Fungsi Ide Pokok adalah Menjelaskan Inti Pembahasan, Berikut Cara Identifikasinya

Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan inti dari suatu bacaan atau paragraf.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 06 Nov 2023, 15:55 WIB
Diterbitkan 06 Nov 2023, 15:55 WIB
Ilustrasi membaca buku, bahasa Inggris
Ilustrasi membaca buku, bahasa Inggris. (Photo by Rod Long on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Fungsi ide pokok adalah sebagai gagasan utama yang menjadi dasar sebuah paragraf atau pembahasan. Ide pokok ini biasanya disajikan dalam bentuk kalimat utama dan merupakan inti dari sebuah bacaan atau paragraf. Ide pokok ini juga sering disebut dengan sejumlah istilah lain seperti gagasan utama, gagasan pokok, pokok pikiran, pokok masalah, pikiran utama, inti paragraf, inti masalah, tema, topik, atau simpulan.

Fungsi ide pokok adalah memberikan penjelasan inti dari suatu bacaan atau paragraf. Ide pokok ini membantu pembaca untuk dengan mudah memahami pokok pembahasan dalam bacaan atau paragraf tersebut. Dalam sebuah paragraf, terdapat satu ide pokok dan beberapa gagasan pendukung yang digunakan untuk mendukung dan mengembangkan ide pokok tersebut.

Menentukan ide pokok dalam sebuah bacaan dapat dila dapat membantu pembaca untuk memahami inti pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah teks atau paragraf. Berikut ulasan tentang fungsi ide pokok adalah menjelaskan inti pembahasan  dalam sebuah teks yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (6/11/2023).

1. Sebagai Inti Utama atau Inti Pembahasan dalam Sebuah Bacaan

Ilustrasi laptop, mengetik, naskah, teks
Ilustrasi laptop, mengetik, naskah, teks. (Photo by Bram Naus on Unsplash)

Ide pokok adalah elemen paling penting dalam suatu bacaan. Ini merupakan gagasan utama yang menjadi pusat perhatian dan fokus dari seluruh naskah. Dalam sebuah artikel, berita, atau cerita, ide pokok adalah apa yang penulis ingin sampaikan kepada pembaca sebagai pesan utama.

2. Sebagai Pengendali atau Batasan Bagi Penulis agar Tidak Keluar dari Topik

Ide pokok berfungsi sebagai pedoman bagi penulis untuk tetap berada pada jalur yang relevan dan sesuai dengan topik yang dibahas. Ini membantu menjaga kohesi dan konsistensi dalam teks, sehingga pembaca tidak merasa kebingungan atau terlalu banyak informasi yang tidak terkait.

3. Sebagai Sandaran bagi Gagasan Pendukung dan Kalimat Pendukung

Ide pokok tidak berdiri sendiri, ia didukung oleh gagasan-gagasan pendukung dan kalimat-kalimat yang membantu mengembangkan dan mengilustrasikan ide pokok tersebut. Gagasan-gagasan ini memberikan konsep lebih rinci, contoh, atau penjelasan yang mendukung ide pokok.

4. Untuk Memudahkan dalam Penyusunan Kalimat dalam Paragraf

Isi Sumpah Pemuda
Ilustrasi Naskah Sumpah Pemuda Credit: pexels.com/Did

Ide pokok membantu dalam menyusun struktur paragraf dengan lebih baik. Setiap kalimat dalam paragraf seharusnya berhubungan dengan ide pokok, sehingga paragraf tersebut memiliki kohesi dan alur yang baik.

5. Sebagai Ringkasan Bagi Pembaca

Ide pokok juga berfungsi sebagai ringkasan atau abstraksi dari isi bacaan. Ini memberikan pembaca gambaran umum tentang apa yang akan dibahas dalam teks. Dengan mengetahui ide pokok, pembaca dapat menentukan apakah bacaan tersebut relevan dengan minat atau kebutuhan mereka.

6. Untuk Memudahkan Pembaca Memahami Isi Bacaan

Ide pokok memainkan peran penting dalam membantu pembaca memahami dan menginterpretasi isi bacaan dengan lebih baik. Ini membantu dalam mengidentifikasi dan merinci pokok-pokok utama yang penting dalam teks.

Cara Menentukan Ide Pokok Dalam Sebuah Teks

Ilustrasi menulis, teks eksposisi
Ilustrasi menulis, teks eksposisi. (Photo Copyright by Freepik)

Menentukan ide pokok dalam sebuah teks dapat membantu memahami gagasan pokok yang ingin disampaikan oleh sebuah teks. Berikut langkah menentukan ide pokok dalam sebuah teks.

1. Membaca Keseluruhan Paragraf

Langkah pertama dalam menentukan ide pokok adalah membaca paragraf keseluruhan dengan seksama. Ini membantu pembaca memahami konteks dan isi dari paragraf tersebut secara menyeluruh.

2. Tandai Kata-kata Penting

Setelah membaca paragraf, langkah berikutnya adalah menandai kata-kata atau frasa yang dianggap penting dan berperan dalam membentuk inti dari paragraf tersebut. Kata-kata ini adalah kunci untuk mengidentifikasi ide pokok.

3. Mengenali Perbedaan Kalimat Utama dan Kalimat Penjelas

Dalam paragraf, perhatikan kalimat-kalimat yang mungkin berfungsi sebagai kalimat utama atau kalimat yang memberikan penjelasan atau dukungan terhadap kalimat utama. Ide pokok atau gagasan utama biasanya terletak pada kalimat utama yang dapat ditemukan pada awal atau akhir paragraf. Fokuskan perhatian pada bagian-bagian ini.

4. Menyimpulkan Paragraf

Setelah menandai kata-kata penting dan mengenali kalimat utama, cobalah untuk menyimpulkan paragraf dengan merangkumnya dalam satu kalimat. Kalimat tersebut harus mencerminkan ide pokok atau inti dari paragraf tersebut. Jika telah berhasil merangkum paragraf dengan satu kalimat yang menyampaikan pesan utama, artinya telah menemukan ide pokoknya.

Ciri-ciri Ide Pokok

Ilustrasi menulis, teks argumentasi
Ilustrasi menulis, teks argumentasi. (Foto oleh Ketut Subiyanto: https://www.pexels.com/id-id/foto/laptop-buku-catatan-perempuan-tempat-tidur-4132345/)

Mengidentifikasikan ide pokok dalam sebuah teks akan lebih mudah jika pembaca  mengenal ciri-cirinya. Berikut adalah ciri-ciri ide pokok dalam sebuah teks.

1. Keberadaan Ide Pokok Tidak Berbelit

Ide pokok dalam sebuah paragraf seharusnya tidak rumit atau berbelit-belit. Ini berarti ide pokok harus jelas dan tidak boleh terlalu sempit atau terlalu luas. Dengan kata lain, ide pokok harus sederhana dan langsung pada tujuannya. Tujuannya adalah agar pembaca dapat dengan mudah memahami ide pokok tersebut.

2. Ide Pokok Dinyatakan Secara Jelas

Ide pokok harus dinyatakan dengan jelas oleh penulis. Ini mencakup aspek penulisan dan lokasi ide pokok dalam paragraf. Jelasnya penulisan ide pokok dan lokasinya membantu pembaca untuk langsung mengidentifikasi pesan utama dari paragraf tersebut.

3. Bersifat Umum

Ide pokok seharusnya mengandung konsep atau gagasan yang bersifat umum. Ini berarti bahwa ide pokok adalah konsep yang dapat dijabarkan lebih lanjut. Ide pokok ini akan diperinci dalam kalimat-kalimat berikutnya.

4. Memiliki Kalimat Pendukung

Ide pokok tidak berdiri sendiri dalam sebuah paragraf. Selalu ada kalimat-kalimat pendukung yang mendukung dan menjelaskan ide pokok. Kalimat-kalimat ini memberikan penjelasan lebih lanjut dan mendukung ide pokok tersebut, sehingga membentuk paragraf yang padu dan mudah dimengerti.

Contoh Ide Pokok dalam Sebuah Teks

Ilustrasi membaca buku, teks anekdot
Ilustrasi membaca buku, teks anekdot. (Photo Copyright by Freepik)

"Menggunakan teknologi digital dalam pendidikan telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Dengan kemajuan teknologi, penggunaan perangkat elektronik, perangkat lunak pembelajaran, dan akses internet telah menjadi semakin umum di berbagai institusi pendidikan. Saat ini, kita dapat dengan mudah mengakses berbagai sumber informasi, kelas online, dan materi pembelajaran interaktif yang mendukung proses pendidikan. Namun, sementara teknologi membawa banyak manfaat, penting juga untuk memahami tantangan dan risiko yang terkait dengan penggunaan teknologi dalam pendidikan."

Ide pokok dalam paragraf ini adalah, "Menggunakan teknologi digital dalam pendidikan telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita."

Ini adalah gagasan utama yang mencakup fakta bahwa teknologi digital telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia pendidikan. Gagasan ini membentuk inti dari paragraf dan akan diperinci lebih lanjut dalam paragraf-paragraf berikutnya. 

Gagasan ini juga mencerminkan pentingnya teknologi dalam konteks pendidikan, dan paragraf tersebut kemungkinan akan mengembangkan argumen seputar manfaat dan tantangan teknologi dalam pendidikan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya