50 Contoh Kata Kerja Aktif, Pahami Pengertian dan Ciri-cirinya Terlebih Dahulu

Penting untuk memahami contoh kata kerja aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karena jenis kata kerja ini berkontribusi dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 04 Des 2023, 14:51 WIB
Diterbitkan 04 Des 2023, 14:20 WIB
Ilustrasi menulis kalimat SPOK.(Photo by John on Pexels)
Ilustrasi menulis kalimat SPOK.(Photo by John on Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kerja adalah sebuah kata yang menggambarkan proses, keadaan, atau perbuatan, dan posisinya sebagai predikat dalam struktur kalimat. Kata kerja aktif merupakan salah satu jenis kata kerja yang menunjukkan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek sebagai pelaku.

Buku EYD dan Seputar Kebahasa-Indonesiaan oleh Ermawati Waridah memberikan penjelasan bahwa kata kerja aktif digunakan untuk menyoroti aktivitas yang dilakukan oleh subjek atau seseorang yang melakukan tindakan tersebut. Penting untuk memahami contoh kata kerja aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia, karena jenis kata kerja ini berkontribusi dalam penggunaan bahasa yang baik dan benar. 

Karakteristik contoh kata kerja aktif bahasa Indonesia ditandai dengan awalan me-, ber-, atau tidak memiliki awalan. Berikut contoh kata kerja aktif beserta ciri-ciyang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/12/2023).

Ciri-ciri Kata Kerja Aktif

Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis. (Image by Freepik)

Berikut adalah beberapa ciri khas kata kerja aktif.

1. Imbuhan me- dan ber-

Kata kerja aktif umumnya memiliki imbuhan me- dan ber-. Imbuhan ini membantu mengidentifikasi jenis kata kerja yang menunjukkan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek.

2. Subjek Sebagai Pelaku atau Pihak yang Melakukan Kegiatan

Salah satu ciri utama dari kata kerja aktif adalah subjeknya berfungsi sebagai pelaku atau pihak yang melakukan kegiatan. Dalam konteks ini, subjek bertindak sebagai agen yang melakukan tindakan yang diungkapkan oleh kata kerja.

3. Dapat Berupa Negasi atau Menambahkan Kata 'tidak' Pada Predikatnya

Kata kerja aktif dapat digunakan dalam bentuk negatif dengan menambahkan kata 'tidak' pada predikatnya. Ini menunjukkan bahwa subjek tidak melakukan atau tidak sedang melakukan tindakan yang diungkapkan oleh kata kerja.

Contoh Kata Kerja Aktif dan Penggunaanya dalam Kalimat

Ilustrasi menulis, kata emotif, kata
Ilustrasi menulis, kata emotif, kata. (Image by master1305 on Freepik)

1. Menulis: Rina menulis surat cinta kepada pacarnya setiap minggu.

2. Membaca: Siti membaca buku novel sepanjang malam.

3. Makan: Ani makan nasi goreng di warung dekat sekolah.

4. Berlari: Ahmad berlari cepat untuk mengejar bis yang hampir berangkat.

5. Menyanyi: Budi menyanyi dengan penuh semangat di panggung.

6. Memasak: Ibu memasak rendang yang lezat untuk acara keluarga.

7. Berbicara: Guru berbicara tentang pelajaran sejarah yang menarik.

8. Memancing: Ayah senang memancing di danau setiap akhir pekan.

9. Bermain: Anak-anak bermain di taman bermain sepanjang sore.

10. Merayakan: Keluarga merayakan ulang tahun kakek dengan pesta kecil.

11. Mendengarkan: Adik mendengarkan musik di kamar dengan volume tinggi.

12. Membangun: Tim konstruksi sedang membangun gedung pencakar langit.

13. Menari: Grup tari menari dengan indah di atas panggung.

14. Berfoto: Teman-teman berfoto bersama di pantai selama liburan.

15. Mencintai: Mereka saling mencintai dengan tulus dan setia.

16. Memotong: Tukang potong rambut memotong rambut pelanggan dengan teliti.

17. Membantu: Siswa-siswa bersedia membantu sesama dalam proyek kemanusiaan.

18. Berdoa: Orang-orang berkumpul di gereja untuk berdoa bersama.

19. Membuka: Pemilik toko membuka pintu setiap pagi pukul 8 pagi.

20. Melukis: Seniman melukis pemandangan indah di atas kanvas.

21. Berdiri: Anak itu berdiri di depan kelas untuk presentasi.

22. Mengajar: Guru mengajar siswa-siswa tentang matematika dasar.

23. Mendukung: Teman-teman selalu mendukung satu sama lain dalam kesulitan.

24. Menangis: Bayi menangis ketika lapar atau ingin tidur.

25. Menari: Pasangan menari bersama di atas panggung pernikahan.

26. Melakukan: Setiap orang memiliki tugas yang harus dilakukan setiap hari.

27. Mengendarai: Ayah mengendarai mobil ke kantor setiap hari.

28. Menggambar: Adik suka menggambar kartun di buku sketsa.

29. Berbelanja: Ibu berbelanja kebutuhan pokok di supermarket.

30. Menyapu: Kakak menyapu lantai rumah setiap pagi.

31. Mendengar: Anak-anak senang mendengar cerita sebelum tidur.

32. Mengambil: Siti mengambil buku di perpustakaan sekolah.

33. Mengajar: Guru bahasa Inggris mengajar pelajaran tata bahasa.

34. Berlalu: Waktu terus berlalu tanpa kita sadari.

35. Menghias: Keluarga sedang menghias rumah untuk merayakan Natal.

36. Menolong: Saat kecelakaan terjadi, warga sekitar saling menolong.

37. Menggoda: Adik suka menggoda kakak dengan lelucon lucu.

38. Menyusun: Mahasiswa menyusun tugas akhir sebelum deadline.

39. Membantu: Relawan membantu korban bencana alam.

40. Menggunakan: Anak-anak mengggunakan komputer untuk belajar online.

41. Melompat: Kucing melompat dari tembok ke atap rumah.

42. Mengupas: Ibunya mengupas kulit apel untuk membuat jus.

43. Membunuh: Singa betina membunuh mangsanya untuk memberi makan anaknya.

44. Berangan-angan: Anak-anak sering berangan-angan menjadi pahlawan.

45. Menyelam: Para penyelam menyelam di dasar laut untuk riset.

46. Mencatat: Siswa mencatat catatan selama pelajaran berlangsung.

47. Berbaris: Siswa-siswa berbaris untuk upacara bendera di pagi hari.

48. Membuka: Petugas keamanan membuka pintu gerbang setiap pagi.

49. Menyimpan: Ibunya menyimpan surat-surat penting di laci meja.

50. Melupakan: Kadang-kadang sulit untuk melupakan kenangan buruk.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya