Contoh Fiil Madhi, Pahami Juga Pengertian, Aturan dan Pembagiannya

Pengertian fiil madhi dan aturannya, serta pembagian dan contoh fiil madhi.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 14 Sep 2023, 14:25 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2023, 14:25 WIB
Ilustrasi motto hidup, bahasa Arab
Ilustrasi motto hidup, bahasa Arab. (Photo by Foad Roshan on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Bahasa Arab adalah salah satu bahasa yang kaya akan konjugasi kata kerja, termasuk fiil madhi (فعل ماضي) atau kata kerja masa lalu. Fiil madhi adalah inti dari bahasa Arab dan digunakan untuk merinci peristiwa masa lalu dalam berbagai konteks. 

Terdapat beberapa contoh fiil madhi yang bisa dilihat untuk dipelajari. Contoh fiil madhi adalah fondasi dari komunikasi dalam bahasa Arab, dan keahlian dalam menggunakannya membuka pintu untuk menyampaikan pengalaman masa lalu dengan jelas dan tepat.

Contoh fiil madhi adalah potongan-potongan kecil dari sejarah dan cerita-cerita yang telah terjadi. Mereka membantu kita merinci peristiwa yang terjadi, mengungkapkan tindakan yang telah dilakukan, dan menggambarkan gambaran masa lampau dengan kejelasan yang luar biasa.

Untuk lebih mudah memahaminya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pengertian fiil madhi dan aturannya, serta pembagian dan contoh fiil madhi, Kamis (14/9/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Apa itu fiil madhi?

Ilustrasi belajar bahasa Arab
Ilustrasi belajar bahasa Arab. (Photo created by CreativeSpace on www.freepik.com)

Fiil madhi (فعل ماضي) adalah istilah dalam bahasa Arab yang merujuk kepada kata kerja lampau atau kata kerja bentuk masa lalu. Fiil madhi digunakan untuk menggambarkan tindakan atau kejadian yang terjadi di masa lampau. Dalam bahasa Arab, kata kerja ini memiliki berbagai bentuk dan konjugasi tergantung pada pelaku (subjek) dan waktu yang terkait dengan tindakan atau kejadian tersebut.

Contoh fiil madhi dalam bahasa Arab adalah "كتب" (kataba), yang berarti "dia menulis" atau "dia telah menulis" dalam konteks waktu lampau, tergantung pada konteks kalimatnya.

Fiil madhi sangat penting dalam bahasa Arab karena digunakan dalam banyak konteks berbeda, termasuk untuk menyusun cerita tentang masa lalu, merinci sejarah, atau menggambarkan peristiwa yang telah terjadi. Untuk memahami dan menggunakan bahasa Arab dengan baik, penting untuk memahami konjugasi dan penggunaan fiil madhi.


Pembagian fiil madhi

Fiil madhi dalam bahasa Arab dapat dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan akhiran (akhiran kata) pada bentuk dasarnya. Ini mempengaruhi cara konjugasi atau pembentukan kata kerja lampau dalam berbagai konteks. Berikut adalah pembagian fiil madhi:

1. Fiil Madhi yang Berakhir dengan "ـَ"

Fiil madhi dalam kelompok ini memiliki akhiran "ـَ" pada bentuk dasarnya. Contoh kata kerja dalam kelompok ini adalah "كتب" (kataba), yang berarti "menulis."

2. Fiil Madhi yang Berakhir dengan "ـُ"

Fiil madhi dalam kelompok ini memiliki akhiran "ـُ" pada bentuk dasarnya. Contoh kata kerja dalam kelompok ini adalah "شرب" (shariba), yang berarti "minum."

3. Fiil Madhi yang Berakhir dengan "ـِ"

Fiil madhi dalam kelompok ini memiliki akhiran "ـِ" pada bentuk dasarnya. Contoh kata kerja dalam kelompok ini adalah "كتب" (qataba), yang juga berarti "menulis."

Pembagian ini merupakan aturan umum, tetapi ada beberapa kata kerja yang mungkin tidak mengikuti pola ini dan memerlukan penghafalan khusus. Selain itu, dalam bahasa Arab terdapat banyak kata kerja yang diubah atau berubah secara teratur atau tidak teratur saat diubah menjadi bentuk madhi (masa lalu).

Penting untuk memahami pembagian ini karena akan membantu Anda mengkonjugasikan kata kerja dalam berbagai konteks dan menyusun kalimat yang benar dalam bahasa Arab. Seiring dengan praktik dan pemahaman yang lebih dalam tentang tata bahasa Arab, Anda akan lebih terampil dalam menggunakan fiil madhi dengan tepat.


Aturan fiil madhi

Fiil madhi (فعل ماضي) dalam bahasa Arab memiliki aturan konjugasi yang berbeda-beda tergantung pada kelompok atau bentuk dasar dari kata kerja tersebut. Berikut adalah aturan dasar untuk konjugasi fiil madhi dalam bahasa Arab:

1. Fiil Madhi yang Berakhir dengan "ـَ" (Fiil I)

Fiil madhi dalam kelompok ini sering kali memiliki akhiran "ـَ" pada bentuk dasarnya.

Contoh: "كتب" (kataba), yang berarti "menulis."

Konjugasi pada berbagai bentuk orang dan jumlah:

  • Ana (أنا): -tu (ـتُ)
  • Anta (أنتَ): -ta (ـتَ)
  • Anti (أنتِ): -ti (ـتِ)
  • Huwa (هو): -a (ـا)
  • Hiya (هي): -at (ـتْ)
  • Nahnu (نحن): -na (ـنَا)
  • Antum (أنتم): -tum (ـتُم)
  • Hunna (هنَّ): -na (ـنَ)

2. Fiil Madhi yang Berakhir dengan "ـُ" (Fiil II)

Fiil madhi dalam kelompok ini sering kali memiliki akhiran "ـُ" pada bentuk dasarnya.

Contoh: "شرب" (shariba), yang berarti "minum."

Konjugasi pada berbagai bentuk orang dan jumlah:

  • Ana (أنا): -tu (ـتُ)
  • Anta (أنتَ): -ta (ـتَ)
  • Anti (أنتِ): -ti (ـتِ)
  • Huwa (هو): -a (ـا)
  • Hiya (هي): -at (ـتْ)
  • Nahnu (نحن): -na (ـنَا)
  • Antum (أنتم): -tum (ـتُم)
  • Hunna (هنَّ): -na (ـنَ)

3. Fiil Madhi yang Berakhir dengan "ـِ" (Fiil III)

Fiil madhi dalam kelompok ini sering kali memiliki akhiran "ـِ" pada bentuk dasarnya.

Contoh: "فتح" (fataha), yang berarti "membuka."

Konjugasi pada berbagai bentuk orang dan jumlah:

  • Ana (أنا): -tu (ـتُ)
  • Anta (أنتَ): -ta (ـتَ)
  • Anti (أنتِ): -ti (ـتِ)
  • Huwa (هو): -a (ـا)
  • Hiya (هي): -at (ـتْ)
  • Nahnu (نحن): -na (ـنَا)
  • Antum (أنتم): -tum (ـتُم)
  • Hunna (هنَّ): -na (ـنَ)

Ini adalah aturan dasar untuk konjugasi fiil madhi dalam bahasa Arab, tetapi perlu diingat bahwa ada banyak pengecualian dan kata kerja tidak selalu mengikuti pola ini. Juga, konjugasi bisa berbeda berdasarkan dialek bahasa Arab yang digunakan. Praktik dan studi yang lebih lanjut akan membantu Anda memahami dan menggunakan fiil madhi dengan baik dalam konteks berbicara dan menulis.


Contoh fiil madhi dan artinya 

Berikut adalah beberapa contoh fiil madhi (kata kerja masa lalu) dalam bahasa Arab beserta artinya:

1. كَتَبَ (kataba) - berarti "menulis" dalam bahasa Arab.

Contoh kalimat: "هو كتب كتابًا جديدًا" (huwa kataba kitaban jadidan) yang berarti "Dia menulis buku baru."

2. أَكَلَ (akala) - berarti "makan" dalam bahasa Arab.

Contoh kalimat: "أنا أكلت الفطور في المطعم" (ana akaltu al-futoor fi al-maṭ'am) yang berarti "Saya makan sarapan di restoran."

3. شَرِبَ (shariba) - berarti "minum" dalam bahasa Arab.

Contoh kalimat: "هي شربت كوبًا من الماء" (hiya sharbat kuban min al-ma') yang berarti "Dia minum segelas air."

4. قَرَأَ (qara'a) - berarti "membaca" dalam bahasa Arab.

Contoh kalimat: "أنتم قرأتم هذا الكتاب من قبل؟" (antum qara'tum haḏā al-kitāb min qablu?) yang berarti "Apakah kalian pernah membaca buku ini sebelumnya?"

5. دَرَسَ (darasa) - berarti "belajar" dalam bahasa Arab.

Contoh kalimat: "هو درس اللغة العربية لمدة عام" (huwa darasa al-luġa al-ʿarabiyya li-muddat ʿām) yang berarti "Dia belajar bahasa Arab selama satu tahun."

6. سَافَرَ (sāfara) - berarti "bepergian" atau "travel" dalam bahasa Arab.

Contoh kalimat: "نحن سافرنا إلى باريس في عطلتنا" (naḥnu safarna ilā Bārīs fī ʿuṭlatinā) yang berarti "Kami bepergian ke Paris selama liburan kami."

Itu adalah beberapa contoh fiil madhi dalam bahasa Arab beserta artinya. Fiil madhi sangat penting dalam bahasa Arab karena digunakan untuk menggambarkan tindakan atau kejadian yang terjadi di masa lampau.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya