mencerminkan nilai-nilai penghormatan dan hierarki dalam budaya Korea, di mana penggunaan kata yang tepat untuk merujuk kepada orang yang lebih tua atau memiliki posisi senior dianggap penting.

 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya