Liputan6.com, Jakarta Kerokan merupakan terapi pengobatan tradisional untuk gejala masuk angin dengan metode menggaruk sambil menekan permukaan kulit menggunakan minyak dan benda tumpul sebagai pengerok. Kebanyakan, orang melakukan kerokan di punggung.
Bisa dilakukan untuk semua kalangan usia, namun kerokan tidak dianjurkan untuk diterapkan pada anak-anak atau balita. Pasalnya kulit balita relatif lebih tipis daripada kulit orang dewasa.
Advertisement
Baca Juga
Belum lama ini viral di TikTok seorang ibu curhat anaknya yang berusia 13 bulan dikerok sampai merah oleh baby sitter-nya. Alasan sang baby sitter adalah karena sang bayi alami perut kembung.
Masih berusia 1 tahun dan sudah dikerok, netizen ikut geram dan kritik baby sitter yang tanpa pikir panjang kerok bayi 13 bulan hingga seluruh punggungnya kemerahan. Bahkan dari penampakannya, kerokan dilakukan cukup keras.
Berikut Liputan6.com dari laman TikTok @tia.rochman tentang viral curhatan ibu melihat bayinya berusia 13 bulan dikerok baby sitter, Kamis (14/9/2023).
Bayi 13 Bulan Dikerok
Pemilik akun TikTok @tia.rochman bagikan curhatannya dalam kompilasi foto yang memperlihatkan kondisi buah hatinya. Pola kerokannya terlihat berantakan, netizen sebut bisa saja ada yang ditutupi oleh baby sitter.
Dalam cerita singkat yang dituliskan, pemilik akun @tia.rochman menjelaskan jika baby sitter anaknya memutuskan untuk kerok Ibrahim (nama anak sang pemilik) ketika melihat Ibrahim lemas dan tidak aktif seperti biasanya.
Setelah dicek, baby sitter menyimpulkan perut Ibrahim kembung dan keringat dingin. Sering kerok 4 anaknya ketika masuk angin, sang baby sitter juga melakukan serupa kepada anak majikannya.
Ungkap kerok Ibrahim pakaiu koin seribu dan pelan-pelan, tetapi punggung Ibrahim langsung kemerahan. Melihat punggung anaknya kemerahan, sang pemilik akun ungkap jika ia langsung kaget dan tak memperbolehkan lagi anaknya untuk dikerok.
Advertisement
Kondisi Sudah Membaik
Banyak netizen yang penasaran dengan keadaan terkini Ibrahim, sang pemilik akun pun unggah video lanjutan yang menjelaskan soal kondisi Ibrahim setelah dibawa ke dokter spesialis anak.
Selain bagikan cerita kondisi anaknya yang kini baik-baik saja, sang pemilik akun juga menjelaskan singkat soal keluarga, latar belakang, dan profil baby sitter yang menjaga anaknya.
"Bibi berusia 43 tahun, seorang janda anak 4. beliau anak satu2nya jadi tidak memiliki sanak saudara, yang beliau miliki saat ini hanya seorang ibu yang sudah renta yang saat ini mengurus anak-anak karena bibi harus bekerja. bibi adalah satu satunya tulang punggung keluarga," tulis sang pemilik akun.
"Selain gaji, aku juga membantu mengurus beberapa keperluan anaknya yg d rumah, dan sering memberikan santunan berupa sembako dan uang," tambahnya.
Tidak Memecat
Dengan segala pertimbangan, sang pemilik akun memutuskan untuk tidak memecat baby sitter anaknya. Meski begitu, penjagaan rumahnya tentunya lebih ketat salah satunya dengan memasang CCTV.
"Suaminya meninggal mendadak setelah jualan, katanya karena angin duduk tapi tidak tertolong. Mungkin trauma ini dan minimnya edukasi lah yang melatarbelakangi bibi selalu kerokin anak nya meskipun yang masih balita, tanpa pikir panjang bahkan pada Ibrahim," lanjutnya.
"Tindakan nya sangat salah dan fatal tapi aku masih memberikan kesempatan pada bibi, bukan aku tidak mementingkan keselamatan anak tapi bibi ini sangat syg dengan Ibrahim dan setelah kami dalami dan cari tau langsung dengan beliau semua itu terjadi krn kekhawatiran nya," tambahnya.
Advertisement
Sebagai Pelajaran
Masih di video yang sama, sang pemilik akun menambahkan jika kejadian ini sama-sama menjadi pembelajaran untuk dirinya dan baby sitter. Bahkan sang pemilik akun mengungkapkan jika baby sitter anaknya tidak ada niat jahat dan hanya keteledoran karena minimnya edukasi.
"Tidak ada niat jahat., meskipun didalam ada kesalahan dan keteledoran tapi hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk beliau dan juga saya sebagai orang tua," ungkapnya.
"Saat ini juga dirumah baru aku pasang cctv, bukan tidak percaya pada orang2 rumah tapi takut terjadi hal hal yang tidak di inginkan. jadi aku bisa bantu pantau dari jauh, agar ketika aku melihat hal yang tidak sesuai aku bisa segera hubungi orang rumah," tutupnya.