10 Contoh Gagasan Pokok dalam Paragraf, Simak Pengertian dan Ciri-Cirinya

Liputan6.com, Jakarta Gagasan pokok adalah ide utama atau konsep sentral, dalam sebuah teks tertulis bahkan teks lisan. Adapun contoh gagasan pokok merupakan inti, dari apa yang ingin penulis sampaikan kepada pembaca atau pendengar.

Gagasan pokok menjadi fokus utama dalam pemahaman dan penguraian teks, dan seringkali menjadi dasar untuk mengembangkan argumen, cerita, atau pesan dalam komunikasi. Bagi pembaca atau pendengar, contoh gagasan pokok membantu mereka memahami tujuan umum tulisan, serta membantu mengikuti perkembangan argumen dengan lebih baik.

Contoh gagasan pokok bisa sangat bervariasi, tergantung pada jenis komunikasi. Dalam sebuah esai, gagasan pokok bisa menjadi pendapat penulis tentang suatu topik. Dalam sebuah cerita, gagasan pokok bisa menjadi pesan moral atau tema sentral.

Penting untuk mengidentifikasi dan merumuskan gagasan pokok dengan jelas dalam komunikasi Anda, karena ini akan membantu menyampaikan pesan secara efektif kepada orang lain. Berikut ini contoh gagasan pokok yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/9/2023). 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gagasan adalah hasil pemikiran atau ide dalam sebuah pernyataan. Pernyataan ini bisa dalam bentuk teks kalimat berparagraf dan perkataan langsung.  Sedangkan dalam e-modul berjudul "Indahnya Kebersamaan Bahasa Indonesia" yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gagasan pokok adalah ide utama, yang menjadi fokus pembahasan dalam sebuah teks. Gagasan pokok dapat digunakan oleh penulis atau pengarang, sebagai pemandu utama dalam mengembangkan suatu karya.

Para ahli menyebut gagasan pokok sebagai elemen pengendali, yang mengatur keseluruhan isi paragraf atau teks. Bagi pembaca atau pendengar, gagasan pokok memiliki peran sentral dalam pemahaman substansi suatu materi. Gagasan pokok adalah inti dari bacaan tersebut, sehingga penting bagi pembaca atau pendengar untuk dapat mengidentifikasinya. Oleh karena itu, setiap paragraf pasti memiliki gagasan pokok yang menjadi landasannya.

Sebagaimana diungkapkan dalam buku berjudul "Bahasa Indonesia" oleh E. Kosasih, gagasan pokok sering kali dapat diidentifikasi setelah seluruh teks telah dibaca secara komprehensif. Kalimat yang mengandung gagasan pokok tidak selalu harus berada di awal paragraf (pendekatan deduktif), melainkan juga bisa terletak di tengah paragraf, di akhir paragraf (pendekatan induktif), atau bahkan merangkap di awal serta akhir paragraf (pendekatan campuran).

Gagasan pokok dalam konteks sehari-hari adalah ide utama atau pesan inti yang ingin disampaikan dalam suatu situasi atau percakapan sehari-hari. Gagasan pokok ini membimbing kita dalam berkomunikasi dengan jelas dan efektif. Berikut adalah beberapa contoh gagasan pokok dalam konteks sehari-hari:

1. Rencana Liburan Bersama Teman

Gagasan pokok: "Kita harus merencanakan liburan yang menyenangkan bersama."

Penjelasan: Ketika berbicara dengan teman-teman tentang rencana liburan, gagasan pokok ini mencerminkan tujuan utama yaitu untuk menciptakan momen bersama yang menghibur dan menyenangkan. Gagasan ini memandu percakapan untuk membahas tujuan liburan, aktivitas yang ingin dilakukan, dan perencanaan perjalanan.

2.  Diskusi tentang Kolaborasi Tim di Tempat Kerja

Gagasan pokok: "Kita perlu bekerja sama dengan tim yang kuat untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu."

Penjelasan: Dalam konteks pekerjaan, gagasan pokok ini menekankan pentingnya kolaborasi tim yang efektif untuk mencapai kesuksesan dalam proyek. Gagasan ini mendorong diskusi tentang pembagian tugas, komunikasi yang baik, dan dukungan saling antar anggota tim.

3. Pesan Orang Tua kepada Anak menjelang Ujian

Gagasan pokok: "Berusahalah sebaik mungkin dan berikan yang terbaik dalam ujianmu."

Penjelasan: Ketika seorang orang tua memberikan pesan seperti ini kepada anaknya, gagasan pokoknya adalah memberikan dukungan dan motivasi untuk berusaha dengan maksimal dalam ujian. Gagasan ini mengajak anak untuk fokus pada usaha keras dan pencapaian hasil terbaik.

4. Diskusi Masalah Keuangan dengan Pasangan

Gagasan pokok: "Kita perlu merencanakan anggaran yang lebih ketat agar mencapai tujuan keuangan kita."

Penjelasan: Dalam pembicaraan tentang keuangan keluarga, gagasan pokoknya adalah perlunya perencanaan anggaran yang lebih ketat untuk mencapai tujuan keuangan bersama, seperti pembelian rumah atau pendidikan anak. Gagasan ini membimbing diskusi tentang pengeluaran, penghematan, dan alokasi dana.

5. Kebijakan Lingkungan dengan Teman-teman

Gagasan pokok: "Perlunya tindakan cepat untuk melindungi lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim."

Penjelasan: Saat berbicara tentang masalah lingkungan, gagasan pokoknya adalah kesadaran akan urgensi perlindungan lingkungan dan perlunya mengambil tindakan nyata untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Gagasan ini memicu diskusi tentang penggunaan energi terbarukan, pengurangan limbah plastik, dan kesadaran akan ekosistem.

Gagasan pokok: "Kita perlu menjaga gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit."

Penjelasan: Dalam diskusi keluarga tentang kesehatan, gagasan pokok ini menyoroti pentingnya menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menjalani pemeriksaan medis berkala untuk mencegah penyakit. Gagasan ini menjadi fokus utama dalam upaya menjaga kesehatan keluarga.

7. Pembicaraan tentang Pendidikan Anak

Gagasan pokok: "Memberikan pendidikan berkualitas kepada anak adalah investasi masa depan yang tak ternilai."

Penjelasan: Dalam pembicaraan mengenai pendidikan anak, gagasan pokok ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya mendukung pendidikan yang baik bagi anak-anak. Gagasan ini mendorong orang tua untuk aktif dalam perkembangan pendidikan anak-anak mereka.

8. Percakapan dengan Sahabat tentang Hobi

Gagasan pokok: "Mengejar hobi yang kita nikmati adalah penting untuk menjaga keseimbangan dalam hidup."

Penjelasan: Dalam obrolan dengan sahabat tentang hobi, gagasan pokok ini menyoroti arti menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu luang dengan melakukan aktivitas yang disukai. Gagasan ini menggugah untuk menjaga kesejahteraan psikologis.

9. Diskusi tentang Hubungan Pribadi

Gagasan pokok: "Komunikasi yang jujur dan terbuka adalah kunci dalam menjaga hubungan yang sehat."

Penjelasan: Dalam pembicaraan tentang hubungan pribadi, gagasan pokok ini menekankan pentingnya berbicara secara jujur, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan atau orang yang kita cintai. Gagasan ini mengarahkan untuk membangun dan menjaga hubungan yang baik.

10. Diskusi tentang Karir Profesional

Gagasan pokok: "Pengembangan diri dan kesempatan berkarir harus dikejar dengan tekad."

Penjelasan: Dalam percakapan tentang karir, gagasan pokok ini menggambarkan pentingnya memiliki tekad untuk terus belajar, berkembang, dan mencari peluang dalam dunia kerja. Gagasan ini mendorong individu untuk mencapai tujuan karir mereka dengan semangat.

1. Gagasan pokok adalah elemen sentral yang mengikat bersama informasi atau argumen dalam teks. Ini adalah ide yang paling penting dan signifikan dalam konteks tersebut.
2. Gagasan pokok harus dirumuskan secara jelas dan spesifik. Ini tidak boleh terlalu umum atau ambigu, sehingga pembaca atau pendengar dapat dengan mudah memahaminya.
3. Gagasan pokok mencerminkan pesan utama yang ingin disampaikan oleh penulis, atau pembicara kepada khalayak. Ini adalah hal penting yang ingin disampaikan dalam komunikasi tersebut.
4. Gagasan pokok berfungsi sebagai panduan untuk pengembangan isi teks, yang membantu penulis atau pembicara untuk tetap berfokus pada topik yang relevan dan menghindari pengulangan yang tidak perlu.
5. Mendominasi bahasan dalam sebuah paragraf.
6. Topik utamanya dijelaskan secara terperinci pada kalimat penjelas.
7. Jika berdiri sendiri dalam satu kalimat, maka kalimatnya masih memiliki arti yang jelas.
8. Jika letaknya di akhir paragraf, biasanya ditekankan dengan kata kunci seperti “oleh karena itu”, “yang terpenting”, “jadi”, dan “sebagai kesimpulan”