Hypnobirthing adalah Metode Alami Jelang Persalinan, Ibu Hamil Wajib Simak

Liputan6.com, Jakarta Hypnobirthing adalah metode persiapan melahirkan yang semakin populer di Indonesia. Hypnobirthing berfokus pada upaya alami, untuk menanamkan niat dan pikiran bawah sadar yang positif saat menghadapi persalinan. Tujuannya adalah agar ibu dapat melahirkan dengan lebih tenang, nyaman dan sabar.

Metode Hypnobirthing mengajarkan ibu untuk menggunakan teknik relaksasi, meditasi dan visualisasi, agar mengurangi rasa takut dan stres yang biasanya terkait dengan proses melahirkan. Dalam proses ini, ibu akan menerima pendidikan tentang anatomi tubuh dan proses melahirkan, serta pelatihan dalam mengendalikan nafas dan pikiran.

Hypnobirthing tidak hanya melibatkan ibu, tetapi juga pasangannya. Pasangan akan terlibat dalam mendukung dan membantu ibu selama proses persalinan, termasuk membantu mengingatkan ibu untuk menggunakan teknik yang dipelajari selama sesi Hypnobirthing. Metode ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehamilan, persalinan dan persiapan menjadi orang tua yang baik.

Melahirkan dengan Hypnobirthing juga mendorong ibu untuk menghadapi persalinan dengan pola pikir yang positif, serta percaya pada kemampuan alami tubuh untuk melahirkan. Berikut ini penjelasan tentang metode hypnobirthing yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/3/2024). 

Hypnobirthing adalah metode kehamilan dan persalinan yang fokus pada rasa tenang, rileks, dan percaya diri. Metode ini berfokus pada upaya alami untuk menanamkan niat positif di dalam pikiran bawah sadar ibu hamil, yang akan membantunya menghadapi persalinan dengan tenang dan sabar. Hipnosis memainkan peran penting dalam teknik ini. Dengan hypnobirthing, ibu belajar untuk menghipnosis diri sendiri guna memfokuskan perhatian dan berkonsentrasi lebih dalam, sehingga mengurangi tingkat kesadaran. 

Afirmasi yang digunakan dalam persiapan melahirkan dengan teknik hypnobirthing, memberikan pesan positif kepada ibu, seperti "saya pasti mampu melahirkan bayi saya" atau "saya percaya bayi saya akan lahir dengan lancar dan selamat". Teknik ini membantu meredakan ketegangan dan kecemasan yang biasanya dirasakan oleh ibu menjelang persalinan. Teknik hypnobirthing juga dianggap bermanfaat karena dapat meningkatkan produksi hormon oksitosin dan endorfin dalam tubuh ibu, yang membuatnya tetap tenang dan rileks selama proses persalinan. Hal ini dapat membantu persalinan berjalan dengan lebih lancar.

Meskipun hypnobirthing telah ditemukan sejak tahun 1940-an, upaya persalinan alami ini masih banyak digunakan hingga kini. Sejumlah penelitian, termasuk Tinjauan Cochrane pada tahun 2016, menunjukkan bahwa tidak semua ibu memperoleh manfaat hypnobirthing saat persalinan. Beberapa ibu bahkan mengalami frustrasi karena pengalaman persalinannya tidak sesuai dengan harapan. Ada ibu yang kesulitan merasa rileks dengan teknik hypnobirthing, meskipun telah berusaha keras. Respon terhadap sugesti dan afirmasi positif juga bervariasi di antara individu. Meskipun demikian, ada juga ibu yang merasa sangat tenang dan percaya diri setelah menggunakan hypnobirthing, menyatakan bahwa pengalaman persalinan mereka menjadi lebih menyenangkan.

1. Manfaat Hypnobirthing untuk Ibu Sebelum dan Saat Persalinan

Hypnobirthing menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan bagi ibu hamil, baik sebelum maupun saat persalinan:

1. Salah satu manfaat yang paling mencolok dari hypnobirthing adalah kemampuannya untuk mempersingkat durasi persalinan. Dengan teknik relaksasi dan pengendalian pikiran yang diajarkan dalam hypnobirthing, ibu dapat membantu tubuhnya untuk beradaptasi dengan proses persalinan secara lebih efisien, mempercepat tahap awal dan aktif persalinan.
2. Hypnobirthing juga membantu menciptakan lingkungan yang nyaman dan rileks bagi ibu selama persalinan. Dengan fokus pada pernapasan dalam, meditasi dan sugesti positif, ibu dapat mengurangi ketakutan dan kecemasan yang seringkali menyertai proses persalinan.
3. Melahirkan dengan hypnobirthing juga dapat berkontribusi pada pemulihan yang lebih cepat, setelah persalinan. Dengan mengurangi tingkat stres dan ketegangan selama persalinan, ibu dapat mempercepat proses pemulihan fisik dan emosionalnya pasca melahirkan.
4. Salah satu aspek penting dari hypnobirthing adalah kemampuannya, untuk membantu ibu menghindari kondisi psikologis yang dikenal sebagai baby blues syndrome. Dengan menciptakan lingkungan yang tenang dan positif selama persalinan, hypnobirthing membantu ibu untuk tetap stabil secara emosional setelah melahirkan, mengurangi risiko mengalami perubahan suasana hati yang drastis atau depresi pasca melahirkan.

2. Manfaat Hypnobirthing untuk Bayi

Manfaat hypnobirthing tidak hanya dirasakan oleh ibu, tetapi juga oleh bayi yang akan dilahirkan:

1. Bayi yang lahir dari ibu yang menggunakan hypnobirthing, cenderung mengalami tingkat ketenangan dan kenyamanan yang lebih tinggi. Dengan ibu yang merasa rileks dan tenang selama persalinan, bayi dapat merasakan suasana yang positif dan aman bahkan sebelum mereka lahir. I
2. Dengan kondisi ibu yang rileks dan tenang, bayi cenderung mengalami minimnya trauma saat proses persalinan. Kontraksi otot rahim yang lebih lembut dan proses persalinan yang lebih lancar dapat membantu mengurangi tekanan pada bayi selama kelahiran, menghasilkan pengalaman yang lebih positif dan nyaman bagi mereka.
3. Salah satu aspek penting dari hypnobirthing adalah peranannya dalam memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayi. Dengan mengalami proses persalinan yang tenang dan positif bersama-sama, hubungan antara ibu dan bayi dapat diperkuat, menciptakan ikatan yang kuat sejak awal kehidupan bayi.

3. Manfaat Hypnobirthing untuk Ayah

Ayah juga dapat merasakan manfaat dari hypnobirthing:

1. Kehadiran dan dukungan ayah selama persalinan memberikan kenyamanan kepada ibu hamil. Dengan mendukung dan memahami teknik hypnobirthing, ayah dapat membantu menciptakan lingkungan yang tenang dan positif selama persalinan, membantu ibu untuk merasa lebih rileks dan tenang.
2. Ayah juga dapat merasakan penguatan ikatan batin dengan ibu dan bayi, melalui partisipasi aktif dalam proses persalinan. Dengan membantu dan mendukung pasangan mereka selama persalinan, ayah dapat memperkuat hubungan emosional dengan ibu dan bayi, menciptakan ikatan yang kuat di antara mereka.
3. Selain dukungan emosional, ayah juga dapat mendapatkan pengetahuan praktis tentang proses persalinan melalui hypnobirthing. Dengan memahami teknik dan prinsip-prinsip hypnobirthing, ayah dapat memberikan dukungan praktis kepada istri mereka selama persalinan, membantu dalam memfasilitasi proses persalinan yang aman dan nyaman.

1. Pernapasan Terkontrol

Pernapasan terkontrol merupakan salah satu teknik yang sangat penting, dalam mempersiapkan dan menghadapi proses persalinan. Dalam metode hypnobirthing atau hypnosis for childbirth, pernapasan terkontrol menjadi bagian integral dalam menanamkan pikiran bawah sadar untuk menghadapi proses persalinan dengan tenang dan sabar. Pernapasan terkontrol dilakukan dengan mengatur ritme, kecepatan, dan kedalaman napas. Hal ini bertujuan untuk menciptakan relaksasi dan meminimalkan rasa sakit saat proses persalinan berlangsung. Dengan melalui pernapasan yang teratur dan terkontrol, ibu dapat membantu tubuhnya untuk tetap rileks dan nyaman selama persalinan.

Teknik pernapasan yang diajarkan dalam hypnobirthing biasanya melibatkan napas perut, di mana ibu menghirup napas melalui hidung dan membuangnya perlahan melalui mulut. Pernapasan ini dilakukan secara perlahan dan dalam, sehingga membantu tubuh dan pikiran ibu menjadi lebih tenang dan fokus. Selain itu, pernapasan terkontrol juga membantu ibu dalam mengurangi rasa takut dan kecemasan yang mungkin muncul selama persalinan. Dengan mengendalikan pernapasan, ibu dapat mengalihkan pikirannya dari rasa sakit dan fokus pada hal-hal yang positif dan menenangkan. Dalam aplikasinya, pernapasan terkontrol dapat dilakukan sejak persiapan kehamilan hingga saat persalinan berlangsung. Ibu juga diajarkan untuk mengatur pernapasan saat kontraksi terjadi, membantu tubuh untuk melepaskan ketegangan dan mempercepat proses pembukaan rahim.

2. Fokus pada Pikiran dan Kata-Kata Positif

Hypnobirthing adalah metode alami yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman persalinan yang tenang dan sabar. Salah satu fokus utama dari hypnobirthing adalah pikiran dan kata-kata positif. Dalam proses hypnobirthing, ibu hamil diajarkan untuk mempersiapkan otak mereka dengan pikiran-pikiran positif. Ini dilakukan dengan mengubah cara berpikir dan membentuk bayangan positif tentang persalinan. Pikiran positif seperti "Saya memiliki tubuh yang kuat dan mampu melahirkan dengan mudah" akan ditanamkan ke dalam pikiran bawah sadar ibu hamil.

Selain itu, kata-kata positif juga sangat penting dalam hypnobirthing. Pasangan dan tenaga medis yang hadir selama persalinan akan diarahkan, untuk menggunakan kata-kata yang menguatkan dan mendukung. Mereka akan menghindari kata-kata yang memberikan tekanan dan ketakutan kepada ibu hamil. Misalnya, mereka akan menggunakan kata-kata seperti "Anda sedang melakukannya dengan baik" atau "Saya yakin anda dapat melalui ini" untuk memperkuat mental ibu hamil.

3. Visualisasi yang Dipandu

Visualisasi yang dipandu merupakan salah satu teknik utama dalam metode hypnobirthing. Teknik ini dilakukan dengan cara membayangkan situasi dan lingkungan yang menyenangkan serta mengalirkan energi positif ke dalam pikiran bawah sadar saat menghadapi persalinan. Dalam hypnobirthing, visualisasi yang dipandu digunakan untuk mengurangi rasa takut dan kecemasan yang seringkali muncul saat menghadapi persalinan. Dengan mengaktifkan pikiran bawah sadar, visualisasi ini membantu ibu hamil untuk menciptakan kondisi pikiran yang rileks, tenang, dan damai.

Ada beberapa teknik visualisasi yang dipandu yang biasa digunakan dalam hypnobirthing. Salah satunya adalah visualisasi tentang proses persalinan yang lancar dan aman. Ibu hamil diminta untuk membayangkan dirinya dalam keadaan yang nyaman dan menenangkan, melihat tubuhnya yang bekerja dengan sempurna untuk melahirkan bayi. Selain itu, teknik visualisasi juga dapat mencakup bayangan tentang baby bonding atau pertemuan pertama ibu dan bayi. Ibu hamil dapat membayangkan dirinya sedang berada dalam momen yang intim dan hangat, di mana dirinya dan bayinya saling bersentuhan dan berkomunikasi.