Liputan6.com, Jakarta Malam Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban dalam penanggalan hijriah, merupakan sebuah momen istimewa bagi umat Islam. Malam ini dipercaya sebagai waktu Allah SWT melimpahkan berbagai rahmat-Nya serta membuka pintu pengampunan dosa bagi hamba-Nya. Nisfu Syaban sendiri merujuk pada kata majemuk yang terdiri dari "nisfu" yang berarti mencapai tengah atau setengah dan "Syaban" yang merujuk pada bulan kedelapan dalam kalender hijriah.
Dalam ajaran Islam, malam Nisfu Syaban dianggap sebagai waktu yang sangat penting untuk beribadah. Para ulama merekomendasikan umat Muslim untuk menghidupkan malam tersebut dengan melakukan berbagai amalan baik secara individu maupun berjamaah. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah dzikir Nisfu Syaban.
Melalui dzikir Nisfu Syaban, umat Muslim dapat menguatkan ikatan spiritual mereka dengan Sang Pencipta, mengingat-Nya, memperbanyak pujian, serta memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Dzikir juga menjadi sarana untuk memperkuat kesadaran akan kebesaran dan kekuasaan Allah serta untuk meningkatkan rasa syukur atas segala nikmat-Nya. Berikut bacaan dzikir Nisfu Syaban beserta artinya yang Liputan6.com kumpulkan dari berbagai sumber, Rabu (28/2/2024).
Advertisement
Bacaan Zikir Nisfu Syaban
Istighfar Sebanyak 3 Kali
أَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ
Astaghfiru llâhal 'adhzim
Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung.
Atau bisa juga dengan lafaz Sayyidul Istighfar,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكُ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوْذُ بِكَ مِن شَرِّ مَا صَنَعْتُ ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكِ َعَلَيَّ ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فاَغْفِر لِيْ فَإِنهَّ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ
Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.
Artinya: Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.
Tasbih, Tahmid, dan Takbir 33 Kali
سُبْحَانَ ٱللَّٰ
Subhaanallaah
Artinya: Maha Suci Allah.
اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ
Alhamdulillaah
Artinya: Segala puji hanya bagi Allah.
ٱللَّٰهُ أَكْبَرُ
Allaahu akbar
Artinya: Allah Dzat yang Maha Besar.
Shalawat kepada Nabi 100 Kali
اَللّـٰـهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَـيَّدِنَا مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ala sayyidina muhammad
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada nabi kita Muhammad.
Dua Kalimat Syahadat 100 Kali
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah
Artinya: Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.
Dzikir Memohon Ampunan 100 Kali
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syai-in qadiir.
Artinya: Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dzikir Nabi Yunus 100 Kali
Terdapat pula anjuran membaca dzikir Nabi Yunus sebanyak 2.375 kali.
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
La illaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin
Artinya: Tidak ada tuhan selain Allah, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.
Advertisement
Doa Malam Nisfu Syaban
Selain dzikir Nisfu Syaban, ada pula doa dianjurkan untuk dibaca pada malam Nisfu Syaban. Doa ini dibaca setelah salat Magrib atau atau salat sunah nisfu syaban yang dikerjakan di antara waktu salat Magrib dan Isya. terdapat 2 variasi doa yang bisa dipilih, berikut diantaranya.
Doa Nisfu Syaban Pendek
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللهُمَّ إِنِّيْ اللَّهُمَّ اِنِّى أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَ اْلمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَة
Allaahumma innaka 'afuwwung- kariimung-tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii. Allaahumma innii asalukal 'afwa wal 'aafiyata wal mu'aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama, dunia serta akhirat.
Doa Nisfu Syaban Panjang
اَللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِيْ عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مُقْتَرًّا عَلَيَّ فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتِي وَحِرْمَانِي وَاقْتِتَارَ رِزْقِيْ، وَاكْتُبْنِيْ عِنْدَكَ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in'am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma'manal kha'ifin.
Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran 'alayya fir rizqi, famhullahumma fî ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubni 'indaka sa'idan marzuqan muwaffaqan lil khairat.
Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitabikal munzal 'ala lisani nabiyyikal mursal, "yamhullahu ma yasya'u wa yutsbitu, wa 'indahu ummul kitab" wa shallallahu 'ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillâhi rabbil 'alamin.
Artinya: Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.
Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauhulmahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku.
Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata--sementara perkataan-Mu adalah benar--di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki.
Di sisi-Nya Lauhulmahfuzh.' Semoga Allah memberikan selawat kepada Sayyidina Muhammad SAW dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah SWT.
Amalan Nisfu Syaban Lainnya
Malam Nisfu Sya'ban adalah saat yang istimewa dalam agama Islam, di mana umat Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut adalah beberapa amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Sya'ban.
1. Memperbanyak Salat Sunah
Salat merupakan kunci utama dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pada malam Nisfu Syaban, disarankan untuk memperbanyak salat sunah, seperti salat tasbih, awwabin, dan tahajud.
2. Membaca Surat Yasin
Setelah menunaikan shalat Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali. Pada pembacaan Surah Yasin pertama, niat difokuskan untuk memohon umur panjang yang bermakna, yaitu umur yang hanya dihabiskan dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Pembacaan kedua Surah Yasin diarahkan untuk memohon rezeki yang halal dan berkah, yang akan menjadi bekal untuk terus beribadah kepada Allah SWT. Sedangkan pada pembacaan ketiga Surah Yasin, niat difokuskan untuk memohon keteguhan iman dari Allah SWT.
3. Membaca Ayatul Hirsh
Membaca Ayatul Hirsh (Surat at-Taubah Ayat 128-129) sebanyak 500 kali juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban. Dengan melaksanakan amalan ini, diharapkan kita terhindar dari pertanyaan malaikat di alam kubur.
4. Memperbanyak Doa dan Shalawat Nabi
Selain melakukan amalan-amalan di atas, sangat dianjurkan pula untuk memperbanyak doa dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berdoalah kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh, memohon ampunan, kesehatan, perlindungan, dan keberkahan dalam hidup.
5. Berpuasa pada Siang Hari
Selain melakukan amalan-amalan di malamnya, sangat dianjurkan juga untuk berpuasa pada siang hari malam Nisfu Syaban. Dengan berpuasa, diharapkan kita mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
Advertisement