Imsakiyah Hari Ini Pekanbaru 2023, Lengkap Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan

Imsakiyah hari ini Pekanbaru Rabu 1 November 2023 sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama atau Kemenag RI.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 01 Nov 2023, 14:25 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2023, 14:25 WIB
Imsakiyah Hari Ini Pekanbaru 2023, Lengkap Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Ilustrasi masjid (Gambar oleh Piet van de Wiel dari Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Imsakiyah hari ini Pekanbaru Rabu 1 November 2023 sudah ditetapkan oleh Kementerian Agama atau Kemenag RI. Jadwal imsakiyah setiap wilayah atau daerah berbeda-beda terutama di kota Pekanbaru, hal ini karena dipengaruhi oleh faktor geografis.

Oleh sebab itu, jadwal imsakiyah harus benar-benar diperhatikan umat Muslim yang akan menjalankan puasa sunnah Senin Kamis maupun qadha puasa Ramadan. Waktu imsak digunakan sebagai penanda seseorang tidak boleh lagi makan maupun minum. Waktu imsak adalah batasan bagi muslim untuk berhenti makan sahur sampai waktu salat subuh segera tiba.

Dengan mengetahui jadwal imsakiyah hari ini Pekanbaru, anda akan lebih mengetahui kapan waktunya untuk berhenti sahur. Pengetahuan jadwal imsakiyah hari ini Pekanbaru sangat penting bagi Muslim, guna mendukung kelancaran ibadah puasa.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai jadwal imsakiyah hari ini Pekanbaru Kamis 2 November 2023 yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (1/11/2023).


Jadwal Imsakiyah Hari Ini Pekanbaru 2023 Kamis 2 November 2023

Imsakiyah Hari Ini Pekanbaru 2023, Lengkap Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Biar nggak ketinggalan, berikut ini jadwal sholat, imsakiyah, dan buka puasa hari ke-7, 23 Mei 2018. (Ilustrasi: ultrahdwalls.com)

Imsak adalah penanda waktu sepuluh menit sebelum masuk waktu Subuh atau fajar. Setiap hari jadwal imsak akan berbeda-beda dari waktu dan daerah di Indonesia. Hal ini disebabkan oleh waktu salat yang juga senantiasa berubah-ubah seiring berjalannya waktu.

Bagi anda yang tinggal di Pekanbaru dan sekitarnya yang ingin menjalankan puasa sunnah Senin Kamis serta qadha puasa Ramadan, dapat mengetahui jadwal imsakiyah hari ini Pekanbaru dan sekitarnya secara rutin melalui laman resmi Kementerian Agama atau Kemenag RI. Hal ini agar memudahkan anda mengetahui batasan waktu sahur kapan akan selesai.

Dikutip dari laman Kemenag, jadwal imsakiyah hari ini Pekanbaru dan sekitarnya hari ini Kamis 2 November 2023 adalah pukul 04:28 WIB. Sedangkan untuk waktu salat Subuh di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya adalah pukul 04:38 WIB.


Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan

Imsakiyah Hari Ini Pekanbaru 2023, Lengkap Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Ilustrasi muslimah, Islami. Credit: freepik.com

Setelah mengetahui jadwal imsakiyah hari ini Pekanbaru dan sekitarnya, bagi anda yang ingin mengerjakan qadha puasa Ramadan perlu menghafalkan bacaan niatnya. Berikut ini bacaan niat qadha puasa Ramadhan yang dapat diamalkan dari malam hari adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Arab-latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."


Tata Cara Qadha Puasa Ramadhan

Imsakiyah Hari Ini Pekanbaru 2023, Lengkap Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Ilustrasi puasa, Ramadan, Islami. (Photo by Ahmed Aqtai: https://www.pexels.com/photo/photo-of-ramadan-light-on-top-of-table-2233416/)

Tata cara qadha puasa Ramadhan perlu diketahui, khususnya bagi mereka yang meninggalkan ibadah puasa saat Ramadhan, baik karena sakit, dalam perjalanan, nifas, atau sedang haid (halangan) bagi perempuan.

Ada dua pendapat mengenai tata cara pelaksanaan qadha puasa Ramadhan. Yang pertama, apabila meninggalkan puasa Ramadhan secara berurutan maka saat mengqadhanya pun harus berurutan. Sementara, pendapat kedua membolehkan qadha puasa Ramadhan tidak berurutan, sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut.

قَضَاءُ رَمَضَانَ إنْ شَاءَ فَرَّقَ وَإنْ شَاءَ تَابَعَ

Artinya: "Qadha' (puasa) Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan." (HR. Daruquthni, dari Ibnu 'Umar)

Merujuk pada pendapat kedua, maka qadha puasa Ramadhan tidak wajib dikerjakan secara berurutan, namun bisa dikerjakan semampunya sesuai dengan jumlah puasa Ramadhan yang ditinggalkan. Perlu diperhatikan, meskipun boleh tidak dikerjakan secara berurutan, namun diusahakan sebelum tiba Ramadhan berikutnya sudah lunas hutang puasa Ramadhannya.  


Bagaimana Jika Seseorang Lupa Jumlah Utang Puasa

Imsakiyah Hari Ini Pekanbaru 2023, Lengkap Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadhan
Ilustrasi Puasa.

Umat Muslim seringkali mendengar atau pernah mengalami lupa jumlah hutang puasa Ramadhan yang harus dilunasi. Sejatinya mengqadha puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi setiap umat Muslim yang pada bulan Ramadhan tidak bisa puasa karena sakit, dalam perjalanan, nifas, atau sedang haid (halangan) bagi perempuan.

Hal ini pun juga dijelaskan oleh Imam Al-Haramain, yang berbunyi:

والأمر استدعاء الفعل بالقول ممن هو دونه على سبيل الوجوب… وإذا فعل يخرج المأمور عن العهدة

Artinya, “Perintah (Allah) adalah tuntutan melalui ucapan untuk melakukan sesuatu terhadap pihak yang lebih rendah serta bersifat wajib… Bila perintah itu sudah dikerjakan, maka pihak yang diperintah keluar dari beban perintah tersebut,” (Lihat Imam Al-Haramain, Al-Waraqat, [Surabaya, Maktabah Ahmad bin Sa’ad Nabhan wa Awladuh: tanpa catatan tahun], halaman 9-10).

Namun, terkadang orang tidak ingat jumlah utang puasa yang Anda miliki sebelumnya. Lalu, berapakah puasa yang harus di-qadha, bila seseorang lupa jumlah puasa yang ditinggalkannya ?

Qadha puasa bagi wanita dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 184:

أَيَّامًا مَّعْدُودَٰتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُۥ ۚ وَأَن تَصُومُوا۟ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Arab Latin: Ayyāmam ma'dụdāt, fa mang kāna mingkum marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, wa 'alalla؟īna yuṭīqụnahụ fidyatun ṭa'āmu miskīn, fa man taṭawwa'a khairan fa huwa khairul lah, wa an taṣụmụ khairul lakum ing kuntum ta'lamụn.

Artinya: “Dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan, maka sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya membayar fidyah,: memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Bahkan dijelaskan juga pada surat Al-Baqarah ayat 185 yang berbunyi:

شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٍ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا۟ ٱلْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا۟ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Arab Latin: Syahru ramaḍānalla؟ī unzila fīhil-qur`ānu hudal lin-nāsi wa bayyinātim minal-hudā wal-furqān, fa man syahida mingkumusy-syahra falyaṣum-h, wa mang kāna marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, yurīdullāhu bikumul-yusra wa lā yurīdu bikumul-'usra wa litukmilul-'iddata wa litukabbirullāha 'alā mā hadākum wa la'allakum tasykurụn.

Artinya: “Bulan Ramadhan, yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda. Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan, maka sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Qadha puasa Ramadhan yang lupa jumlahnya dapat dilakukan dengan dua cara. Yakni berpuasa sesuai dengan jumlah yang ditinggalkan atau membayar fidyah. Apabila kesulitan mengingatnya sebaiknya Anda memaksimalkan dengan memilih jumlah yang terbanyak dari perkiraan selama ini.

Contohnya saja anda memiliki hutang puasa sebanyak 7 hingga 10 hari, maka bisa diambil dari jumlah yang paling banyak yakni 10 hari untuk membayar qadha puasa Ramadhan. Untuk memudahkannya, Anda bisa membayarnya lewat puasa di hari senin dan kamis, atau dengan puasa daud.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya