Liputan6.com, Jakarta Dalam perkembangan yang mengguncang dunia ilmiah dan menghadirkan pertanyaan mendalam tentang kehidupan di luar bumi, para peneliti di Meksiko telah melakukan serangkaian penelitian intensif terhadap sisa-sisa makhluk yang disebut sebagai Alien "non-human."
Baca Juga
Advertisement
Sisa-sisa ini, pertama kali ditemukan di Cusco, Peru, pada tahun 2017, telah memicu perdebatan sengit di kalangan ilmuwan dan masyarakat internasional. Penelitian tersebut, yang mengungkapkan temuan yang menghebohkan, memicu pertanyaan tentang asal-usul dan karakteristik makhluk ini.
Dilansir dari New York Post, berikut ini telah Liputan6.com rangkum hasil penelitian, temuan mengejutkan, serta pandangan berbagai pihak atas penemuan ini, pada Rabu (20/9/2023).
Peneliti Meksiko Mengeksplorasi Sisa-sisa Alien
Pada hari Senin yang lalu, para dokter dan ilmuwan di Meksiko mengadakan serangkaian uji coba dan penelitian terhadap sisa-sisa makhluk yang dinyatakan sebagai "non-human." Penelitian ini diadakan setelah sisa-sisa makhluk tersebut disampaikan kepada kongres Meksiko, yang memunculkan pertanyaan tentang asal-usul dan karakteristiknya.
Para peneliti melakukan tes terhadap dua spesimen ini di Klinik Noor, dan keseluruhan proses penelitian disiarkan secara langsung di saluran YouTube oleh Jaime Maussan. Hasil dari penelitian ini menciptakan perdebatan yang luas di kalangan ilmuwan dan masyarakat.
Advertisement
Temuan Mengejutkan dalam Penelitian Alien Meksiko
Jose Zalce Benitez, direktur Institut Penelitian Ilmu Kesehatan di kantor sekretaris angkatan laut Meksiko, mengungkapkan beberapa temuan mengejutkan dalam penelitian ini. Pertama-tama, penelitian menunjukkan bahwa sisa-sisa makhluk tersebut tidak mengalami perakitan atau manipulasi oleh manusia, yang tampaknya menguatkan klaim bahwa sisa-sisa tersebut bukan buatan manusia.
Yang lebih mengejutkan lagi, tim peneliti menyatakan bahwa salah satu dari dua makhluk tersebut "masih hidup, utuh, bersifat biologis, dan sedang dalam masa kehamilan." Mereka merujuk pada benjolan besar di dalam perut makhluk yang diduga adalah telur. Klaim ini telah menciptakan sensasi dalam komunitas ilmiah.
Debat dan Skeptisisme Mengelilingi Penemuan Alien Meksiko
Meskipun temuan ini menciptakan kehebohan, banyak skeptis dan ilmuwan yang meragukan hasil penelitian ini. Selama bertahun-tahun, sisa-sisa yang diklaim sebagai alien sering kali diidentifikasi sebagai tubuh manusia yang dimodifikasi atau bahkan campuran tulang hewan dan manusia.
Beberapa ilmuwan seperti profesor fisika Brian Cox meminta verifikasi independen dari perusahaan teknologi biologi 23andMe untuk memastikan bahwa spesimen tersebut benar-benar alien. Mereka juga mengingatkan bahwa kemungkinan makhluk cerdas dari planet lain akan memiliki penampilan yang berbeda dengan manusia.
Pemerintah Peru juga menyatakan bahwa sisa-sisa tersebut hanya pra-Objek Hispanik, mengurangi kepercayaan pada klaim alien. Meskipun begitu, di Meksiko, presentasi Maussan telah memicu perdebatan politik tentang pengesahan Undang-Undang Perlindungan Ruang Angkasa, yang akan menjadikan Meksiko negara pertama di dunia yang mengakui kehadiran alien di luar angkasa planet. Debat ini akan terus berlanjut, sambil kita menunggu penelitian lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran tentang sisa-sisa ini yang misterius.
Advertisement